Hari ini di dorm cuma ada Gyehyeon, Yongseung, dan Kangmin, yang lain sedang keluar. Kangmin tiba-tiba bilang lapar, lalu Yongseung dan Gyehyeon berpikiran untuk memasak makan siang untuk mereka bertiga.
Sebenarnya, mereka bertiga ini adalah member yang dilarang masuk dapur karena selalu buat masalah kalau ada member lain yang masak. Kangmin selalu nggangguin dan ngajak ngomong, Gyehyeon suka ngerusakin peralatan dapur, dan Yongseung yang hobinya bereksperimen sama bahan makanan. Tapi karena hari ini cuma ada mereka bertiga, mereka pikir tidak akan ada yang marah.
"Hyung mau masak apa?", tanya Yongseung.
"Apa ya? Semur gimana? Ada ayam tu di kulkas", ujar Gyehyeon.
"Wah iya! Semur enak", jawab Kangmin sambil bersorak.
"Ok, bentar aku cari resepnya di internet", ujar Yongseung sambil mengambil handphone-nya di kamar.
15 menit kemudian,
"Kayaknya udah nih, tinggal tunggu direbus sampai kuahnya agak kental", ujar Gyehyeon sambil menutup panci semur.
"Wah, ternyata kita nggak parah-parah amat ya. Tadi rasanya lumayan enak kok", ujar Yongseung puas.
"Hyung, aku dah laper", ujar Kangmin sambil menjilat-jilat ujung sumpitnya.
"Tunggu bentar lagi. Kamu tungguin sini aja, hyung mau ke kamar. Kalau airnya udah kelihatan berkurang, matiin aja kompornya", ujar Gyehyeon sambil berjalan pergi.
"Ok hyung", jawab Kangmin.
15 menit kemudian,
Gyehyeon yang awalnya hanya berniat main game sebentar sambil tiduran malah ketiduran beneran. Dia terbangun karena mencium bau gosong dari dapur.
Gyehyeon pun bergegas bangun dan berlari menuju dapur lalu mematikan kompor. Terlihat Kangmin yang juga ketiduran di meja makan.
"Kangmin-ah!!", seru Gyehyeon.
"Hah? Apa? Kenapa hyung?", tanya Kangmin yang terbangun kaget.
"Lihat nih, gosong kan jadinya", ujar Gyehyeon dengan nada sedih.
Yongseung lalu masuk dari luar, "Aduh, bau apaan nih?", ujarnya dan langsung menuju dapur.
"Kamu juga, dari mana aja?", tanya Gyehyeon dengan wajah datar.
"Abis buang sampah di luar. Tadinya mau langsung balik tapi ketemu tetangga sebelah, jadinya malah ngobrol panjang, hehe", ujar Yongseung sambil menggaruk-garuk kepalanya.
"Yaudah deh, tapi terus gimana ini?", tanya Gyehyeon sambil memandangi panci beserta isinya yang gosong parah. "Kamu nggak bisa nyembuhin ini apa?", tanyanya pada Yongseung.
"Hyung, aku cuma bisa nyembuhin makhluk hidup", jawab Yongseung.
"Pokoknya jangan sampe ketahuan Hoyoung-hyung", ujar Kangmin.
Cekrek!
Tiba-tiba terdengar suara pintu dibuka, dan masuklah Hoyoung.
"Bau apaan nih?", tanyanya keras. "Guys...", ujarnya dengan nada marah saat kepalanya muncul di sudut dapur.
Kangmin, Gyehyeon, dan Yongseung hanya bisa menatap Hoyoung sambil meringis.
"Aku pulang!", sahut Dongheon dari depan pintu masuk. "Ada apaan nih?", tanya Dongheon saat melihat pemandangan di ruang tamu.
Terlihat Gyehyeon, Kangmin, dan Yongseung sedang berdiri dengan satu kaki, dua tangan mereka disilangkan sambil memegang telinga. Sementara Hoyoung duduk bersila di depan mereka.
"Tenang hyung, udah hyung nggak usah ikut campur. Biar aku yang urus", jawab Hoyoung.
"Aku pulang!!", sahut Yeonho sambil berlari masuk. Dia pun mengerem mendadak sampai hampir menabrak Dongheon yang masih berdiri di depan pintu.
"Hahahahaha... kalian abis ngapain?", ujar Yeonho sambil tertawa terbahak-bahak. Dia pun akhirnya berubah dan berlarian mengelilingi kaki Kangmin, Gyehyeon, dan Yongseung.
"Ah! Ju Yeonho!!", teriak Gyehyeon yang hampir kehilangan keseimbangan.
"Eh eh, jatuh tambah 10 menit lagi lo ya", ujar Hoyoung.