"Uang bisa di cari, Namun kebahagiaan tidak datang setiap kali"••••
Di ruang Tamu, semua hanya terdiam tidak ada pembicaraan semua fokus akan kesibukannya masing-masing, hingga Johan dengan tingkahnya Yang kumat tiba-tiba, mengagetkan adik-adiknya.
"Jalan-jalan yuk, liburan ke pantai, atau wahana permainan, yuk?" ucap Johan dengan Senyum cerah.
"Jalan-jalan, kak? Nggak ada uang, Kak!" ucap Jaelani yang mengeluh akan kondisi dompetnya.
"Udah simpan uang kamu. mari bergembira aja" Ujar Johan. Tiba-tiba tertawa, Membuat adik-adiknya hanya bertatap-tatapan heran.
"Aku mau banget, Kak. capek tugas kuliah" Zico menanggapi setuju Ajakan Sang Kakak.
"Baiklah, aku ikut mumpung kak Johan yang traktir" Tambah Jaelani ikut menyetujui.
"Kita Ke pantai aja, berenang Gimana?" usul Fadjar yang sedari Tadi diam.
"Ayolah" Jawab Johan Setuju.
"Akhir pekan, Kak?" Tambah Zico
"Gaskeun!" Teriak Jaelani Semangat.
•π•π•
Kini sudah akhir pekan. mereka dengan semangat menghabiskan waktu bersama di pantai. Fadjar tidak lagi stress Karna masalah biaya, sudah beres. Dan Zico sudah menyelesaikan tugasnya Minggu ini, jadi tidak ada beban. Jaelani tidak ada masalah hidupnya santai. Sedangkan Johan? Tidak peduli nantinya, dia Hanya ingin membuat adik-adiknya bahagia Untuk saat ini.
Zico yang sedang asik, menatap Lautan yang luas, dikagetkan Oleh Fadjar yang tiba-tiba menggendongnya dan mengarahkan Dirinya maju terlalu dalam ke pantai.
"Eh Jar, apaan sih!" ucap Zico mencoba Mengelak.
"Mari kita berenang, jadi Mermaid" Ucap Fadjar. mengendong kakaknya kuat untuk masuk kedalam air bersama.
Dan Karna sikap usil Fadjar. Mereka berdua akhirnya tenggelam hanya tersisa bagian kepala, Karna sama sama pendek. Johan, dan Jaelani hanya Tertawa dengan kelakukan adik-adiknya.
"Aduh! Dasar Fadjar!" Desis Zico. Mencipratkan air ke Fadjar Karna kesal.
Fadjar tak mau kalah, dia membalas sang kakak, dengan cipratan bertubi-tubi, Hingga Zico gelagapan di buatnya.
"Eh Jangan keras-keras dong!" Protes Zico. mencoba menghalangi cipratan itu.
Dilain sisi, Jaelani dan Johan tengah duduk Berdua.
"Nggak mau masuk ke air juga, Jae?" Tanya Johan.
"Mau, Kak. Ini udah siap tinggal nyebur" tanpa pikir panjang Jaelani berlari cepat ke pinggir pantai.
"Ayo, Bang! Cepet kita jadi Mermaid!" teriak Fadjar keras, namun mendapat tonyoran Zico.
"Jangan malu-maluin ih! di dengar orang!" ucap Zico.
Mencoba untuk menyelamatkan tingkat kehaluan Fadjar.Agar tidak kaget, Jaelani Mencoba membasahi kakinya terlebih dahulu. Namun Karna dia suka air, Dengan cepatnya menceburkan diri ke pantai.
Johan hanya, Tersenyum senang Melihat adik-adiknya seperti ini, dia membayangkan kembali masa anak-anak dulu. Begitu Mengasyikan, tidak ada beban yang dirasa setelah ini. Namun, Setelah tumbuh Dewasa beban itu Menggangu setiap saat mereka. Hidup yang Begitu berat selalu menunggu di hadapan mereka.
"Kak Johan, ayo nyebur Juga. Cari Mermaid!" ucap Fadjar lagi.
Fadjar yang sangat terobsesi dengan Mermaid."Nggak! Kalian Aja." Tolak Johan.
Dirinya hanya fokus menunggu dan membiarkan adik-adiknya untuk bahagia dan bermain."Akhir pekan ini, adalah sebuah Kenangan. Untuk di simpan dalam bingkai bernama Hati. Akan selalu jadi Gambaran betapa menyenangkannya Menghabiskan waktu bersama"
KAMU SEDANG MEMBACA
Brother || Johnny ✅
Short StoryTidak ada cinta sebaik Keluarga, tidak ada kenyamanan selain keluarga. family is everything