Gilanya Karina

7.5K 992 30
                                    

Happy Reading~~











Vote

Vote

Vote





















Karina tersenyum lebar, dia yakin Taeyeon tidak akan menolak syarat yang ia ajukan. Dia tahu bagaimana treck record seorang Kim Taeyeon didunia bisnis.

"kau akan segera menjadi miliku Winter".






**

Keluarga Winter sedang makan malam, sesekali tatapan Taeyeon akan mengarah pada anak semata wayangnya itu. Perasaan sedih menyeruak kedalam benaknya, dia tak mungkin egois memutus mata pencarian orang banyak. Tapi Taeyeon juga tak akan rela jika anaknya yang dikorbankan.

"sayang kau kenapa?" Tiffany menyentuh tangan Taeyeon yang melamun.

Taeyeon terkesiap dan memberikan gelengan kecil "aniya~ makanlah".

"eum Winter-ah bagaimana kuliahmu?" Winter yang masih sibuk menikmati makanannya menatap ibunya.

"baik eomma" senyumnya.

"kau sudah punya kekasih?" tanya Taeyeon lagi.

Winter merasa heran dengan pertanyaan ibunya itu "tidak, wae?".

"hanya bertanya saja".

Tiffany dalam diam memperhatikan istrinya itu yang bertingkah aneh.

"aku sudah selesai makan, aku izin pergi dengan teman-temanku" Winter berdiri.

"mau kemana?" tanya Tiffany.

"hanya kerumah Ryujin bersama Yujin dan Ningning" jawab Winter.

"jangan pulang larut".

Winter tersenyum "oke boss".


**

"aaahhh...nghh..yeess".




"oohh..akuu..shhh".





"nghhh..nghh".



"aaaahhhhhh".





Karina membaringkan tubuhnya disebelah gadis yang sedang menghirup nafas sebanyak-banyaknya. Tubuhnya basah oleh keringat akibat kegiatan panas mereka. Dengan keadaan telanjang bulat dan Karina yang masih berpakaian lengkap.

Malam ini, si cantik dengan rambut dark blue itu kembali menikmati tubuh seorang gadis acak yang ia temui di bar langganannya. Memuaskan nafsu yang sudah tak bisa ia kontrol, setidaknya dia masih bisa bermain-main sebelum dia mendapatkan Winter. Jika dia sudah mendapatkan Winter tentu saja dia lebih memilih menggarap tubuh gadis itu dibanding jalang-jalang ini.

"kau tidak ingin dipuaskan?" suara wanita itu terdengar lemah.

Karina membuka matanya berdecih kecil "aku tak suka dipuaskan".

Tentu dia tak rela tubuhnya dijamah oleh wanita kotor seperti wanita-wanita bayaran ini. Selama ini Karina memang tak membiarkan partner one night standnya menyentuhnya, karena bagi Karina tubuhnya ini lebih berharga dan sudah ia yakini jika hanya Winter yang nanti boleh menyentuhnya.

Karina bangkit, mengambil segepok uang didalam sakunya dan melemparkan pada wanita itu "itu untukmu dan jangan temui aku lagi".



Brak.

FORCED MARRIAGETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang