14.Wake Up

2.3K 286 8
                                    

Jam udah menunjukkan angka 3 petang dan Jane masih setia disamping Rose. Jennie bersama yang lain masih belum pulang dari kantin rumah sakit.

Jane yang sedari tadi menggenggam tangan Rose dikagetkan dengan jari Rose yang perlahan lahan bergerak"Rose?!"Dia menekan tombol merah yang ada di headboard brankar Rose itu.

Gk lama kemudian masuklah Dokter Tiffany bersama beberapa suster"Sila tunggu diluar"Jane mengangguk dan bergegas keluar dari ruangan Rose

"Jane,waeyo?!"Jennie yang baru tiba bersama yang lain langsung panik

"Tadi jari Rose bergerak kak"sahut Jane membuatkan mereka semua tersenyum senang

Ceklekk

Dokter Tiffany keluar dan berlalu menghampiri mereka"Kondisi Rose udah stabil bahkan sekarang dia udah sadar. Entar bakalan ada suster yang mengantar makanan untuknya. Pastiin dia habisin makanan itu dan makan obat yang disediakan"jelas Dokter Tiffany

"Baiklah Dok,makasih"ujar Chanyeol

Dokter Tiffany berganjak pergi dari sana bersama sang suster. Jane bergegas memasuki ruangan Rose diikuti oleh yang lain.

"Rosie!"Jennie menghampiri Rose. Tangannya itu langsung mengelus kepalanya berkali kali

Rose hanya terdiam. Dia masih sulit buat ngomong gara gara masker oksigen yang dipakai olehnya itu. Matanya hanya menggedip lucu.

"A-apa yang terjadi?"tanya Rose dibalik masker oksigennya itu

"Lo lupa kalo elo kecelakaan pas lagi balapan huh?"sahut Lisa

Rose mengingati kejadian yang terjadi kepadanya itu. Tanpa sadar dia mengumpat kesal. Ah,udah hancur harapannya untuk memenangi balapan itu dan mendapat sebuah mobil.

"Kalo mau mobil,kenapa gk bilang sama abang aja huh? Kenapa harus balapan?"omel Chanyeol

Rose memutar bola matanya malas dan sedetik kemudian pandangannya tertuju kepada Jane yang tersenyum canggung itu"H-hai Rose"sapa Jane malu malu

Rose berusaha melepas masker oksigennya itu dibantu oleh Jennie"Lo ngapain disini?"bingung Rose

"A-aku mau besuk kamu aja kok. Tapi sekarang kamu udah sadar,jadi aku balik dulu ya. Bye"Jane bergegas pergi dari sana dengan Rose yang menatapnya bingung.

"Dia suka sama elo"bisik Lisa membuatkan Rose mengangguk paham. Tanpa sadar,Rose tersenyum tipis.

"Apa liat liat?!"ketus Rose sama Jennie yang sedari tadi menatapnya

"Heh,gw kakak elo ya setan!"kesal Jennie. Adeknya baru bangun aja udah nyebelin.

"Lah,bukannya lo gk ngaku gw adek elo?"sahut Rose santai sontak membuatkan Jennie bungkam

Jennie menghela nafasnya kasar. Dia memeluk Rose dengan erat. Rose hanya diam dengan mukanya yang menempel didada Jennie.

Husshh,jangan mikir yang enggak enggak ya🌝

"Gw minta maaf. Sekarang gw udah tau kalo dia emang selingkuh dari gw. Gw nyesal banget karna udah nuduh elo yang enggak enggak"ujar Jennie seraya mengelus kepala Rose

"Untuk kali ini gw maafin elo. Tapi gw belum maafin elo yang ninggalin gw selama 2 tahun"sahut Rose

Jennie melepaskan pelukannya itu"Makasih"ujarnya

"Jadi lo udah maafin gw dek?"tanya Chanyeol

Rose beralih menatap Chanyeol"Lah,emang kita kenal?"sahutnya

Chanyeol menatap Rose kesal"Adek kurang aja lo!"kesalnya membuatkan Rose terkekeh

"Gw belum maafin kalian ya. Gw masih kecewa sama kalian"sahut Rose

"Kita akan lakuin apa aja untuk dapatkan maaf kamu"ujar Chanyeol disetujui oleh Jennie

"Terserah"sahut Rose malas

Gk lama kemudian masuklah suster yang membawa makanan untuk Rose"Silakan dimakan"suster itu berlalu keluar

"Kak Ji,suapin gw dong"Jisoo menatap Rose bingung setelah mendengar rengekan Rose

"Heh,gw kakak elo! Bukan si Jisoo"kesal Jennie

"Gw masih marah sama elo ya"sahut Rose beralih menatap Jisoo dengan puppy eyes nya

Jisoo mengangguk pasrah dan mula menyuapi Rose makan. Jennie menghela nafasnya kesal dengan terus menatap Jisoo tajam tapi Jisoo mah bodo amat.

"Uwuuu tupai kakak gemes ya"Jisoo dengan sengaja menjahili Jennie dengan mengelus kepala Rose

"Uhh kak Ji emang the best!"sahut Rose bermanja kepada Jisoo

"Yakkk Jisoo!"

Udah nebak itu teriakan siapa bukan?:")











    Tekan
       👇

Badgirl✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang