3.Sorry

3.4K 404 38
                                        

Pagi akhirnya tiba dan Rose yang udah sadar dari tidurnya itu bergegas kekamar mandi untuk memuntahkan segala isi perutnya itu. Kepalanya sedikit pusing bahkan perutnya sedikit perih.

"Udah bangun lo?"terdengarlah suara Jennie yang berdiri dihadapan pintu kamar mandi Rose

"Ngapain lo dikamar gw?!"dingin Rose

"Mama sama papa gk pernah ngajarin elo mabuk tapi kenapa lo malah mabuk?!"Tanya Jennie yang udah meninggikan suaranya

Rose terkekeh"Emangnya selama ini juga mereka ngajarin gimana caranya buat jadi manusia berguna?"sinis Rose membuatkan Jennie bungkam"Mereka sama sekali gk peduli soal anak anak mereka jadi lo gk usah jadi anak yang sok baik!"lanjut Rose

Jennie menghela nafasnya kasar"Maaf"satu kata yang terlontar itu membuatkan Rose menghentikan langkahnya yang ingin menutup pintu kamar mandinya

"Lo pikir maaf bisa mengembalikan semuanya? Lo pikir dengan maaf,semua sakit yang gw nanggung selama ini bakalan hilang?! Lo pikir semuanya akan kembali kayak biasa?!"Dengan emosinya Rose berucap

"Rosie-"

Brukkk

Rose menutup pintu kamar mandinya dengan kasar membuatkan Jennie mengelus dadanya yang berdetak dengan cepat itu"Gw udah siapin susu penghilang mabuk elo. Diminum ya"akhirnya Jennie berganjak keluar dari kamar Rose

:
:

"Dimana Rose?"tanya Yungha setelah Jennie mendudukkan dirinya di bangku meja makan

"Lagi mandi"sahut Jennie singkat

"Dia pulang jam berapa tadi malam?"tanya Chanyeol

Jennie terliat berfikir"Keknya jam 2 pagi deh"sahutnya

Yunghae menghela nafasnya kasar"Anak itu bener bener keterlaluan!" kesalnya

"Dia keterlaluan juga gara gara mama sama papa. Emangnya selama ini kalian ngajarin dia buat jadi manusia yang berguna? Tidak bukan?"sinis Jennie

Yungha langsung bungkam. Apa yang diomongin oleh anak keduanya itu emang bener. Selama ini,dia hanya sibuk sama kerjanya bahkan dia sering memukul anaknya itu setelah dia emosi sehabis berantem sama mantan istrinya.

Gk lama kemudian Rose turun dengan menggendong tas dipunggungnya. Seperti biasa,seragam yang dipakai oleh Rose itu gk pernah rapi bahkan dasinya hanya menggantung di lehernya.

"Abang akan hantarin kalian kesekolah"ujar Chanyeol membuatkan langkah Rose terhenti

"Makasih tapi gw gk butuh"sahutnya berganjak pergi

"Tunggu!"Jennie berlari menghampiri Rose dan dia membenarkan seragam yang dipakai oleh Rose itu

"Jangan sentuh gw!"dingin Rose menjauh dari Jennie

"Gw osis dan gw gk mau elo masuk keruangan BK lagi. Lo bikin malu tau gak si!"kesal Jennie

"Malu? Ck,emangnya selama ini siswa siswi disekolah itu pada tau kalo elo kakak gw?"balas Rose dan tanpa menunggu balasan Jennie,dia berlalu pergi dari sana

****
Sinaran matahari udah berdiri tegak diatas kepala Rose yang kini lagi berdiri dilapangan bersama Lisa.

Kedua manusia itu dihukum karna ketahuan membolos dikelas bu Jessi bahkan mereka juga ditemukan merokok di rooftop sekolah.

"Itu si guru nyebelin ih!"gerutu Lisa

"Ck,si ketua osis itu paling nyebelin si"balas Rose

"Masih belum baikan?"tanya Lisa yang sering menjadi tempat curhat Rose

Rose menggeleng"Belum dan gk akan pernah"balasnya

Tiba tiba,Jennie bersama Jisoo yang merupakan anggota osis itu menghampiri mereka berdua"Nih buat lo"Jennie menyerahkan satu botol air dingin kepada Rose manakala Jisoo menyerahkannya kepada Lisa.

Lisa langsung menerima pemberian dari kakak sepupunya itu namun berbeda dengan Rose yang seakan tidak peduli sama kehadiran Jennie"Kalian itu bandel banget ya! Kapan kalian mau berubah?!"marah Jennie

"Kapan kapan kita mau"sahut Lisa santai

"Heh! Pengen kakak aduin sama orang tua elo huh?"tanya Jisoo menatap Lisa tajam

Lisa menggedikkan bahunya acuh"Mereka juga gk akan peduli"sahutnya. Lisa emang tidak dilahirkan di keluarga broken home tapi orang tuanya itu hanya terlalu sibuk sama pekerjaan mereka membuatkan mereka mengabaikan anak mereka itu.

"Rosie,pas pulsek elo ikut gw"ujar Jennie menatap Rose datar

"Kemana?"tanya Rose yang akhirnya menanggapi Jennie

"Ganti warna rambut lo menjadi hitam!"

"Ini rambut gw dan elo gk usah ikut campur hidup gw karna lo gk berhak buat urusin hidup gw!"marah Rose

"Gw kakak elo dan itu udah tugas gw buat kembaliin elo kayak dulu!"balas Jennie

Srettt

"Yakk!"Jisoo berteriak kaget setelah Rose mencengkram kerah seragam Jennie dengan kasar

Rose bahkan udah menatap Jennie dengan tajam"Lo bukan kakak gw!"tegas Rose yang menekan kata katanya itu.

Dia melepaskan kerah baju Jennie dan berganjak pergi dari sana. Moodnya udah buruk dan akhirnya dia memilih untuk membolos membuatkan Lisa langsung menyusulnya.

Perlakuan Rose itu sontak membuatkan Jennie hancur. Coba bayangkan perasaan Jennie setelah adeknya malah tidak menganggap dirinya itu sebagai kakak? Dan sekarang Jennie bener bener sadar kalo dia emang kakak yang buruk untuk adeknya.






Tekan
👇

Badgirl✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang