Yongseung adalah healer berbakat yang kemampuannya sudah dikenal di penjuru kota. Dia juga terkenal karena kemampuan menyembuhkan dirinya, jadi Yongseung tidak pernah sakit.
Di dorm Verivery, tugas Yongseung biasanya menyembuhkan cedera-cedera kecil member yang lain, yang paling sering sih menyembuhkan kaki Minchan kalau dia habis jatuh kesandung. Kadang Yongseung juga bertugas menyembuhkan member lain yang kena cakaran mautnya Dongheon.
Walaupun sudah punya kemampuan healing, Yongseung tetap selalu menjaga gaya hidup sehat. Dia selalu bangun pagi setiap hari, rajin olahraga, dan suka makan sayur dan buah.
Ini sebenarnya kebiasaan yang bagus, tapi sepertinya para member Verivery tidak berpikiran begitu...
Hari libur di dorm Verivery,
Dongheon sedang santai mendengarkan musik sambil tiduran di kasurnya, lalu tiba-tiba Yongseung lewat. Dongheon segera berbalik dan menutupi dirinya dengan selimut. "Dongheon Hyung! Ayo ke gym", seru Yongseung di depan pintu kamar Dongheon.
"Oh, Hyung tidur? Ya udah aku tanya orang lain", ujar Yongseung sambil berbalik pergi.
Beberapa detik kemudian Dongheon perlahan membuka selimutnya dan menghela napas lega, "Itu anak emang ya, ini kan hari libur Yongseung-ah", gumamnya gemas.
Karena member lain masih tidur (atau pura-pura tidur), Yongseung akhirnya pergi ke gym sendiri.
Siangnya,
Hari ini jatah Yongseung menentukan menu makan siang. "Ok, hari ini giliranku kan ya?", seru Yongseung sambil memilih menu di handphone-nya.
"Aduh gawat, pasti salad lagi nih", bisik Yeonho pada Minchan yang duduk di sebelahnya di sofa.
"Iya, padahal lagi pengen makan daging", balas Minchan.
"Wah, ada menu salad baru. Aku pesan yang ini ya!", seru Yongseung dari dapur. Karena memang perjanjiannya mereka pesan menu bergantian, tidak ada yang protes.
MInchan pun hanya bisa menghela napas sambil bersandar ke Yeonho yang jadi ikutan lemas.
Sorenya,
Yongseung, Kangmin, dan Gyehyeon sedang menonton film di ruang tamu. Terlihat Kangmin yang mulai menguap saat sampai di pertengahan film.
"Oh, Kangmin-ah, biar nggak ngantuk plank yuk sama Hyung", ujar Yongseung sambil bersiap.
"Hah? Oh Hyung aku...", matanya panik menatap Gyehyeon.
"Ah, Hyung lupa tadi ada email yang harus dikirim. Hyung ke kamar dulu ya", ujar Gyehyeon melarikan diri.
"Ayo, Kangmin-ah!", seru Yongseung.
Kangmin pun tidak punya pilihan lain dan mulai mengambil posisi di samping Yongseung. "Hari ini coba 15 menit ya", ujar Yongseung sambil tersenyum.
"Hah Hyung, 15 menit?!?!", seru Kangmin kaget. "5 menit aja udah sekarat aku", gumam Kangmin pelan.
"Apa Kangmin-ah?"
"Ah, nggak. Nggak papa Hyung hehehe"
Malamnya,
Karena terbiasa bangun pagi, Yongseung juga terbiasa tidur lebih cepat dibandingkan member lain yang setiap hari begadang.
[Ayo kumpul], ada pesan masuk dari Hoyoung yang dikirimkan ke semua member selain Yongseung.
[Di mana?], balas Dongheon.
[Kamarku yuhuu], balas Hoyoung.
Gyehyeon dan Minchan yang sedang di kamar segera perlahan turun dari kasur dan berjalan keluar. Mereka berusaha sebisa mungkin tidak mengeluarkan suara supaya tidak membangunkan Yongseung.
Semua member (kecuali Yongseung) sudah berkumpul di kamar Hoyoung dan Yeonho. Hoyoung pun memulai dengan menumpahkan isi tas punggungnya di atas kasur, isinya adalah berbagai macam jajanan mulai dari yang asin, manis, sampai ada berbagai jenis permen juga.
"Uwaaaah!", sorak Kangmin kegirangan.
"Sssst! Kangmin-ah!", ujar Gyehyeon sambil menutup mulut Kangmin.
"Kapan belinya kamu?", tanya Minchan sambil mulai membuka sebungkus snack wafer cokelat.
"Kemarin hehe. Aku udah sembunyiin di belakang lemari biar nggak ketahuan Yongseung", jawab Hoyoung dengan mulut penuh jeli.
"Hah, si Yongseung tu emang kadang nyebelin ya. Bagus sih dia hidup sehat, tapi...", ujar Dongheon sambil memakan cokelat batang favoritnya.
"Tapi kan itu demi kebaikan kita Hyung. Coba kalau nggak ada Yongseung, udah obesitas kita sekarang", ujar Yeonho.
"Iya, kalau nggak ada Yongseung pasti kita nggak pernah olahraga", balas Gyehyeon.
"Udah makan junk food terus, begadang tiap hari lagi", ujar Minchan. Kangmin dan Hoyoung menganggukan kepalanya setuju.
"Iya juga sih", ujar Dongheon.
"Tapi sesekali kayak gini kan juga nggak papa", bisik Hoyoung dengan ekspresi jahilnya.
"Iya, seru. Berasa lagi main petak umpet", balas Kangmin.
Tiba-tiba seperti terdengar suara benda jatuh dari luar, semua member langsung mematung. Lalu muncul suara meongan dari atap, "Oh, kucing tetangga lagi nyari temennya", ujar Hoyoung.
Semua member menghembuskan napas lega, "Aduh, hampir copot jantungku", ujar Minchan sambil tertawa gugup.
Member lain pun berusaha menahan tawa mereka.