13.Plain Empress🐣

4.9K 334 4
                                    

°°°

*Tanggal tidak terdeteksi-- *

Happy reading!
_______

"Ck..ck..ck..senang yh? Anak pungut yang gk tau asal usul nya darimana, sekarang jadi Permaisuri kerajaan Liu, kerajaan terbesar pertama dari empat kerajaan lainnya."

_______

  Ucap Selir Linlan yang tiba - tiba muncul di depan Luna.

Luna menaikkan satu alisnya. "Anda siapa" tanya Luna berpura - pura Lupa.

Mendengar pertanyaan Luna, membuat kedua tangan selir linlan mengepal kuat.

"Cih! Kau berani melawan kuh, huh!" Sinis selir linlan, menatap rendah Luna.

"Xuerui..aku peringatkan padamu untuk menjauhi kaisar, jika kau mendekatinya'pun aku yakin dia tidak akan meresponmu dengan baik seperti sebelum-sebelumnya." Selir Linlan menatap, Luna remeh.

Luna memutar bola matanya malas. 'Luna aja sekarang mau ngasih abu ibu suri ke kaisar, kalau Luna jauh - jauh dari kaisar, gimana Luna kasih abu ibu suri, sedangkan tangan Luna pendek' kesal Luna dalam hati.

Luna memandang kesal Selir Linlan , "Hus..hus..pergi kau penganggu!" sarkas Luna sedikit menjauh dari selir Linlan.

Selir Linlan yang mendengar ucapan Luna melotot tak terima.

"Sialan! kau dasar sialan Xuerui, dasar anak haram!" Luna yang dikatai seperti itu mengepalkan tangannya.

"Jaga bicaramu Selir kedua! Ingat pangkat ku lebih tinggi darimu!" sinis Luna lalu melenggang pergi begitu saja.

'Jalang sialang!' desis Selir Linlan dalam hati.

_____

   Luna berjalan kearah tak tentu , inti-nya ia hanya ingin berjalan-jalan saja.

Saat Luna ke kediaman Naga alias kediaman kaisar Liu. Sang pemilik ternyata tidak ada disana. Prajurit yang menjaga di depan pintu memberi tau bahwa kaisar sedang mengikuti rapat dadakan karena terjadi pemberontakan di semua benua.

Luna menyuruh Lenmei untuk kembali ke gubuk karena ia ingin sendiri.

  Tanpa sadar Luna berjalan memasuki hutan , Luna baru sadar bahwa ia memasuki area hutan sudah terlalu jauh.

Bukannya takut karena di hutan sendiri, Luna malah senang karena ia bisa ke hutan.

Dari dulu saat ia hidup di zaman modern, Luna selalu dilarang untuk pergi ke hutan oleh keluarga-nya alsannya "Nanti kalo Luna diculik singa gimna?" itu alasan keluarganya dan bodohnya Luna hanya mengiyakan saja.

Tiba-tiba.....

"Akkkhh!" Luna mendengar erangan kesakitan seseorang bahkan suaranya menggema di seluruh penjuru hutan.

"Hellow, ada orang disini?" ucap Luna agak berteriak.

   Luna melihat kearah semak - semak yang bergerak, tidak! Semak - semak itu bukan bergerak karena angin, tapi karena sesuatu yang ada dibalik semak - semak itu.

Luna berjalan mendekati semak - semak, dengan rasa penasaran yang sangat tinggi.

Erangan itu sudah tidak terdengar lagi.

Luna melihat dibalik semak - semak dan ternyata.

"Kaisar Liu?"

lirih Luna kaget saat melihat yang ternyata dibalik semak - semak adalah kaisar Liu, suaminya.

terlihat jelas dari warna rambutnya, yang Luna ingat hanya kaisar yang memiliki modelan rambut seperti ini di kekaisaran Liu.


Luna melangkah mendekati kasiar Liu yang seperti tengah, menahan sakit.

Sedangkan kaisar Liu yang belum sadar dengan, kehadiran Luna, tengah menundukkan kepalanya menahan sakit.

"Kaisar..."

Merasa dipanggil kaisar Liu mendongakkan kepalanya.

"Permaisuri..." Lirih kaisar Liu.

"Apa yang kau lakukan disini?" tanya kaisar Liu curiga.

Luna yang di tanya seperti itu menjadi gelapakan sendiri. "Ah..itu..anu..anu..saya..sedang..sedang..Ah iya saya sedang mencari udara segar, tapi saya malah tersesat disini," jawab Luna tersenyum kikuk.

"Kau yakin?" Tanya kaisar Liu menyelidik.

"Saya yakin,yang mulia," balas Luna dengan raut wajah yakin, yang dibuat-buat.

"Ah iya, yang mulia apa kau terluka?" Tanya Luna mengalihkan pembicaraan,sambil melihat kearah perut kaisar yang menggeluarkan darah.

"Yang mulia, Apa yang terjadi denganmu?" Tanya Luna penasaran.

"Saya.." Kaisar menjeda ucapannya.

"Aish..! Sudahlah lebih baik, kita cari tempat persembunyian." kesal kaisar.

"Bersembunyi untuk ap---YAKK...!"

______

By_>rrrrrrrvni

Plain Empress🐣Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang