Saat seorang Bodyguard berhasil membuat jantung seorang Presdir Wang berdegup kencang,disitulah tuhan membisikkan sebuah pertanda padanya,bahwa Bodyguard tersebut telah ditakdir untuk menjadi penjaga hatinya.
Hawa dingin mendominasi kala gerimis mulai menjatuhi bumi,Xiao zhan makin meringsek masuk dalam dekapan Wang yibo saat rasa dingin menghinggapi permukaan kulitnya.
" Hangat...." gumamnya dengan mata masih terpejam dan bergelung nyaman dipelukan Wang yibo.
"Tunggu... kok ada yg aneh?" Pikirnya saat menyadari tak ada sehelai benang pun yg menempeli tubuhnya.manik hitamnya pun terbuka.
Aaaaaaaaaarghhhh......
Teriaknya kencang saat melihat dada bidang seseorang yg sedari tadi ia tempeli.
" k-kau?... k-kenapa kau ada disini?" Ucapnya terbata² karna shock berat.Zhan menarik selimut menutupi tubuh polosnya,memandang tajam kearah Wang yibo.
" apa yg sebenarnya telah terjadi? Bagaimana bisa kita telanjang dan berada diranjang yg sama?" Teriaknya lagi,Wang yibo tak menjawab ia berdiri dan berjalan kearah kamar mandi dan menutupnya,meninggalkan Xiao zhan dengan banyak pemikiran buruknya.
Dengan mengenakan bathrobe dan tubuh yg sudah jauh lebih segar Wang yibo keluar dan menarik kursi ke arah ranjang Xiao zhan,dimana pemuda itu masih termangu.
" kau tidak ingat?" Tanya Yibo pelan dan hati hati.Xiao Zhan menggeleng cepat.
" benarkah?" Tanyanya meyakinkan sekali lagi.dan Xiao zhan pun mengangguk.hening...... tak ada suara apapun setelahnya,keduanya sama² terdiam dan Xiao zhan masih menunggu jawaban dari Wang yibo.
Hiks....hiks..... Xiao zhan mengangkat kepalanya kala mendengar isakan kecil yg keluar dari mulut orang didepannya itu,kini ia semakin bingung,apa yg sebenarnya sudah terjadi?.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" semalam.....kau memaksaku" Wang yibo menyeka air mata ghoibnya dan terlihat sangat dramatis dalam melakukan adegan tangis palsunya.
" kau...hiks....terus memaksaku untuk melakukan itu,padahal aku sudah mati²an menolaknya hiks" bohongnya makin lancar dan Xiao zhan terperangah mendengarnya.
" hiks...kau-...aku sudah berusaha mencegahmu tapi kau semakin memaksaku,dan berakhirlah seperti itu....hiks...hiks...,kita sudah melakukan itu,keperjakaanku sudah hilang....kau harus bertanggung jawab padaku" ucapnya tersedu² yg membuat Zhan benar² merasa bersalah.
" apa kau tak mengingatnya sama sekali?..." Zhan menggeleng pelan.
" tak apa jika kau tak mengingatnya,karna semalam kau mabuk berat.mungkin ini memang nasibku....hiks...setelah diperlakukan begitu,pelakunya malah dengan muda melupakannya....hiks...aku pasrah dengan nasibku ini" Wang yibo menutupi wajahnya dengan kedua tangannya dan menangis semakin kencang membuat Xiao zhan semakin merasa bersalah dan ikut menunduk sedih.namun diam² Wang yibo mengintip dari sela² jarinya yg direntangkan kecil untuk melihat reaksi pemuda didepannya itu.
" sebaiknya aku keluar,lebih baik kau lanjutkan lagi tidurmu,aku akan mengambilkan sarapan untukmu" pamitnya yg kini keluar dari dalam kamar Xiao zhan setelah menyudahi adegan dramatisnya.
