Hallo guys jangan lupa
Vote and comment 🙏🤗###
Wanita dengan topi serta masker hitam yang kini berada dikerumunan para tamu ASC sedang berjalan menuju seorang pria paruh baya yang akan memutar video di layar perusahaan ASC dengan flashdish putih yang selalu ditanganya,tidak lain ia adalah Anya. Tidak sampai disitu dari arah berlawanan terlihat Rey dengan flashdish putih ditanganya juga berjalan menghampirinya dengan sengaja menyatukan salah satu bahunya pada bahu Anya sehingga membuat flashdish yang ditangan Anya terjatuh.
"Oh maaf saya tidak sengaja." seru Rey sembari mengambil flashdish putih yang terjatuh itu dan memberikannya pada Anya .
"Ah iya tidak masalah." ujar Anya sembari mengambil flashdish putih yang di berikan Rey padanya.
"_kalau begitu saya diluan." lanjut Anya dan di balas senyuman oleh Rey sebagai jawaban. Namun wanita itu tidak tahu, ah lebih tepatnya Anya,dirinya tidak tahu jika kepergiannya Rey menatapnya dengan senyum tipis sembari menggenggam flashdish yang sengaja ia tukar pada flashdish Anya tanpa Anya ketahui.
"Ah, Sudah aku duga jika kau yang merencanakan ini Rey." Seru Zay dengan tatapan yang menusuk dan kedua tangannya yang mengepal, menahan amarahnya.
"Kenapa? Bukankah semua ini kejutan Zay." ujar Rey, lagi dan lagi hanya senyuman yang selalu ia berikan.
Ditaman belakang ASC Company kini Zay, Rey, Anya dan Via berdiri saling berhadapan ditengah malam yang di penuhi bintang-bintang setelah kejadian di mana vera pingsan membuat mereka pergi ketaman itu dengan pandangan yang saling menusuk,namun itu hanya Zay dan Rey berbeda dengan kedua wanita yang di samping para pria itu masing-masing berusaha menenangkan pria mereka.
"Aku kira kau akan membantu ku,ternyata kau menusuk bagiakan pedang." seru Zay sembari menarik kedua kerah baju Rey.
"Zay hentikan." ujar Via berusaha menghentikan perdebatan diantara Zay dan Rey.
"Biarkan saja Via, lagi pula ini salah suami mu." seru Anya menarik tangan Via yang berusaha menghentikan Zay.
"Kau gila Anya." ujar Via sembari menghentakan tangannya dari tarikan Anya.
"Via diamlah, ini antara aku dan Zay." Seru Rey menatap Zay yang masih menggenggam kedua kerah bajunya.
Bugh
"Ck, memang benar ini urusan kita, jadi kau sengaja melakukan ini bukan." jerit Zay setelah mendarat satu pukulan pada sisi bibir Rey, sehingga membuat Rey jatuh tersungkur dan membuat darah mengalir dari sudut bibirnya.
Bugh
"Jika aku tahu kau kakak Al, aku tidak akan pernah mau berkerja sama dengan mu Rey." lagi pukulan mendarat pada Rey yang masih tersungkur ,membuat Via histeris dan berusaha memisahkan mereka,berbeda dengan Anya yang hanya melihat dengan senyuman.
"Zay hentikan." mohon Via yang dianggap angin lalu oleh Zay.
Bugh
"Yah, aku tahu kau masih mencintai Vera bukan." Seru Zay setelah memberikan pukulan lagi pada Rey,hingga membuat badan Rey sudah babak belur.
"Kenapa? kau merasa kalah sekarang?." tanya Rey dengan senyum tipis sembari berusaha bangkit walaupun seluruh badannya sudah babak belur.
"Jika kau tidak menggagalkan rencana ku tadi, Vera pasti sudah disamping ku." Suara yang meninggi serta wajah yang sudah seperti iblis membuat semua orang melihatnya meringis.
Bugh
"Aku pastikan kau akan menyesal Rey. " seru Zay setelah memberikan pukulan terakhir dan pergi dengan diikuti Anya meninggalkan Rey yang sudah babak belur serya Via yang menangis melihat keadaan Rey.
KAMU SEDANG MEMBACA
Married With CEO || On Going
Ficción General" Pernikahan, kesalahan, percintaan, kebohongan kepercayaan kenapa semua itu penuh dengan teka teki yang sulit untuk aku pahami?, semua yang ada di hidup ku seperti di permainkan dan seperti mimpi buruk yang tidak ingin aku jalani " Alvera Aurelia E...