Eps. 10

1 1 0
                                    

SKIP di RUMAH KEY

     Sudah sekitar semingguan Key selalu di antar jemput oleh Vero. Tapi tidak dengan hari ini, Key sudah belasan kali mengirimi pesan ke nomor WA Vero, ceklis dua. Namun tak kunjung dibaca. atau malah sengaja mengabaikannya.

“Key,, kok masih disitu? Belum berangkat?” tanya Mama Yuna agak berteriak yang sedang menyirami bunga-bunga nya yang indah

“Temen Key masih di jalan Ma, kayaknya Key mau pesen gojek aja” alibi Key sedikit menyaringkan suaranya agar terdengar oleh sang Mama

Vero kenapa sih? Kemaren kan masih baik-baik aja. Gw naik apaan nih? Supir lagi nganter Papa ke kantor, Riyujin juga udah berangkat. Yaa Allah tolong Key, biar Key gak telat ke sekolah ~ batin Key

“Ucul..!!” teriak Key ketika Sam melewati jalan depan rumahnya,

Untung saja Sam mengendarai motornya dengan kecepatan sedang, jadi ia dapat mendengar teriakan Key dan langsung putar balik untuk menghampiri Key yang tengah berdiri di depan pagar rumahnya.

“Tolongin gw pliss...” mohon Key

“Tolong apaan?” tanya Sam

.

.

.

SKIP di SEKOLAH

     Key memasuki kelas dengan wajahnya yang lesu. Melihat Key yang tak ceria seperti biasanya, Sisi dan Yeri langsung menghampiri bangku Key dan Lia.

“Lo kenapa Key?” tanya Lia

“Belom sarapan?” terka Sisi

“Atau lagi dateng bulan?” terka Yeri juga

“Gapapa” jawab Key asal

“Bentar deh, kok gw ngerasa ada yang janggal” ucap Lia

“Apaan?” tanya Sisi

“15 menit yang lalu kan gw abis dari kelasnya Rendy, gw ngeliat Vero udah dateng, tapi cuman tas-nya doang dan sekarang Key baru nyampe. Itu artinya lo gak bareng Vero?” tanya Lia pada Key

“Nggak” jawab Key singkat padat gajelas

“Hah? Kenapa?” tanya Yeri

“Coba cerita ke kita” pinta Sisi lalu menarik bangku siswa lain untuk di dudukinya, biar lebih enak ngeteh pagi-pagi.

“Awalnya kan gw kira Vero bakal jemput gw kayak biasanya, udah gw spam tapi tetep aja gak di bales. Supir lagi dipake Papa, mau nebeng Riyujin tapi dia udah berangkat, akhirnya gw nebeng Sam yang kebetulan lewat depan rumah gw. Ada niat sih pen gojek, tapi nunggu lagi, takut telat juga” jelas Key

“Gw kira Vero udah tobat beneran!” cerocos Lia

“Minta gw geprek tuh si Vero!” geram Sisi

“Emang bener-bener yak, Vero gak punya hati banget, putusin aja kenapa sih Key?! Gedek gw lama-lama sama si bule” sewot Yeri

“Mungkin Vero punya alasan kenapa dia gak jemput gw. Nanti pas istirahat gw samperin aja ke kelasnya” ucap Key positif thinking

.

.

.

SKIP ISTIRAHAT

“Kantin kuy” ajak Sisi dan Yeri

“Kalian duluan aja, gw sama Lia mau ke kelas Bahasa. Iya kan Li?” ucap Key

“Iyaa, kalian duluan aja gapapa” jawab Lia

“Ya udah kita duluan” pamit Yeri dan Sisi

“Ayo Li ke kelas sebelah” ajak Key pada Lia

Ketika Key dan Lia keluar dari pintu kelas IPA, mereka melihat Vero juga keluar dari pintu kelas Bahasa bersama Nancy yang menggunakan kruk di sebelah bagian kanannya dan dibantu oleh Vero.

Key yang awalnya bersemangat untuk menemui kekasihnya malah terdiam mematung di tempat. Lidahnya terasa kelu untuk meneriakkan nama Vero. Dadanya terasa sesak. Matanya juga terasa panas, melihat Vero yang sangat perhatian pada Nancy. Key tau bahwa Vero hanya berniat untuk menolong Nancy, tapi namanya wanita jika melihat kekasihnya bersama wanita lain pastilah ada rasa cemburu walau sedikit pun.

“emm.. Key.. are you okay?” tanya Lia prihatin yang dibalas anggukan dan senyuman palsu dari bibir Key. Lia pun tau akan itu.

“Lo ke kantin duluan ya, gw mau ke toilet bentar” pamit Key langsung putar balik kanan tanpa menghiraukan Lia yang memanggilnya, karena letak toiletnya berlawanan arah dengan letak kantin.

Lia mengerti jika Key butuh waktu untuk menyendiri dulu, tapi ia juga tidak tega melihat sahabatnya yang seringkali disakiti oleh Vero tanpa sadar.

.

.

.


Maaf ya kalo cerita nya gaje😶

Love Affair : My Destiny Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang