jaemin mengerjakan pekerjaan rumah dengan menahan sakit di tubuhnya. apalagi melihat thalia dan jisung yang berpelukan bahkan mereka tertawa dengan senang. jaemin tersenyum miris dan melanjutkan pekerjaannya. setelah selesai jaemin memasak makanan untuk saudaranya dan thalia. saat sedang memasak, thalia menghampiri jaemin lalu menunduk. jaemin yang melihat thalia hanya bisa tersenyum. thalia meminta maaf karena perbuatan jisung dan perbuatannya kepada jaemin. jaemin tersenyum kembali dan mengangguk kan kepalanya, artinya jaemin memaafkan thalia dan jisung. thalia yang melihat itu tersenyum dan hendak memeluk jaemin, tetapi jaemin menghindari thalia dan menggelengkan kepalanya. thalia lalu tersenyum kaku dan meninggalkan jaemin sendiri di dapur. makanan telah siap, jaemin menaruh makanan buatanya di meja makan. jaemin kembali ke dapur untuk memasak makanan untuk dirinya. setelah selesai makan, ia melihat ke 6 saudaranya dan thalia tertawa begitu bahagia. jaemin terus saja memandang thalia sampai thalia melihat jaemin juga. jaemin segera memalingkan wajahnya dan kembali ke kamar.
jaemin merebahkan tubuhnya dengan perlahan di kasur. ia memejamkan mata untuk beristirahat. tanpa sadar, mark melihat dengan tatapan iba kepada adiknya itu. ia melihat adiknya yang kesakitan akibat jisung dan perlakuan perlakuan yang kejam saudara yang lainnya.
"maafkan aku jaem, maaf gabisa bantu kamu ketika kamu di sakiti sama saudara yang lain..maafkan aku." mark berucap dengan suara yang terdengar sendu. ia tersenyum lalu meninggalkan kamar jaemin dan bergabung bersama saudaranya yang lain.
jaemin terbangun dari tidurnya. ia terkejut dan langsung lari untuk turun ke bawah. ia mendapati saudaranya tengah tertidur dan melihat sekeliling bahwa thalia tidak ada disitu yang artinya thalia sudah pulang. jaemin mengambil beberapa selimut dan menyelimuti ke enam saudaranya dan beranjak pergi untuk melanjutkan pekerjaan rumah yang lainnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Different - na jaemin [ END ]
Non-Fictionseorang remaja laki laki bisu yang dibenci dan dibunuh oleh sang ayah dan ke enam saudaranya