Sejak dulu, di antara member Verivery, Dongheon yang paling peduli dengan fashion. Dia yang paling sering beli baju mode terbaru dan sampai setiap hari rasanya bajunya beda-beda terus. Kamarnya juga yang paling berantakan, penuh dengan gunungan pakaian. Untungnya, kamar Dongheon cuma ditempati dia sendiri.
Selain fashion, Dongheon juga sering pamer bentuk tubuhnya. Di antara member yang lain, Dongheon memang yang memiliki proporsi paling bagus. Tubuhnya tinggi dan berotot. Selain demi kepuasan diri, Dongheon juga seneng banget pamer ke orang lain, terutama para member. Dan kalau udah dipuji... aduh seneng banget dia.
Beberapa hari yang lalu,
"Hoyoung-ah!", panggil Dongheon dengan nada senang.
Hoyoung yang sedang memotongi sayuran di dapur mengangkat kepalanya, "Kenapa Hyung?", tanyanya.
"Gimana penampilan Hyung hari ini?", tanya Dongheon sambil melakukan putaran kecil di depan Hoyoung, matanya bersinar penuh harap.
Hoyoung terlihat berpikir sebentar sambil menggigit bibirnya, "Hmm... Hyung kayak itu deh... apa namanya?", ujarnya sambil memperhatikan Dongheon dengan cardigan besar berwarna krem-nya.
"Apaan? Apaan?", tanya Dongheon tidak sabar.
"Kayak kakek-kakek", ujar Hoyoung sambil menahan tawa.
Wajah Dongheon langsung cemberut, "Hari ini Hyung emang nggak niat pake baju bagus kok, tadi ini cuma asal ambil aja di lemari tau", ujarnya sambil berbalik pergi.
Hoyoung di belakangnya masih tertawa gemas melihat Hyung-nya.
Kemarin,
"Yeonho-ah, Yeonho-ah!!", panggil Dongheon dengan nada bersemangat.
"Ya, Hyung?", jawab Yeonho yang baru bangun tidur.
"Hari ini Hyung kelihatan seksi nggak?", tanya Dongheon.
"Hah? Se-, seksi?", tanya Yeonho kaget, matanya langsung melebar. Dia memandangi Dongheon dengan kaus putih simple dan jins hitam. "Hmmm... nggak tahu juga ya Hyung hehe", gumamnya sambil menggaruk-garuk kepalanya.
"Ah, Yeonho-ah...", ujar Dongheon merajuk.
"Hyung, aku mau mandi dulu ya", ujar Yeonho sambil kabur ke kamar mandi.
Tadi pagi,
"Yongseung-ah!!", panggil Dongheon dengan nada senang. "Hari ini gimana penampilan Hyung?", tanyanya pada Yongseung yang baru masuk rumah setelah selesai jogging.
"Hmm... Hyung... keren", jawab Yongseung.
"Iya? Keren gimana?", tanya Dongheon.
Yongseung terlihat berpikir sejenak, dia melihat mata Hyung-nya itu sudah bersinar, "Hyung kelihatan... dewasa", ujarnya.
"Wah, kalau kamu yang bilang pasti itu maksudnya bagus, iya kan? Makasih Yongseung-ah", ujar Dongheon senang sambil berjalan ke luar rumah. Dari langkah kakinya saja sudah kelihatan kalau dia senang sekali.
Seperti itulah keseharian Dongheon dan para member, hampir setiap hari Dongheon memamerkan fashion dan tubuhnya ke setiap member yang kebetulan dia lihat pertama kali. Tapi Dongheon masih belum puas dengan respon adik-adiknya itu, dia tetap ingin semua orang melihat dan mengomentari dirinya.
Suatu hari, para member Verivery ada jadwal membantu kegiatan bakti sosial di panti asuhan dekat dorm mereka. Panti asuhan ini khusus menampung anak-anak dari bayi sampai usia 6 tahun. Sejak pagi kelihatan para member sibuk mempersiapkan berbagai keperluan yang dibutuhkan.
Ada Hoyoung, Yeonho, Yongseung, dan Minchan di tim masak, dan sisanya mempersiapkan properti untuk nanti main game bersama anak-anak di panti.
"Udah siap semua?", tanya Dongheon.
"Udah Hyung!", seru semua member bersamaan.
"Ok, let's go!", seru Dongheon bersemangat.
Acara game dan makan bersama sudah selesai, sekarang tinggal waktu istirahat dan bersih-bersih. Dongheon dan Gyehyeon duduk di bawah pohon sambil menyeka keringat mereka. Bermain dengan anak-anak ternyata melelahkan juga.
"Kita habis ini udah boleh pulang kan ya?", tanya Gyehyeon.
Dongheon hanya menganggukan kepalanya, terlalu lelah untuk menjawab.
Lalu tiba-tiba segerombolan anak-anak mendatangi mereka. "Oppa!", panggil salah seorang anak perempuan dengan nada malu-malu.
"Halo", sapa Dongheon sambil tersenyum.
"Oppa keren banget, tadi kuat nggendong kita main pesawat-pesawatan", ujar anak perempuan itu dengan pengucapan yang masih lucu khas anak-anak.
"Wah, iya dong, Oppa kan kuat. Nih lihat nih", ujar Dongheon sambil menggulung lengan bajunya dan memperlihatkan otot lengannya.
"Uwaaaah", seru beberapa anak bersamaan.
"Nih, satunya juga ada lagi nih", ujar Dongheon sambil menggulung lengan baju satunya.
"Waaah, keren. Boleh pegang nggak Hyung?", tanya seorang anak laki-laki.
"Boleh dong", jawab Dongheon senang.
Gyehyeon yang ada di sebelahnya mengintip sebentar pikiran Hyung-nya itu, terlihat Dongheon senang sekali. Gyehyeon pun segera memanggil member yang lain untuk datang dan melihat pemandangan ini.
Hoyoung langsung menyiapkan kameranya begitu melihat chat dari Gyehyeon. Timing-nya pas, Hoyoung datang saat Dongheon sedang berpose bak binaragawan di depan anak-anak kecil. Hoyoung pun tertawa kecil sambil mengambil beberapa gambar.
Member yang lain juga akhirnya datang berkumpul dan tertawa melihat tingkah Dongheon.
"Kangmin-ah, coba latihan lihat pikirannya Dongheon-Hyung", ujar Gyehyeon.
Kangmin mulai berkonsentrasi, "Ada gambar awan-awan warna pink Hyung", ujar Kangmin sambil menahan tawa.
"Hyung pasti seneng banget sampe berasa terbang", ujar Yongseung yang sedang mengobati lutut Minchan yang terluka. Minchan tadi jatuh berkali-kali saat main bola bersama anak-anak.
Kangmin lalu tiba-tiba tertawa keras.
"Kenapa Kangmin-ah?", tanya Yeonho.
"Itu... di pikiran anak-anak kecil itu, mereka nganggep Dongheon-Hyung kayak superman hahaha", ujarnya.
Di perjalanan pulang,
Karena jaraknya tidak terlalu jauh, para member memutuskan untuk pulang berjalan kaki.
"Hyung, seseneng itu ya?", tanya Minchan sambil melirik Dongheon yang masih tersenyum terus dari tadi.
"Iya dong, berasa punya klub penggemar", jawab Dongheon.
"Eh, Hyung Hyung, kambing-kambing itu dari tadi ngelihatin Hyung terus", seru Hoyoung menunjuk sekumpulan kambing yang sedang makan rumput di tanah lapang.
Mbeeeeek, terdengar suara beberapa ekor kambing.
"Hyung, mereka bilang baju Hyung bagus, keren katanya", ujar Hoyoung.
"Masa'?", tanya Dongheon. Dia pun langsung berpose di depan kambing-kambing itu, persis seperti dengan anak-anak yang tadi.
Para member yang lain pun langsung tertawa terbahak-bahak.
"Hyung, emang iya?", bisik Kangmin pada Hoyoung.
"Ya nggak lah, mereka cuma lagi ngomel karena cuacanya panas hihihi", jawab Hoyoung sambil menahan tawa.