12. TWELVE

15.3K 3K 1K
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Brak!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Brak!

Murid-murid di kelas itu dikejutkan oleh suara pintu yang ditendang kasar, disana ada Jaehyun, Yuta, dan Johnny, Jaehyun menatap murid-murid disana dengan sengit. "Eunha, mana dia?"

Eunha langsung mendekat kearah Jaehyun dan tersenyum manis, "Apa, Dip?"

Jaehyun menatap Eunha dengan tatapan marah, "Lo yang udah nyelakain Nanda kan? Jawab!" Eunha berjengit kaget, "Gak, Dip! A-aku gapernah nyelakain Nanda" Dia menjawab dengan gugup, karena Jaehyun menatapnya dengan sangat tajam.

"Halah! maling mana ada yang mau ngaku!" Yuta membuka suara. Eunha menunduk, tangannya bertaut karena takut, ia tidak pernah melakukan hal senekat itu pada Taeyong.

"Si Nanda emang pantes dapetin itu, anak baru, miskin, dateng-dateng bikin masalah." Jaehyun mengalihkan pandangannya, suara siswa itu kecil, namun Jaehyun dapat mendengarkan itu.

"Woi! sini lo!" Jaehyun melemparkan bola basketnya kearah siswa itu, untung saja hanya kena lengannya, siswa bernama Dean itu menunduk takut, ia berjalan dengan pelan mendekati Jaehyun. "Ngomong apa lo barusan?" tanya Jaehyun dengan wajah datar.

"G-gak ngomong a--

Bugh!

Jaehyun memukul pipi Dean dengan kencang, membuat Dean limbung dan jatuh. Jaehyun berjongkok didepan Dean, "Ngaku, ngomong apa lo?!" Jaehyun meninggikan suaranya, Eunha yang ada di sana cukup terkejut.

"K-

"Adip!" Jaehyun menghadap ke belakang, ia melihat Ayya dan ada Krystal di sampingnya, Ayya menghampiri Jaehyun dan menarik Jaehyun keluar, namun sebelum keluar, suara Krystal menghentikkan mereka, "Adip, kamu ngapain buat masalah di kelas lain?"

"Nanda dicelakain sama dia, teh!"

Krystal menatap Eunha, meminta penjelasan, Eunha dengan cepat menggelengkan kepalanya, "Engga, ms! aku ga pernah nyelakain Nanda!"

"Ngaku aja--

"Diem kamu, terus kamu ngapain pukul Dean?"

"Dia nyari masalah sama gue." Krystal memijat pangkal hidungnya, adiknya ini! selalu saja membuat masalah, "Kamu dan temen- temenmu saya hukum, lari keliling lapangan sampe jam istirahat,Eunha, kamu ikut saya, Artha! bawa Dean ke UKS."

ADIPRAMANANDA , jaeyong.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang