05

4.3K 630 99
                                    

Waktu telah berlalu,kini mereka bertujuh sudah lulus.mark,renjun,haechan,Jeno,chenle,jisung,dan jaemin mereka lulus dari Universitas Neo Santar.

"Hebat anak anak appa bisa lulus"ucap Siwon sambil mengelus kepala putranya kecuali jaemin.jaemin hanya bisa mengintip dari celah pintu kamarnya.mata jaemin berkaca-kaca.ia iri dengan ke enam saudaranya yang sangat disayang oleh appanya.tapi rasa iri jaemin ia singkirkan karena mau apa yang mereka lakukan kepada jaemin,dia akan tetap menyayangi mereka semua.

"heh bisu,cuci baju gw sana"ucap haechan.jaemin hanya mengangguk dan mengambil baju kotor haechan lalu mencucinya.setelah selesai mencuci tiba tiba Siwon berteriak sangat keras.

"NA JAEMIN!!!"suara Siwon menggema di setiap ruangan rumah.jaemin yang terpanggil pun langsung menghampiri appanya.

"ada apa appa?" kata jaemin dengan bahasa isyarat.Siwon menampar dan menendang perut jaemin dengan keras sampai jaemin tersungkur di lantai.jaemin memegangi pipinya yang habis ditampar oleh appa dan perutnya yang sakit akibat di tendang keras.

"KAU MENCURI UANG APPA HAH?!!"ucap Siwon dengan amarah yang menggebu gebu.jaemin menggeleng dan membentuk bentuk silang menggunakan tangannya yang artinya ia tidak mencuri

"Bohong appa, Mark yang lihat dia bawa uang banyak" ucap Mark yang memperpanas suasana.jaemin melotot kearah mark.ia menggeleng.

"BERANI SEKALI KAMU!ANAK GA TAU DIUNTUNG.UDAH BISU GA BERGUNA JADI ANAK!!" ucap Siwon dengan keras tepat di depan wajah jaemin.jaemin terkejut.mata nya sudah berkaca kaca dan satu tetesan air mengalir di pipinya.ke enam saudaranya hanya menatap dengan santai tanpa membela apapun.

jaemin berlari keluar rumah.ia membiarkan ucapan yang Siwon katakan dari tadi yang menyuruh nya untuk berhenti.ia terus berlari tak tahu arah.ia hanya ingin tenang.

setelah lama berlari,jaemin ke makam eommanya.jaemin mendekati makam eommanya dan memeluk batu nisan tersebut.jaemin menangis dengan keras ditambah lagi sekarang sedang hujan.jaemin menangis sejadi-jadinya.ia benar benar butuh pelukan.ia ingin dipeluk eomma nya.

sekarang sudah malam tapi jaemin belum berani pulang kerumah karena takut kepada Siwon.jaemin duduk di kursi taman dan didepan nya ada pantai.jaemin memejamkan matanya.ia sedang menenangkan dirinya.

Different - na jaemin [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang