18

5.6K 639 81
                                    

Xiao zhan tampak bersembunyi di belakang Wang yibo setelah pria itu mengutarakan maksud kedatangan mereka ke tempat ini.

" Nak...apa betul yg dikatakan temanmu ini?" Tuan Xiao masih sangat tenang saat menanyai putranya itu.

" i-iya ayah..." Zhan tergagap saat menjawabnya.

" paman itu bukanlah kesalahan Zhan seorang,aku juga patut disalahkan dalam hal ini"Wang yibo berusaha membela Xiao zhan.sudah 1 jam lebih mereka tiba disini,tapi Xiao zhan baru berani menjelaskan maksud kedatangannya beberapa menit yg lalu itupun Wang yibo dahulu yg mulai berbicara.

" Zhan ikut ibu!" Pinta nyonya Xiao dengan nada dingin,Wang yibo pun menggenggam tangan pemuda dengan kuat.

" bi tolong jangan salahkan Xiao zhan,semua ini juga salahku,tolong jangan apa²kan dia" pinta Wang yibo dengan sangat yg membuat nyonya Xiao mendelik tajam kearah putranya.

" Xiao zhan apa kau dengar apa kata ibu!" Bentaknya yg membuat Xiao zhan langsung berdiri untuk mengikuti ibunya.Wang yibo nampak sangat khawatir saat Xiao zhan meninggalkannya untuk mengikuti nyonya Xiao,sedangkan tuan Xiao tak bisa berbuat banyak saat mengetahui kemarahan istrinya itu.

" paman tolong jangan hukum dia,dia benar² tak bersalah,semuanya salahku,paman...meskipun insiden itu tidak terjadi aku pasti akan datang untuk melamarnya,aku sangat mencintai putra anda paman,tolong restui kami" Wang yibo berlutut dihadapan tuan Xiao,dia membuang semua harga dirinya agar calon mertuanya itu menyetujui hubungan mereka.

" ibuuuuu.... jangan!!!" Teriak Xiao zhan yg membuat Wang yibo makin cemas,ntah apa sekarang yg sedang dilakukan calon ibu mertuanya itu pada Xiao zhannya.

" Buuuuu....ampuunnn!!!" Hati Wang yibo makin ketar ketir mendengar teriakan kekasihnya yg untuk kesekian kalinya.

" paman aku mohon tolong jangan hukum dia,semua ini murni kesalahanku,tolong jangan apa²kan dia" mohonnya lagi.Wang yibo mencoba mengintip untuk melihat kondisi Xiao zhan tapi sayang meja makan itu menghalangi pandangannya.

" paman! Aku mohon padamu,tolong jangan sakiti Xiao zhan" Wang yibo benar² ingin menangis saat memikirkan mungkin Xiao zhannya kali ini sedang dianiaya oleh calon ibu mertuanya.

"Paman! Tolong selamatkan Xiao zhan dari bibi,kasihan dia" mohonnya lagi dengan menggoyangkan tangan tuan Xiao.

Sedangkan ditempat Xiao zhan berada kini pria itu kewalahan dengan sikap ibunya yg terus memaksanya meminum ramuan herbal yg wanita itu seduhkan,nyonya Xiao menjejalinya minuman itu agar Xiao zhan punya tenaga lebih untuk malam pertamanya nanti,jujur nyonya Xiao sangat bahagia saat ini.bagaimana tidak,Wang yibo pria yg sedang melamar putranya itu adalah seorang Presdir Wang kindom,yg tentunya sangat sangat kaya.nyonya Xiao seperti mendapat durian runtuh,dalam mimpi pun ia tak pernah membayangkan bahwa ia bisa mempunyai menantu yg kaya.dan saat ini seorang presdir Wang yg dulu ia kira teman kerja putranya malah sebenarnya Bosnya yg katanya sedang menyamar untuk memantau para traineenya,itu yg Xiao zhan ucapkan pada sang ibu agar dirinya bisa selamat dari amukan nyonya Xiao tanpa tau masalah pekerjaannya yg sempat menjadi Bodyguard untuk Wang yibo.

" Ampuuun bu,jangan paksa aku lagi untuk meminumnya" tolak Zhan.

" kau harus meminumnya sampai habis" paksa nyonya Xiao.

