[JANGAN LUPA FOLLOW SEBELUM MEMBACA]
VOTE & TINGGALIN KOMENTAR YA GUYS💚
⛔Bahasa Non Baku
⛔Ada Beberapa Kata Kasar
⛔Harap Bijak Ketika Membaca
"Chan,,, muka gw ada apaan sih? Kok tu orang ngelirik - lirik ke gw daritadi?"
"Lo gak usah kepedean deh...
“Gw capek hiks..hiks..” monolog Key sembari meluapkan tangisannya di rooftop sekolah, rooftop sekolah yang hanya dapat diakses oleh anggota OSIS dan para guru saja.
“Kalo lo capek ya berenti, jangan dikejar terus, jangan paksain hati lo untuk tetap berjuang sama orang yang nggak pernah memperjuangkan lo juga, ujung-ujungnya lo yang bakal sakit sendiri” ucap Lukas yang entah sejak kapan ada di belakang Key
“Se-sejak hiks.. kapan lo disini hiks..?” ucap Key kaget dengan kehadiran Lukas sembari menghapus air matanya yang tersisa
Lukas melirik jam di pergelangan tangan kirinya,”Dari jam mapel pertama sampe sekarang” jawab Lukas santai.
“Lo bolos ya hiks..” sewot Key lalu menyedot cairan kental di dalam hidungnya agar tidak keluar, membuat Lukas sedikit jijik.
“Yoi.. Terus apa bedanya sama lo?” tanya Lukas
“Lah gw kesini hiks..kan pas jam istirahat hiks..dan sekarang juga hiks.. belom bel masuk” jawab Key dengan tangis yang masih tersisa
“Lo gak bawa hp?” tanya Lukas, Key menggeleng polos
“Gak pake jam?” tanya Lukas lagi dan Key kembali menggelengkan kepalanya
“Ck.. Pantes. Karna gw ganteng, gw kasi tau ke lo nih ya. Sekarang itu dah jam 11 lewat 15 dan sekitar 25 menit lagi bel istirahat kedua” jelas Lukas pada Key yang setia mendengarkan omongan Lukas
“What?!” kaget Key yang tersadar bahwa ia telah melewatkan hampir 3 jam mata pelajaran
“Jadi gw udah 2 jam disini” gumam Key yang dapat di dengar oleh Lukas
Key pun langsung beranjak dari situ, namun pergerakan tangan Lukas yang menarik tangan Key menghentikan langkah kaki Key untuk melangkah pergi dari rooftop.
“Gw butuh temen. Bentar lagi bel istirahat kedua. Lagian lo mau masuk kelas dalam keadaan kayak gini? mata udah kek mata panda, ingus lo kemana-mana, mau alasan apaan sama guru? Mau bilang kalo lo nangis gegara cowok lo yang brengsek itu?!” ucap Lukas dan dijawab dengan gelengan kepala oleh Key
Btw tangan Lukas udah dilepasin dari tangannya Key.
“Emm.. Gw boleh minjem hp lo buat ngabarin Lia?” pinta Key dan disetujui oleh Lukas
“Nih,, sandinya masih sama” ucap Lukas sembari menyerahkan handphone-nya kepada Key
“Eum?” heran Key
Karena sandi handphone Lukas adalah gabungan dari tanggal lahir Lukas & Key, serta tanggal jadian mereka berdua yaitu 251721. Key pun mencari kontak whatsapp Lia lalu mengirimkan beberapa pesan ke kontak Lia.
“Nih hp lo,, emm.. Makasih” ucap Key mengembalikan handphone Lukas
“Yoi” jawab Lukas.
Mereka berdiri bersebelahan, namun saling memandang lurus ke depan. Hening hingga 10 menit.
“Andaikan dulu gw gak ngelepas lo gitu aja, pasti sekarang gw bisa meluk dan ngehibur lo, saat lo sedih. Kayak dulu” ucap Lukas tiba-tiba dengan pandangan masih lurus ke depan
Key spontan menoleh ke arah Lukas.
Dan mungkin gw gak bakal ngerasa sesakit ini, kalo gw masih sama lo, Kas. Biarpun dulu lo itu suka buat gw cemburu gara-gara lo suka ladenin fans-fans lo yang ganjen itu, tapi lo masih peka sama perasaan gw, lo selalu ngehibur gw disaat gw lagi sedih, dan itupun karna lo juga. Sayangnya, dulu kita masih childish, ego kita sama-sama kuat. Jadi, pas gw minta putus sama lo, lo langsung iyain aja tanpa nahan gw untuk tetep sama lo.~ batin Key
“Gw bego ya,, biarin lo pergi gitu aja” tambah Lukas sambil tersenyum miring
“Kas..” saut Key prihatin
Lukas pun menoleh dan menghadap pada Key.
“Iya gw tau Key,,kalo waktu gak akan pernah bisa diputar kembali, dan gw nyesel sekarang ngelepasin lo dan biarin lo jatuh ke pelukan Vero si brengsek itu, yang slalu utamain sahabatnya daripada lo. Gw sakit.. sakit liat lo disakitin terus-menerus sama si Vero” ucap Lukas jujur dan tak sadar kedua sudut matanya mengeluarkan cairan bening lalu membasahi pipinya.
“Kas.. lo gak perlu nyesel. Itu udah jadi bagian dari masa lalu kita. Gw.. gw bahagia kok sama Vero. Dan gw minta sama lo.. mulai saat ini, pliss.. jangan pernah berubah lagi, jangan ngehindar dari gw, gw mau lo jadi Lukas yang gw kenal, Lukas yang suka becanda, ceria, selalu hibur gw disaat gw lagi sedih. Walaupun gw sama lo udah gak bareng, tapi kita masih bisa jadi temen, Kas. Lo pasti bakal dapetin cewek di luar sana yang lebih dari gw. Gw berharap lo bisa move on.” Jelas Key panjang lebar
Lukas menunduk dan menangis tanpa suara, “Gw.. boleh peluk lo? Sekali ini aja, gw mohon. Pas lo minta putus waktu itu, kita putus gak baik-baik. Dan sekarang gw pengen kita akhirin ini dengan baik-baik. Biar gw gak lagi berharap sama lo, Key” ucap Lukas, Key pun menyetujuinya.
Karena Key hanya ingin hubungan pertemanannya dengan Lukas bisa membaik dan seperti biasa lagi.
Setelah Key memberi ijin, Lukas langsung memeluk tubuh Key dan menangis di pundak kanan Key. Key membalas pelukan Lukas sambil menepuk-nepuk pelan bahu Lukas, agar tangis Lukas mereda.
.
.
.
Jangan nganggep Lukas itu cengeng ya gaes, Lukas itu tulus sayang sama Key sampe - sampe doi nangis karena nyesel ninggalin Key dan biarin Key jatuh ke pelukan Vero.
Nih dapet salam dari Bang Lukas, mantannya Key.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.