[COMPLETE]
Taeyong yang diangkat menjadi anggota keluarga Dewangga, dan harus bertemu dengan lelaki yang mencuri first kissnya.
-BXB
-JANGAN SALPAK, KNOW YOUR LIMIT.
-CONTAINS LOT OF HARSHWORDS.
-SORRY FOR TYPO
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Adip!" Taeyong dan Jaehyun yang sedang berjalan beriringan di lorong sekolah langsung menatap Naomi yang tersenyum sumringah.
"Apa?" tanya Jaehyun, Naomi memeluk lengan berotot Jaehyun, "Pulang bareng yuk! Dulu kan kita sering pulang bareng habis sekolah!" Naomi berujar dengan semangat.
"Sorry, gue pulang sama Taeyong." Naomi mengerucut, ia mengeratkan pelukannya pada lengan Jaehyun. "Ayolah Dip, aku kangen banget sama kamu.."
Taeyong yang kesal langsung melepaskan pelukan Naomi secara kasar, "Heh! Jangan bikin gue emosi ya! Lo kira lo gini akhir-akhirnya lo bakal dianterin Adip pulang terus gue nangis-nangis sedih-sedih kaya di drama yang lo tonton hah?! Kalau mau ngedrama gausah disini, realistis aja lo, gue dari lama pulang selalu bareng Adip, males banget gue pesen ojek online buat pulang, abis-abisin duit aja, akhlak lo aja sana yang kurang, jangan duit gue lo kurangin!" Taeyong berucap dengan menggebu-gebu.
"Udah ayo pulang!" Ia menarik tangan Jaehyun agar menjauh dari Naomi, sedikit kesal karena sedaritadi Jaehyun tidak ada niatan untuk melepaskan pelukan Naomi pada lengannya.
Taeyong membawa Jaehyun ke parkiran, meninggalkan Naomi yang menangis karena digertak, Taeyong duduk di motor Jaehyun dengan perasaan kesal, ia menyilangkan kedua tangannya di dada dan menatap Jaehyun yang hanya diam.
"Kenapa?"
"Gaada niatan minta maaf gitu? Nyebelin banget sih lo!" Tangan Taeyong sudah gatal duluan, ingin menggampar wajah Jaehyun.
"Kan gue udah bilang! Badan lo punya gue! Kenapa sih ngebiarin Naomi megang-megang lo!" Taeyong mendengus lalu membuang muka dengan wajah memerah.
"Yah gimana ya Nan, kan gue sama lo gaada hubungan apa-apa."
Taeyong tersentak, ia terlihat berfikir lalu mengangguk setuju, "Iya juga ya, kita kan gak ada hubungan apa-apa, berarti gue boleh dong ya ngebiarin guru olahraga pegang-pegang paha gue lagi."
Jaehyun melotot, "Hah?! Lo diapain sama guru olahraga?!"
"Paha gue dipegang-pegang, terus dielus-elus, habis ini gue ngebolehin dia ngelakuin yang lebih deh."
"Apaan sih! Gila lo ya! Lo ngebiarin orang megang-megang lo?!"
Taeyong tersenyum puas, "Ya gapapa, gue juga menikmati, enak juga kan lo di peluk-peluk cewe cantik kaya Naomi."
Jaehyun menaikan alisnya, tidak setuju dengan pernyataan yang baru saja dilontarkan oleh Taeyong, "Loh? Ga lah! Gue gak menikmati sama sekali! Lo juga jangan gitu dong, nanti guru olahraga bahkan orang lain malah seenaknya sama tubuh lo." Omel Jaehyun.
"Cuih, tadi katanya kita gaada hubungan apa-apa, pas tau gue dipegang-pegang langsung marah! Bilang aja sih kalau lo suka sama gue, terus kita pacaran, gausah denial! Nanti nyesel loh." ucap Taeyong panjang lebar.
