Married with ceo#14

86 22 8
                                    

Happy Reading guys
Mohon maaf guys sebelum
Baca jangan lupa VOTE and KOMEN
Jangan lupa tinggal kan jejak ya guys 🙏🙏

###

Pagi yang cerah membuat semua melanjutkan aktivitas mereka seperti biasanya, Seperti saat ini terlihat Alvero yang sedang bercermin sembari memakai dasi serta jam tangan nya. Namun semua aktivitas nya terhenti saat melihat wanita paruh baya yang masuk ke kamarnya.

"Bibi? Ada apa bibi ke kamar saya?" Tanya Alvero sembari menghampiri wanita paruh baya itu, tidak lupa dengan kedua tangannya ia masukkan ke dalam kedua saku celananya.

"Maaf Tuan Alvero, saya ke kamar anda di beri perintah oleh Non Alvera untuk merapikan tempat tidur anda dan non Alvera" Ucap wanita paruh baya itu dengan wajah yang menunduk.

"Merapikan tempat tidur?" Gumam Alvero sembari menatap ke arah samping nya di mana tempat tidur itu berada.

"__lalu dimana Alvera sekarang?" Lanjut Alvero.

"Sebelum nya saya minta maaf tuan, Non Alvera tadi pagi-pagi sekali sudah ke dapur untuk membuat serapan anda tuan." Ujar wanita paruh baya itu.

"Membuat serapan?" Tanya Alvero sembari mengerutkan alisnya.

"Iya tuan, maaf kan saya tuan, saya dan teman saya lainnya sudah berusaha menghentikan non Alvera untuk memasak tetapi non Alvera tetap memaksa" Ucap wanita paruh baya itu dengan gugup serta wajah yang sudah pucat pasi, takut memikirkan apa yang akan terjadi jika ia sudah membiarkan istri dari tuannya memasak.

"Lanjutkan lah tugas mu" Ujar Alvero sembari pergi begitu saja meninggalkan wanita paruh baya itu yang sudah pucat pasi.

"Semoga Tuan Alvero sedang mode baik-baik saja" Gumam wanita paruh baya itu sembari melanjutkan tugasnya yang tertunda.

###

Disisi lain terlihat Alvera yang sedang menghidangkan makanan yang sudah ia masak tadi dengan tiga pelayan yang sedari tadi diam dan hanya memperhatikan apa yang Alvera kerja kan sedari tadi.

"Non Alvera ada yang bisa kami bantu?" Tanya salah satu dari pelayan itu.

"Tidak perlu aku bisa sendiri" Ujar Alvera dengan masih mondar-mandir menghidangkan makanan di meja makan.

"Non Alvera maaf kan kami, Tuan Alvero sudah memberikan perintah pada kami agar Non Alvera tidak mengerjakan kegiatan apa pun di rumah ini" Ucap salah satu pelayan menghampiri Alvera sembari mengambil alih makanan di tangan Alvera dengan cepat.

"Yak kau,, berani sekali kau mengambil alih makanan itu" Ucap Alvera dengan kesal.

"Maaf kan saya Non Alvera" Ucap pelayan itu sembari memberi makanan di tangan nya pada pelayan lain di samping nya.

"Baiklah, jika begini aku akan menyuruh Alvero untuk memecat kalian bertiga"

"Kau ingin itu?" Tanya Alvero menyela ucapan Alvera sembari berjalan menghampiri Alvera. Dan itu membuat Alvera terkejut melihat kedatangan Alvero tiba-tiba.

"Maaf kan kami tuan" Mohon ketiga pelayan itu terkejut ketika melihat Alvero datang tiba-tiba,sembari menundukkan kepala mereka.

"Aku akan memecat mereka" Ujar Alvero sembari menatap mata Alvera dengan intes.

"Mohon kami tuan, jangan memecat kami" Lagi mohon ketiga pelayan itu masih dengan menundukkan kepala mereka dengan wajah yang pucat pasi.Semua itu membuat Alvera mengalihkan pandangannya ke arah ketiga pelayan itu dengan wajah bersalah.

"Emm Al,aku tadi hanya bercanda, jadi jangan memecat mereka" Ucap Alvera sembari merapi kan dasi Alvero.

"Bagaimana jika aku katakan tidak?" Tanya Alvero sembari memegang ke dua tangan Alvera yang masih merapikan dasinya.

Married With CEO || On GoingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang