16

6.7K 701 62
                                    

Jam menunjukkan pukul 10.25 saat Wang yibo turun tergopoh² dari mobilnya untuk memasuki sebuah Bar.15 menit yg lalu ia berhasil menghubungi Xiao zhan namun bukan pemiliknyalah yg mengangkat melainkan seorang pria lain yg kemudian memberitahukannya bahwa si pemilik ponsel tersebut sedang mabuk dan telah mengacau ditempat kerjanya.

Wang yibo sudah tak tekerjut lagi dengan penampakan keadaan dalam Bar tersebut,kacau.gelas dan botol minuman yg berserakan,separuh kursi dan meja yg rusak,ia sudah yakin pasti ini adalah ulah calon istrinya itu.

" anda temannya?" Seseorang berbadan besar nampak memegangi rahangnya yg sakit karna ulah Xiao zhan,ketika bertanya pada Wang yibo yg baru datang.

" Mn...aku kekasihnya"

" cepat bawa dia pergi,sebelum tempat ini benar² hancur karna ulahnya" mohonnya dengan sangat.

" Mn" Wang yibo langsung mendekati Zhan yg hampir hilang kesadarannya karna alkohol yg ia minum.ia merengkuh Zhan tanpa kendala apapun,dan itu agak mencengangkan karna sedari tadi tidak ada satu orang pun yg bisa memindahkan pemuda kurus itu,karna begitu didekati Xiao zhan akan mengamuk dan membanting apa saja yg bisa ia jangkau,keamanan Bar tersebut pun menyerah menghadapi pemuda mungil bertenaga gajah itu.mereka hanya bisa pasrah dan mendengar racauan tak jelas yg terus Xiao zhan gumamkan.

" ini! Kalian bisa mengirimkan tagihan untuk ganti rugi kerusakan tempat ini padaku" Wang yibo menyerahkan kartu namanya.

" t-terimakasih tuan" pria itu nampak lega karna ada yg bertanggung jawab mengganti kerugian yg mereka alami.

.

.

.

Wang yibo meletakkan Xiao zhan dengan hati hati diatas tempat tidurnya.ia kemudian meninggalkannya sebentar untuk mengambil handuk kecil dan baskom guna membersihkan tubuh Xiao zhan dari bekas muntahannya.

" kenapa kau bisa mabuk seperti ini?" Gumam Yibo sambil mengelap dada putih nan mulus Xiao zhan,semua pakaian Xiao zhan sudah ia buka menyisakan Boxer kuning bergambar tokoh kartun Spons kuning.

" untung saja kau istimewa,jadi saat mabuk tidak akan ada yg berani mengambil kesempatan padamu" ucapnya lagi sambil mengelap pelan wajah Xiao zhan.

" tidurlah...selamat malam sayang" Wang yibo menyudahi acara membersihnya,ia mengusap lembut pipi Xiao Zhan sebelum bangun untuk meninggalkannya.

" jangan pergi" lirihnya pelan dengan mata yg masih tertutup,mungkin Xiao zhan sedang mengigau.

" jangan pergi...aku benci sendiri..." gumamnya lagi,Wang yibo pun kembali duduk dan mengelus kepala pemuda itu.

" jangan pergi...."

" Mn...aku tidak akan pergi,tidurlah..." ujarnya,netra kelam milik pemuda itu pun terbuka,dan kini menatap tajam pada pria dihadapannya.

" kenapa bangun,tidurlah...ini sudah hampir larut" Xiao zhan tak menjawab,tatapannya fokus mengarah pada Wang yibo.

" aku tidak akan pergi,jadi kau tidak perlu tak-"

Chuupp~
Bibir Wang yibo dibungkam dengan kecupan lembut dari Xiao zhan,pria itu tentu terkejut dengan tindakan tiba tiba yg dilakukan Xiao zhan tapi Wang yibo tak memungkiri perasaan bahagia yg muncul saat ini.

" aku membencimu" ucapnya kala bibir keduanya terpisah.

" aku membencimu,kau membuatku sangat kesal" imbuhnya lagi dengan wajah yg memerah karena efek mabuknya.

" aku membencimu karna sudah seenaknya mengambil ciuman pertamaku,aku membencimu karna sudah seenaknya mengacaukan perasaanku,aku membencimu karna kau terlalu baik padaku,aku membencimu karna kau tersenyum pada wanita itu,aku membencimu karna kau memakan makanan yg wanita itu bawa,aku-" keluhan Xiao zhan terpatahkan oleh ciuman yg Wang yibo daratkan untuk membungkamnya,Wang yibo tentu berbunga² setelah mengetahui penyebab Xiao zhannya begini,rupanya dia sedang cemburu.

Kali ini Wang yibo mulai memberikan Lumatan kecil pada bibir Xiao zhan,bak gayung bersambut Xiao zhan pun membalasnya hingga kedua bibir itu saling berpangutan hingga terdengar bunyi kecipak kecipuk diantara keduanya,benang saliva pun tercipta kala Wang yibo menghentikan pangutannya agar Xiao zhan bisa bernafas dengan benar.

" kau terlihat begitu menggoda dengan wajah seperti ini" ucapnya memandangi wajah Xiao zhan yg makin merona terkesan seksi.

" tidurlah...kau sedang mabuk saat ini,aku tak mau membuatmu menyesal karna ulahku yg tak bisa menahan diri saat ini" Wang yibo mengelap sudut bibir pemuda itu dari bekas lelehan saliva.

" maka lakukanlah~...jangan menahannya gege~..." siluman binal ini menggoda maung yg sedang bersemedi,membuat wajah Yibo semakin memanas dan pertahanannya mulai runtuh dengan panggilan yg baru saja diucapkan oleh Xiao zhan dengan nada sensualnya.

" kau yakin tidak akan menyesal?" deru nafas pria itu semakin memberat dengan birahi yg coba ditahannya.

" kalo sudah terjadi untuk apa menyesal gege~..." ok Wang yibo tidak akan membiarkan Xiao zhan mabuk lagi jika tanpa pengawasannya karna kalo sudah mabuk kelinci manisnya ini bisa berubah menjadi kupu-kupu nakal nan liar yg mampu menggoda iman siapa saja yg melihat dan mendengar godaannya,termasuk pria Wang yg jelmaan dari reikarnasi seorang Hang guanjun.

" maka jangan pernah menyesalinya sayang" ucap Yibo kemudian melanjutkan aktivitas panas keduanya.

Hujan rintik rintik semakin menambah kesan keromantisan keduanya,hawa dingin pun berganti panas nan bergelora kala suara rintihan dan erangan erotis yg keluar dari bibir mungil Xiao zhan.malam sunyi serta rintikan hujan menjadi saksi bisu kala dua anak adam mulai menyatukan dirinya atas nama cinta.




Kecupan ringan Yibo berikan dipucuk kepala pemuda yg tengah terlelap dipelukannya ini.tubuh keduanya yg lengket dengan keringat tak membuat Wang yibo jijik,justru ia semakin mengeratkan pelukannya dan menarik selimut untuk menutupi tubuh keduanya.

" tidurlah sayang....aku begitu sangat mencintaimu...." ucapnya yg kembali mendaratkan kecupan dipipi Xiao zhan.














" tidurlah.... kita lanjutkan besok lagi halunya Author mo makan dulu....karna halu juga butuh tenaga"



karna halu juga butuh tenaga"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Tbc.

My Bodyguard is Cute (Completed In Pdf)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang