Genre Republik Wattpad Team

Genre Fantasi Bagian 2

MATERI GENRE RANDOM (Genre Fantasi )

√√√

Tim Penyusun :
1. Nafisha Valerie Zivanka
2. Maria Tania. N. M
Hari/tanggal : Selasa, 29 Juni 2021

¢¢¢

Daftar Isi :
- Tips Membangun Dunia Fiksi

(Silahkan simak materi dibawah ini -!)

✧ ཻུ۪۪⸙_____________•••_____________☪︎⋆

Tips Membangun Dunia Fiksi

Alasan yang membuat para penggemar cerita-cerita fantasi salah satunya adalah dunia yang berbeda. Karena itu sangatlah penting untuk membuat setting yang mengesankan, menarik, dan dapat dipercaya. Sebagai pembaca kita tahu Hogwarts atau Westeros adalah fantasi tapi entah mengapa dunia tersebut rasanya begitu nyata dan dapat dipercaya.

Namun pertanyaannya, bagaimana membangun dunia seperti itu?

1. Ringkasan detail bangunan untuk dunia.

Dunia dalam cerita fantasi terkenal sangat dipuja karena ada detail dan kekhususan yang membuat mereka terasa nyata. Banyak pembaca dari berbagai umur  ngefans dengan dunia Hogwarts yang diciptakan oleh J.K Rowling. Dari ruang makan kastil dengan meja panjang, hutan terlarang, atau vegetasi yang mengancam seperti pohon liar yang menggapai-gapai, J.K Rowling menamakannya ‘Whomping Willow’.

Nah makanya, ciptakan ringkasan detail yang ingin kalian sertakan di dunia cerita yang kalian buat. Apakah membangkitkan setting magis seperti Hogwarts atau dunia di masa depan? Dengan begitu, kalian akan menciptakan ruang lingkup setting sendiri.

Mencoba Detail, dengan memahamnya kembali.

a. Peran setting dunia kalian : Di mana adegan utama atau tempat setting utama cerita kalian akan terjadi? (misalnya: Istana atau rumah karakter utama).

b. Lokasi yang lebih luas : Kota, negara, atau benua atau planet mana yang mungkin ada dalam rentang cerita kalian.

c. Nama dan fitur kota : Apa yang membedakan satu tempat di dunia kalian dari yang lain? Dalam Lord of The Ring, Rivendell adalah tempat yang aman bagi Frodo dari seluruh Middle Earth. Sementara Hutan Fangorn adalah mimpi buruk dengan kegelapan yang mengancam. Jadi buatlah perbedaan dari satu setting ke setting lain dalam cerita.

d. Demografi yang mendiami dunia kamu : (apakah semua adalah manusia? Ataukah ada kelompok lain? Jika ada, berikan sedikit background storynya atau alasannya. Misalnya jika ada peri jahat mengapa dia atau mereka bisa menjadi jahat?

2. Membangun dunia kontras dalam dunia fiksi

Setiap dunia (termasuk dunia kita sendiri) memiliki perbedaan mengejutkan dari satu tempat ke tempat lain. Ada banyak kota di mana yang kaya dan miskin hidup dalam keadaan yang sangat berbeda, hanya dipisahkan oleh tembok besar misalnya.

Pikirkan tentang perbedaan yang mungkin kaliam buat di dalam dunia fiksi. Kontras apa yang akan menyajikan cerita Anda? Bayangkan sebuah novel tentang seorang gadis muda yang melawan pemerintah otoriter, misalnya. Sisi jalan raya tempat dia berasal akan menentukan, sampai batas tertentu, di mana dia bersembunyi dan menyusun strategi dan alat apa yang dia miliki untuk menemani perjuangannya?

Saat kalian membangun dunia fiksi sendiri, pikirkan bagaimana kalian dapat membuat setting yang tercipta menjadi pemain aktif dalam pemilihan karakter, tujuan mereka dan ketakutan mereka.

3. Pikirkan nama-nama yang meyakinkan untuk setting dunia fiksi

Nama yang bagus menyampaikan suasana suatu tempat. Kalau kalian membaca seri The Lord of The Rings, J.R.R Tolkien sang penulis memberikan nama yang menyampaikan nada dan suasana tempat seperti yang digambarkan pada ceritanya. ‘Shire’ memiliki hubungan lembut, cocok dengan dunia padang rumput hijau. Ketika ketika memikirkan nama untuk tempat-tempat di dunia dalam novel kalian perlu memikirkan :

a. Tujuan : Apa tujuan dari setting ini? Setting harus mempunyai tujuan dalam cerita.

b. Suasana hati : Apa suasana tempat kalian? Pikirkan tentang contoh Tolkien di atas dan bagaimana suara dari kata-kata itu sendiri terasa cocok untuk tempat itu.

4. Gunakan indera karakter kalian untuk menunjukkan dunia cerita fiksi.

Salah satu cara untuk menghidupkan dunia fiksi adalah dengan menggunakan deskripsi indera yang dimiliki. Untuk memulainya gambarkan apa yang dilihat oleh karakter-karakter kalian. Itu dapat menarik pembaca masuk ke dalam novel dan setting cerita.

5. Jangan lupakan detail terkecil sekalipun

Tentunya kita sangat memerlukan setting-setting yang luas seperti kota, planet, tatanan kehidupan dalam cerita fantasi yang kita bangun. Tapi jangan abaikan detail yang memberi pembaca perasaan indera dalam tempat-tempat.

Seperti suasana pagi hari di rumah karakter kalian, atau cara mereka mengatur rumah mereka atau bau khas di apartemen mereka. Pastinya semua itu juga harus relevan dengan cerita. Detail-detail kecil seperti ini juga mengungkapkan dunia yang kalian bangun sehingga pembaca akan menyukainya dan terbawa masuk ke dalam cerita.

'''SEKIAN DAN SELAMAT MENULIS'''

✓FORMAT PERTANYAAN

Nama Lengkap : Zainab Farah Izah

Pertanyaan : Kak, saya izin bertanya. Semisal ada komentar "ih, beneran" "kok, aneh gitu" kira² kurang apa ya kak ? Terimakasih❤️

Jawaban: Terkadang kurang nge-feel dalam penyampaian suatu kejadian yang ada di cerita tersebut, oleh karena itu sebelum kamu publish alangkah baiknya kamu baca ulang tempatkan diri kamu sebagai pembaca bukan penulis, lakukan riset di bagian mana yang kurang dan perlu di revisi