12.Plain Empress🐣

4.7K 333 20
                                    

°°°

!!WARNING!!
Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak Cipta melakukan pelanggaran hak ekonomi Pencipta sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf c, huruf d, huruf f, dan/atau huruf h untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 3 (tiga) tahun.

°°°

*Tanggal tidak terdeteksi--*

Happy reading!

______

  
  Ke esokan hari nya sudah nangkring di pohon apel yang terletak dikediaman pangeran Han. Bahkan Luna tak izin pada Lenmei, Luna tebak pasti sekarang Lenmei tengah mencarinya dengan wajah panic.

Luna mengambil salah satu apel lalu memakan apel itu setelah memastikan tidak ada ulat yang sedang bersantai ria dibuah apel.

"Ah iya aku belum memberi abu ibu suri pada kaisar." gumam Luna sambil memakan apelnya.

"Nanti deh aku kasih nya." lanjut Luna memakan habis apelnya.

Selesai memakan apelnya, Luna meloncat dari atas pohon dan mendarat dengan selamat.

"Untung saja Luna ahli manjat/turun pohon." lirih Luna bangga pada diri nya sendiri.

Luna berjalan mengendap - ngendap untuk keluar dari kediaman pangeran Han. Perlu kalian ketahui Luna masuk kedalam kediaman pangeran Han tanpa meminta izin pada sang pemilik kediaman.

Menurut Luna untuk apa izin jika kita memiliki bakat menyusup.

Saat Luna sedang berjalan dibalik semak - semak matanya tak sengaja melihat pangeran Han yang tengah termenung, disebuah gaboze.

Terlihat jelas wajah pangeran Han yang murung. Seperti nya masih memikirkan ibu suri.

Saat Luna ingin melanjutkan jalan nya tapi entah kenapa hati kecil nya menolak. Luna melihat lagi kearah pangeran Han...huftt okay sekarang Luna merasa kasihan pada Pangeran Han.

Luna memutuskan untuk menghampiri pangeran  Han.

"Hey" panggil Luna.

  Pangeran Han menggok menatap Luna dengan alis yang terangkat satu.

"Tayo" lanjut Luna dengan nada bercanda.

Plain Empress🐣Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang