"Loh, lo kok baru pulang, tadi Nanda gak pulang bareng lo?" Jaehyun menoleh kearah suara, ia melihat sang kakak yang sedang berjalan kearahnya dengan sebungkus kerupuk yang ada ditangannya.
Jaehyun menggaruk tengkuknya yang tak gatal, bingung ingin menjawab apa, "Err, tadi gue ada urusan.."
Mata Krystal memicing, "Urusan apa? Tumben, biasanya kalau ada urusan pun pasti tetep anter Nanda pulang."
"Ada lah! Kepo banget lo!" kata Jaehyun dengan nada ketus, sudah mulai jengah, ia berjalan dengan cepat kearah kamarnya, untuk menghindari pertanyaan-pertanyaan Krystal yang entah mengapa membuatnya gusar.
Dahi Krystal mengkerut, "Aneh."
***
"Woi lo gila ya?!"
Jaehyun menjauhkan ponsel yang sedang tersambung ke nomor Yuta dan Johnny dari telinganya, mereka sedang melakukan groupcall.
Jaehyun sedang meminta bantuan ke kedua sahabatnya, ia menceritakan semuanya ke Johnny dan Yuta, namun, malah dihadiahi sumpah serapah kedua sahabatnya.
"Sumpah Dip, lo goblok apa tolol sih? Jelas-jelas Naomi mantan lo yang udah ninggalin lo gitu aja! Masih aja di baikin, letoy banget lo!"
Suara Johnny terdengar, Jaehyun menghela nafas kasar, "Naomi kena penyakit, John, gue gak tega, ayahnya juga minta bantuan ke gue."
"Ya tapi dengan lo begini lo malah bikin Nanda gak yakin sama lo dan lo gak bakal bisa seriusin Nanda karena pasti lo bakal lebih sibuk ke Naomi, gak usah ngegantung Nanda begini lah! Laki bukan lo?" Jaehyun meringis mendengar gertakan Yuta, "Ya tapi kan gue gak sepenuhnya salah, Yut! Bapaknya yang minta tolong gue! Naomi cuman punya gue di Jakarta."
"Ya udah tinggal pindahin aja lagi dia nemu bapaknya, lagian tujuan dia kesini cuman buat nemuin lo, gak ada yang penting! Dia pulang juga lo gak usah repot-repot ngerawat dia dongo!"
"Gak bisa John—
"Apa yang gak bisa bangsat?! Brengsek banget lo, semoga aja lo gak nyesel sama pilihan tolol lo itu." Jaehyun mengernyit, "Kok lo berdua malah nyudutin gue begini sih?! Gue juga bingung!"
"Ya terus kita harus sudutin siapa? Naomi? Nanti lo ngamuk lagi hahaha canda ngamuk." Yuta bersuara, dan itu memancing emosi Jaehyun, ia menggebrak meja kamarnya.
"Woi anjing! Gue telfon kalian buat minta saran! Bukan buat lo berdua sudutin! Gue lagi kalut!"
"Kita udah kasih saran brengsek! Lo gak dengerkah? Kita udah bilang suruh balikin Naomi aja ke bapaknya, lo malah bilang gak bisa, yaudah sekarang ya yang lo lakuin jagain Naomi, itu kemauan lo sendiri, dan, jangan pernah jadiin Nanda sebagai opsi, kalau lo yakin sama dia lo gak akan jadiin dia opsi, dengan begini lo udah secara gak sadar mengakui kalau lo emang lebih milih Naomi daripada Nanda, gak usah ngasih Nanda harapan, dia sahabatnya pacar gue." ujar Johnny panjang lebar dan entah mengapa membuat dada Jaehyun berdenyut.
KAMU SEDANG MEMBACA
ADIPRAMANANDA , jaeyong.
Fanfiction[COMPLETE] Taeyong yang diangkat menjadi anggota keluarga Dewangga, dan harus bertemu dengan lelaki yang mencuri first kissnya. -BXB -JANGAN SALPAK, KNOW YOUR LIMIT. -CONTAINS LOT OF HARSHWORDS. -SORRY FOR TYPO