I Got My Back. [ Meanie ]

Birthday, Sick and Gift.

Ready?
.
.
.
.
.
Tanpa babibu.. Yuk langsung aja baca. :)
So let's go.

"Jadi hyung tidak jahat?"

Pertanyaan terlontar dari anak kecil berusia tujuh tahun dengan tatapan berkaca-kaca dan memandang ibu nya.

"Kedua anak ibu tidak ada yang jahat sayang~"

Mingyu kemudian tertunduk sejenak. Tak tahu harus mengatakan apalagi sampai suara Gain kembali terdengar "Nanti jika hyung pulang, bicaralah dengannya."

"Bicara Man to Man maksud ibu?"

Gain tertawa kencang sebelum mencium seluruh wajah si bungsu.

Man to Man adalah istilah yang diberikan Yunho jika Mingyu dan Seungcheol bertengkar.

Seperti mengatakan yang ingin kau katakan tanpa memendamnya sendiri.

Yunho juga memperbolehkan mereka bertengkar bahkan saling memukul tapi dengan satu syarat-….. Setelahnya mereka harus kembali berbaikan dan menjadi dua kakak-adik yang saling menyayangi.

Gain keberatan pada awalnya, tapi saat dua putranya semakin dekat dengan metode man to man yang dibuat sang ayah. Maka hanya dukungan yang diberikan ibu cantik yang akan segera menua dalam usia nya.

Gain mencium sayang kening Mingyu seraya mengangguk dan membenarkan ucapan si bungsu "Man to Man dengan hyung."

"Tapi kenapa ayah tidak pernah menyayangi ku?"

"Hey.. Tidak ada yang begitu. Ayah juga menyanyangi Mingyu." Gain memeluk Mingyu kecil dalam pelukan hangat nya. Ia membelai sayang helaian hitam milik Kim Mingyu kecil.

"Aku... Ingin menjadi seperti Hyung juga." Mingyu semakin menelusupkan badan nya kepada Gain yang memeluk nya. Suara nya hampir saja tidak terdengar jika Gain tidak menajamkan pendengaran nya.

Ia mengangguk, menepuk pelan punggung Kim Mingyu.

Hening tercipta, membalut kedua nya dalam rasa hangat.

Tak selang beberapa lama, tedengar suara langkah kaki mendekat kemudian disusul dengan pintu yang di buka.

"Ada apa ini? Kenapa aku tidak di ajak? Wuahh ibu mulai melakukan ketidak adilan disini!" Saat kedua nya tengah asik berpelukan Seungcheol menerobos masuk begitu saja ke dalam kamar Mingyu. Ia menemukan disana ibu dan adiknya sedang berpelukan dan berbagi kasih.

"Ayo kemari. Ibu juga ingin memeluk anak tampan ibu..."

Seungcheol menubruk begitu saja tubuh Gain. Mingyu yang ada di pelukan Gain pun akhir nya bergeser dan mendengus sebal. Kakak nya ini selalu menyebalkan dan tetap menyebalkan. Namun jauh dalam hati terdalam seorang Kim Mingyu.. Kakak nya ini adalah idola di hatinya. Bahkan menggeser posisi sang ayah yang merupakan Kepala rumah tangga disini. Menurut Mingyu kecil, apapun yang Seungcheol lakukan selalu keren di matanya.

...

Kediaman besar Kim mungkin tidak seramai dulu, dimana dua anak lelaki tampan akan berebut naik ke mobil sang ayah, atau hanya sekedar merebut perhatian sang ibu. Di kediaman ini semuanya sudah berubah, Gain pun sadar kedua anak nya sudah memiliki keluarga masing-masing, apalagi sekarang putra bungsu nya tumbuh dengan sikap dingin dan jauh dari rumah. Ada sedikit rasa rindu yang menyelimuti ketika ia jauh dari Kim Mingyu.