"Lo balik sama siapa Key?" tanya Somi
Tin.. Tin.. Tin...
Lelaki itu membuka kaca helm full face-nya.
"Key, temenin gw yuk" ajak Lukas
"Kemana?" tanya Key heran
"Makan. Gw yang traktir" ucap Lukas
"Dalam rangka apaan?" bukan Key yang nanya, tapi Somi.
"Ya gapapa, gw lagi butuh temen aja" jawab Lukas santai
"Sana gih, balik bareng Lukas aja. Lumayan tau, bisa hemat uang jajan. Di traktir makan juga tuh" bisik Somi pada Key
"Mau ya Key?" pinta Lukas
Key mengangguk.
"Lo gapapa nunggu sendiri disini?" tanya Key pada Somi
"Gapapa, Echan lagi ngambil motornya di parkiran. Lagian kan nggak sepi - sepi banget" ucap Somi
.
.
.
Key dan Lukas makan di restoran seafood yang searah dengan jalan pulang ke rumah Key.
Sejujurnya Key masih canggung untuk mengobrol dengan Lukas. Namun, Lukas tetaplah Lukas. Ia selalu bisa mencairkan suasana, sehingga membuat Key kembali nyaman berbincang - bincang dengan Lukas.
.
.
.
Kata siapa dari restoran langsung pulang ke rumah?
Saat ini sepasang kekasih itu. Ralat, sepasang mantan kekasih itu sedang berada Taman Cherry Blossom.
"Lo.. gak mau balikan sama gw?" tanya Lukas tiba - tiba.
"Nggak" jawab Key santai
Mau! Enggak! Mau!! Enggak!! Gw gak boleh goyah! ~ batin Key
"Gw kasih waktu 5 detik buat lo mikir. 1...2...3...4...5...Jadi?" ucap Lukas
"Nggak! Titik." ucap Key meyakinkan Lukas bahwa ia tak tertarik penawaran Lukas.
Oke bagus Key. Asal jangan sampe lo nyesel aja udah nolak cogans ~ batin Key
"Seriusan?!" tanya Lukas memastikan sambil melotot
"Nanya lagi gw tampol nih!" ucap Key garang
"Ya udah deh kalo lo gak mau balikan sama gw, jadi sahabat gw aja ya? Mau kan?" pinta Lukas dengan puppy eyes-nya
"Okey deal" setuju Key
.
.
.
"Tumben diem" celetuk Riyujin
"Lukas ngajak balikan" ungkap Key
"Owh.. Terus? Lo terima atau tolak?" tanya Riyujin
"Tolak" jawab Key
"Alasannya?" tanya Riyujin kepo
"Yang pertama, gw ngerasa lebih nyaman temenan aja sama Lukas. Kedua, gw takut banyak konflik kedepannya kalo misal gw balikan sama Lukas" jelas Key
"Konflik kek gimana maksud lo?" tanya Riyujin
"Lo tau kan latar belakang keluarga Lukas. Lukas di lahirkan di keluarga yang bervariasi, Nyokapnya Katolik dan Bokapnya Islam. Dan Lukas... sampe sekarang belum tau mau ngikut keyakinan siapa, ibu atau ayahnya. Ya KTP-nya Islam sih, cuman.." ucap Key fakta
"Owhh.. gw ngerti, Papa lo pasti gak akan pernah setuju kan?" tanya Riyujin hati - hati.
Key mengangguk.
"Lo masih suka sama Lukas?" tanya Riyujin
"Nggak, gw malah nganggep Lukas kayak Abang gw aja" jawab Key pasti
"Emmh.. kalo ke Bintar gimana?" tanya Riyujin
"Entahlah gw pun bingung, tapi gw rasa Bintar udah nemuin cewek yang tepat buat dia" ucap Key
"Sotoy lu, tau darimana?" cerocos Riyujin
"Kan gw beberapa kali pernah jalan sama Bintar, Jin. Dan setiap pulang jalan, pasti dia bakal beli buket mawar merah" ucap Key
"Lo pernah tanya itu buat siapa?" tanya Riyujin
"Enggak, menurut gw itu privasinya Bintar. Jadi gw gak mau terlalu kepo, dan gw juga gak mau naruh perasaan lebih ke Bintar" ungkap Key
"Eh iya, itu beneran ya si Vero sama Nancy di jodohin? Terus katanya pas lulus mereka bakal balik ke Amrik?" tanya Riyujin
"Iya" jawab Key seadanya
Riyujin langsung memeluk sahabatnya itu.
"Percaya sama gw, pasti lo bakal dapet orang yang tepat, Key" celoteh Riyujin
"Harusnya percaya sama Allah, bukan sama elo. Kalo gw percaya sama lo, artinya gw sesat" ucap Key terkekeh di akhir
"Lah iya ya bener juga omongan elo" ucap Riyujin
Key dan Riyujin terkekeh bersama.
.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Affair : My Destiny
Fiksi Penggemar[JANGAN LUPA FOLLOW SEBELUM MEMBACA] VOTE & TINGGALIN KOMENTAR YA GUYS💚 ⛔Bahasa Non Baku ⛔Ada Beberapa Kata Kasar ⛔Harap Bijak Ketika Membaca "Chan,,, muka gw ada apaan sih? Kok tu orang ngelirik - lirik ke gw daritadi?" "Lo gak usah kepedean deh...
