17

5.2K 591 58
                                    

AYYO!!! FOM UPDATE NIH, JANGAN SAMPE GAK VOTE DAN KOMEN YA




HAPPY READING GENKS



HAPPY  WEEKEND
















"kau mantan kekasihnya? Lalu apakah aku peduli?" sarkas Winter pada perempuan itu.

"tidak juga, tapi kau harus tahu jika aku adalah mantan kekasih Karina yang masih sangat dia cintai".

Cih percaya diri sekali wanita ini.

"aku tidak peduli sama sekali, walaupun dia masih mencintaimu" balas Winter santai.

Winter memindai wajah perempuan didepannya, terlihat familiar dimatanya.

"oh ya? Jadi kau membiarkan pasanganmu mencintai orang lain?" tanya perempuan itu lagi.

"jika dia mau ya silahkan saja, itu bagus menurutku".

Iya bagus, setidaknya jika Karina mencintai orang lain maka dia bisa terbebas dari pernikahan paksa ini. Dia bisa hidup normal seperti sedia kala dia belum mengenal Karina dan kegilaannya.

"wow aku tak menyangka kau akan mengatakan itu, kukira kau mencintainya".

Winter menarik tipis sudut bibirnya, bersiap untuk membuka mulutnya sebelum sebuah suara menghentikannya.

"sayang, kenapa lama sekali" Karina menghampirinya.

Winter merapatkan bibirnya kembali, melirik Karina yang kini bertatapan dengan perempuan yang mengaku sebagai mantan kekasihnya.

"hai Karin, lama tidak bertemu".

"oh Jisu, ya kita sudah lama sekali tidak bertemu" balas Karina lalu menjabat tangan Jisu dengan lembut.

"kau semakin menarik, tapi kau sudah memiliki istri. Aku cukup terkejut mendengar kabar pernikahanmu" lirik Jisu kearah Winter yang diam saja.

Karina menarik pinggang Winter mendekat kearahnya, menaruh tangannya posessif dipinggang ramping istrinya itu "aku menikahinya karena kurasa dia memang orang yang tepat untuk aku nikahi" Karina mengulas senyum.

Percayalah walaupun terlihat biasa saja tapi Jisu tidak bisa memungkiri jika dia iri pada Winter "kenapa kau tak melakukan itu padaku dulu?".

"ya karena kau bukan orang yang tepat".

Bukan, itu bukan Karina yang menjawab. Itu Winter yang menjawab, entah kenapa mulutnya gatal untuk bersuara padahal sejak tadi dia bersikap tak peduli sama sekali pada wanita itu. Karina tertawa mendengar ucapan ketus Winter yang terdengar menggelikan ditelinganya.

"benar apa yang dikatakan istriku, Jisu-ya. Kau bukan orang yang tepat" Karina mengelus kepala Winter yang langsung ditepis lembut oleh gadis Kim itu.

"benarkah? Apa hubungan kita hanya sekedar untuk memuaskan nafsu seksualmu saja" ucap Jisu sarkas.

Dia bisa melihat Winter yang menoleh cepat pada Karina dan Karina yang menatap lurus pada Jisu seolah memberikan peringatan padanya.

"aku tak pernah meminta itu darimu, tapi kau sendiri yang menyerahkan tubuhmu padaku" santai sekali Karina menjawab.

"cih kau memang brengsek" maki Jisu.

"aku sudah tahu aku brengsek" jawab Karina santai.

"kau, apa kau tetap mau hidup dengan wanita ini? Dia hanya memanfaatkan tubuhmu!" tunjuk Jisu pada Winter.

Winter melipat tangannya didada, menatap lurus pada perempuan didepannya "sebelum menikah aku bahkan sudah tahu bagaimana kehidupan liarnya" acuh Winter.

FORCED MARRIAGETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang