Di antara para member Verivery, Gyehyeon itu yang umurnya pas di tengah. Jadi dia punya 3 Hyung dan 3 adik. Karena sudah sering harus berperan ganda jadi Hyung dan adik, Gyehyeon jadi sudah terbiasa tegas dan marahin para adik yang bandel sambil tetep nurut sama para Hyung, setidaknya di saat-saat tertentu. Seringnya sih para Hyung yang malah bertingkah kayak anak kecil pas ada Gyehyeon. Contohnya kayak hari ini.
"Hari ini jadwal belanja bulanan!!", seru Hoyoung.
"Aduuuuh... mager", balas Dongheon.
Sementara Kangmin yang sedang tiduran di sofa langsung pura-pura tidur.
"Ayolah guys! Kita butuh makan kan? Banyak barang-barang yang habis juga", ujar Hoyoung.
Karena cuacanya lagi panas dan semua orang malas keluar, mereka akhirnya memutuskan untuk hompimpa. Daaan... yang terpilih untuk belanja hari ini adalah Dongheon, Hoyoung, Minchan, dan Gyehyeon.
"Aduh pas banget nih yang tua-tua yang pada belanja", ujar Yeonho.
Gyehyeon yang di sebelahnya langsung memukulnya dengan bantal.
"Gyehyeon-Hyung kan nggak tua", bela Kangmin.
"Yaudah ayolah berangkat, keburu sore nih, aku mau nonton anime", ujar Minchan yang tiba-tiba sudah keluar dari kamar dengan pakaian keluar lengkap, jaket dan celana training.
*
Karena banyak yang harus dibeli, mereka memutuskan pergi ke supermarket besar di tengah kota. Sesampainya di sana Hoyoung langsung membagi tugas sambil menyerahkan daftar belanjaan ke masing-masing orang.
Gyehyeon masih di tempatnya memerhatikan para Hyung-nya yang sudah mulai berpencar ke tiga arah yang berbeda. Perasaannya tidak enak, biasanya di saat-saat begini akan ada aja kejadian yang merepotkan.
*
Sekitar 30 menit kemudian,
Gyehyeon sudah sampai di kasir, tugasnya sudah selesai. Hyung yang lain juga tadi janjian untuk berkumpul di sini, tapi tidak ada satupun yang kelihatan. Gyehyeon menarik nafas dalam dan mulai berkeliling mencari para Hyung-nya.
Dongheon-Hyung tadi ditugaskan beli peralatan kamar mandi, tapi dia tidak ada di lorong yang menjual barang-barang itu. Gyehyeon pun segera pergi ke lorong lain, dia tahu Dongheon ada di mana.
Benar saja, Gyehyeon menemukan Dongheon sedang berjongkok di depan rak makanan kucing.
"Hyung!", panggil Gyehyeon.
"Oh, Gyehyeon-ah! Ada makanan baru, kayaknya ini enak ya", gumam Dongheon.
"Hyung udah selesai belanjanya?", tanya Gyehyeon sambil melirik keranjang belanja di samping Dongheon.
"Huh? Udah udah kok", jawab Dongheon seadanya, dia kelihatannya masih terfokus dengan banyak pilihan makanan kucing di hadapannya.
Gyehyeon mengintip pikiran Dongheon, di dalamnya hanya penuh makanan.
"Yaudah Hyung diem di sini dulu ya, aku mau cari Hoyoung-Hyung sama Minchan-Hyung", ujar Gyehyeon sambil berjalan pergi.
Tidak sulit mencari Hoyoung, Gyehyeon menemukan Hoyoung saat tidak sengaja lewat bagian yang menjual ikan, Hyung-nya itu sedang terpaku menatap akuarium, wajahnya terlihat berkonsentrasi. Gyehyeon mengintip sejenak pikiran Hoyoung dan melihat bahwa Hoyoung sedang berkomunikasi dengan ikan-ikan yang sedang panik dan ketakutan.
"Hyung!", panggil Gyehyeon sambil menepuk pundak Hoyoung.
"Hah? Oh, Gyehyeon-ah", seru Hoyoung kaget, matanya terlihat berkaca-kaca.
Gyehyeon pun segera bertindak, "Ayo Hyung, udah selesai kan? Kita masih perlu cari Minchan-Hyung", ujarnya sambil menarik lengan Hoyoung.
"Tapi itu mereka...", ujar Hoyoung.
"Iya Hyung nggak papa, itu udah takdir", jawab Gyehyeon seadanya.
Setelah beberapa lama berjalan Gyehyeon sadar kalau Hoyoung membawa kereta dorong yang besar di belakangnya. "Hyung beli apa aja?", tanyanya kaget.
"Ini tadi ada diskon tisu toilet sama jeruk", jawab Hoyoung sambil tersenyum bangga.
"Hyung itu nggak kebanyakan?", ujar Gyehyeon ragu.
"Nggak papa lah, mumpung diskon hehe", jawab Hoyoung.
Gyehyeon menahan omelannya dan memutuskan lanjut berjalan saja mencari Hyung-nya yang satunya lagi.
Mereka berdua lalu menemukan Minchan di rak peralatan tulis-menulis, dia sedang bingung memilih pensil untuk hobi barunya, menggambar. Yang lebih ajaib lagi, dia sama sekali belum membeli barang yang ada di daftar belanjaannya.
"Minchan-ah... udah pilih aja salah satu. Yang kamu bingungin itu jenisnya sama, cuma mereknya aja yang beda", ujar Hoyoung gemas.
"Yaudah Hyung!", panggil Gyehyeon pada Hoyoung. "Hyung ambilin belanjaannya Minchan-Hyung aja, aku panggil Dongheon-Hyung, terus abis itu kita ketemuan di kasir", tambahnya.
"Okedeh", jawab Hoyoung sambil menganggukan kepalanya.
Beberapa saat kemudian, akhirnya mereka berhasil mengantri di kasir. Dongheon jadi membeli jenis makanan kucing keluaran terbaru dan Minchan akhirnya hanya membeli satu batang pensil. Karena belanjaan Hoyoung yang segunung, mereka pun akhirnya harus menggotong tiga kardus besar keluar dari supermarket.
"Akhirnya kelar juga", ujar Dongheon sambil masuk ke kursi pengemudi.
Di kursi belakang Gyehyeon pun menghela nafas lega.
"Hyung, kita makan dulu yuk", bisik Minchan pada Dongheon.
"Ok", jawab Dongheon.
"Menunya terserah Gyehyeon aja ya, Gyehyeonie mau makan apa?", tanya Hoyoung. Tidak ada jawaban.
Hoyoung yang duduk di kursi depan menengok ke belakang dan mendapati Gyehyeon yang sedang tertidur lelap.
"Gyehyeonie tidur to", ujar Hoyoung.
"Tidur dia?", tanya Dongheon.
"Iya", jawab Minchan. "Kasihan dia tadi harus ngurusin kita bertiga", tambah Minchan sambil memberikan jaketnya untuk sandaran kepala Gyehyeon.
"Iya, untung ada Gyehyeon. Kalau nggak ada dia kita bisa belanja sampai besok", ujar Dongheon.
"Makanya Hyung sama Minchan jangan suka ngerepotin Gyehyeon lah, masak yang lebih muda yang harus ngurusin semuanya", ujar Hoyoung.
"Eh, kamu juga ngerepotin tahu", ujar Minchan.
"Ya kan setidaknya nggak separah kamu", balas Hoyoung.
"Eh sssst!! Gyehyeon bangun lo", ujar Dongheon.
Terlambat. Terlihat Gyehyeon sudah bangun sambil mengucek-ucek matanya. "Hyung, aku laper", ujarnya.
"Ok, kita makan dulu. Gyehyeonie mau makan apa?", tanya Hoyoung.
"Terserah Hyung aja", jawab Gyehyeon.
"Jangan terserah lah", ujar Minchan.
"Gyehyeon-ah...", ujar Dongheon dengan nada datar, dia sudah hapal kebiasaan Gyehyeon.
Gyehyeon terdiam sejenak. "Yaudah... pizza deh", ujarnya pelan.
"Ok, pizza let's go!", seru Dongheon sambil membelokkan mobilnya tajam.
"Hyung! Santai dong", seru Hoyoung sambil memukul lengan Dongheon.
Gyehyeon yang ada di belakangnya mencoba menahan tawa melihat tingkah para Hyung-nya.
![](https://img.wattpad.com/cover/255388746-288-k904966.jpg)