Different - na jaemin [ END ]

02

hyunjin menarik kerah jaemin dan mendekatkan wajahnya dengan wajah jaemin.

"Berani banget Lo nolak perintah gw" ucap hyunjin yang masih menarik kerah jaemin.jaemin hanya bisa menunduk takut.

"Sekarang Lo beliin gw makanan dikantin"ucap hyunjin yang melepas kerah jaemin dan mendorong nya sampai punggung jaemin terbentur kursi kursi bekas.jaemin hanya bisa mengangguk dan membelikan hyunjin makanan di kantin.setelah membelinya jaemin memberikan makanan yang tadi ia beli untuk hyunjin."Gini dong,dasar bisu"hyunjin menendang kaki jaemin dengan keras lalu pergi dengan santainya sedangkan jaemin menahan sakit dan berlari ke kelas.

Bel istirahat telah berbunyi,banyak siswa yang berhamburan keluar kelas dan jaemin keluar kelas untuk makan dikantin.sesampainya dikantin jaemin langsung memesan makanan dan duduk di bagian pojok kantin.tiba tiba saja ada yang mengguyur jaemin menggunakan air kotor.jaemin kaget bahkan makanan dan minuman yang jaemin pesan tadi tumpah.

"Hahahaha rasain tuh"ucap anak laki" yang tadi mengguyur jaemin.jaemin hanya bisa tersenyum.

"Gaush senyum Lo anj,senyum Lo mengerikan, pfft"ucap anak laki" lain nya
yaitu chenle dan haechan.ya mereka yang tadi mengguyur jaemin menggunakan air kotor.seisi kantin hanya tertawa melihat jaemin di perlakukan seperti itu.

"Makan tuh makanan Lo yang tumpah"ucap haechan dengan tawanya.jaemin hanya mengangguk dan mengambil makanan dia yang jatuh saat mengambil makanannya,tangan jaemin di injak oleh chenle dengan keras sampai tangan jaemin memerah dan mengeluarkan sedikit darah.chenle dan haechan tertawa puas dan meninggal jaemin yang sedang kesakitan.

Sekarang waktunya pulang sekolah.mark,renjun,haechan,Jeno,chenle,dan jisung jalan bersama di parkiran sekolah.

"Heh mana si bisu?"tanya mark.mereka semua mengangkat bahu,tandanya mereka ga tau.tiba tiba Ji-Sung melihat jaemin yang baru saja selesai piket.

"Tuh si bisu disana"ucap jisung.mark,renjun,haechan,Jeno,chenle menoleh ke arah yang Ji-Sung katakan tadi.

"Ya,sini Lo!"teriak renjun.jaemin yang merasa dipanggil pun menoleh dan menghampiri keenam saudaranya itu.

"Bawain tas kita,kita mau pergi Lo gausah ikut.pulang aja Lo"kata Jeno sambil melempar tas nya ke jaemin.begitupun yang lainnya dan jaemin hanya pasrah.

sesampainya dirumah jaemin Langsung menaruh tas keenam saudaranya dikamar mereka.jaemin memasuki kamar nya dan berganti pakaian untuk mengerjakan pekerjaan rumah.Siwon yang menyuruh jaemin untuk melakukan pekerjaan rumah yaitu menyapu,mengepel,dan lain lainnya.

Sekarang sudah sore.jaemin sudah selesai dengan pekerjaan rumah dan pas sekali,keenam saudaranya sudah pulang.mereka hanya melewati jaemin saja tanpa mengatakan apapun.jaemin kembali ke kamar lalu mengambil sedikit uang untuk membeli bunga.jaemin ingin ke makam ibunya,Na Yoona.

sesampainya dimakan ibunya,jaemin berjongkok dan menaruh bunga yang tadi ia beli.jaemin menundukkan kepalanya dan menangis.

"eomma,jaemin kangen..." ucap jaemin dalam hati.ia mengusap batu nisan ibunya.setelah selesai jaemin pun pulang dengan cepat karena takut dimarahin appanya.