" Buuuu jangan paksa aku.aku benar² tak kuat untuk meminumnya lagi,aku bisa mati gara² ini" rengeknya

" kau tidak akan mati gara² ini! Cepat habiskan!" Bentak nyonya Xiao yg membuat Zhan harus meminumnya sampai habis meski sebenarnya ia sangat ingin muntah.

" katakan! bagaimana dia bisa sampai jatuh cinta padamu?"

" tidak tau!" Jawab Zhan ketus.

" aissh kau ini! Mulai sekarang kau harus menjaga sikapmu,aku tidak ingin calon menantu kesayanganku itu mencampakkanmu hanya karna sifatmu yg seperti ini"

" memangnya aku kenapa? Aku anak yg baik,dan kenapa ibu malah membelanya? Putra ibu itu aku bukan dia!" Sungut Xiao zhan.

" asal kau tau,sifatmu itu sungguh menyebalkan,kau juga sangat pemalas,aku heran apa yg sebenarnya yg dia sukai dari dirimu itu?" Cemo'oh nyonya Xiao.

" ibuuu! Kenapa ibu jahat sekali padaku? Apa benar aku ini putra kandung ibu?" Xiao berdecak kesal.

" sebenarnya sih ibu berharap bukan,tapi sayangnya kau memang putra kandungku" cebik nyonya Zhou.

" ibuuuuuu...."

" sudah cepat habiskan! Jangan merengek lagi,dan cepat sana kau temui calon menantuku itu"suruh nyonya Xiao yg tak mempedulikan rengekan Xiao zhan.

Xiao zhan baru menemui kembali Wang yibo setelah meminum habis ramuan herbal yg katanya resep turun temurun dari leluhur mereka itu.Wang yibo segera menghampiri pemuda itu dengan raut cemas.

" kau tidak apa²?"

" aku hampir mati" lirihnya karna perutnya saat ini sedang kembung.nyonya Xiao pun kini berada dibelakang putranya, ia menatap malas pada putranya yg terkesan sangat berlebihan.

" bibi tolong jangan siksa dia,aku yg salah disini bi,bukan putramu" ucap Yibo

" aduuh...ampun bu!!" Pekik Xiao zhan saat ibunya menarik kupingnya dengan keras.

" cepat jelaskan pada calon menantuku,apa yg terjadi sebenarnya didalam,jangan kau buat aku terlihat buruk didepan calon menantuku ini" omel nyonya Xiao.Wang yibo bingung dan juga kasihan pada calon istrinya itu saat melihat nyonya Xiao menjewernya.

" i-iya bu.tapi lepas ini dulu,sakit tau..." Zhan merengut,ia pun menoleh pada Wang yibo

" ibu tidak melakukan apa² padaku,dia hanya memaksaku untuk meminum ini" Zhan menunjuk botol kaca yg sedari tadi ia pegang.

" benarkah?"

" he em..."

" jadi dia tak memarahimu ato menghukummu didalam tadi?"

" tidak"

" syukurlah,aku benar² sangat mencemaskanmu tadi"

" nak Yibo apa yg perlu kau cemaskan darinya,putraku ini sangat kuat,jeweran kecil seperti ini tak akan memutuskan telinganya" timpal nyonya Xiao.

" tapi tetap saja ini sakit,ibu jahat!" Zhan merengut.

" jangan berlebihan begitu,kau sudah dewasa dan sebentar lagi akan menikah,buanglah sifat kekanakanmu itu" ucap tuan Xiao yg sedari tadi menikmati drama ibu dan anak itu.keduanya kini kembali duduk diruang tamu,kedua orang tua Xiao zhan sudah menyetujui pernikahan putranya itu dengan Wang yibo,dan acara itu akan dilaksanakan minggu depan.Wang yibo tentu sangat bahagia meski sebenarnya ia ingin sekali acara itu bisa dipercepat namun ia tak boleh egois,bukankah seminggu itu waktu yg sebentar.dibandingkan dengan penantian seorang Hang guanjun yg harus menunggu sekian lama kembalinya reikarnasi seorang sang Yiling louzu.






dibandingkan dengan penantian seorang Hang guanjun yg harus menunggu sekian lama kembalinya reikarnasi seorang sang Yiling louzu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jangan lupa! Minggu depan kondangan yeee!😁.


Tbc.

My Bodyguard is Cute (Completed In Pdf)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang