Lisa menatap Rose yang sedari tadi diam dipinggiran rooftop. Lisa tau kalo Rose menerima Ryujin namun bayangan masa lalu mamanya yang selingkuh dari papanya itu membuatkan perasaan Rose bercampur aduk dan Ryujin menjadi korban kebencian Rose.
"Bukannya lo bilang mau berubah?"Rose menatap kearah Lisa yang menghampirinya
Dia menunduk"Gw gk yakin gw bisa"lirihnya
"Lo benaran benci sama Ryujin?"
Pertanyaan Lisa itu membuatkan Rose bungkam. Dia mendongak menatap langit yang cerah itu"Gw gk benci dia tapi gw hanya iri. Kenapa dia bisa rasain kasih sayang mama gw tapi gw yang nyatanya anak kandung mama gw ini gk bisa ngerasain kasih sayang mama gw?"lirihnya
"Tapi dari sini lo belajar buat untuk tetap kuat bukan?"sahut Lisa mendongak menatap langit"Kecelakaan yang terjadi sama elo itu buat gw kepikir,apa gw bisa berubah sebelum gw diambil dari dunia ini? Gw juga kecewa sama orang tua gw dan sekarang orang tua gw berusaha untuk memperbaiki hubungan mereka sama gw. Semuanya juga berkat kak Jisoo yang memberi pengertian sama orang tua gw"ujar Lisa
"Jadi orang tua elo udah sayang elo?"tanya Rose
Lisa tersenyum simpul"Mereka udah dari dulu sayang sama gw. Tapi mereka gk pinter untuk menunjukkan kasih sayang mereka itu. Setiap manusia bisa berubah bukan?"Lisa beralih menatap Rose"Gw juga yakin lo sama orang tua elo bisa berubah. Masa lalu gk perlu diingat karna itu bisa menjadi penghalang masa depan kita. Gw juga yakin memori manis elo bersama keluarga lo yang dulunya utuh itu masih ada bukan?"lanjut Lisa
Rose terkekeh dengan mata berkaca kaca"Sejak kapan lo bisa nasihatin gw kayak gini?"
Lisa ikut terkekeh"Kak Jisoo yang menyadarkan gw. Mungkin kalo bukan gara gara dia,gw masih belum bisa merasakan perhatian orang tua gw"
Rose menghapus air matanya yang tiba tiba aja mengalir keluar itu"Lo harus janji sama gw kalo elo harus bersama gw ya"ujar Rose
"Gw janji bahkan pas kita udah nikah juga,kita harus jadi tetangga"balas Lisa memeluk Rose dengan erat
Tanpa mereka sedari,ada Jisoo dan Jennie yang menguping semua perbicaraan mereka itu. Jisoo tersenyum meliat adek sepupunya yang keliatan dewasa itu.
Jennie juga gk bisa menyembunyikan kebahagiaannya itu. Dia mengeluarkan ponselnya dan mengechat sang abang untuk menjelaskan apa yang terjadi.
:
:Chanyeol berjalan keruangan papa nya dan terliatlah Yungha yang lagi ngomongin sesuatu sama sekertarisnya.
Tok tok
"Kamu bisa keluar"Sunmi,sang sekertaris berlalu keluar dan masuklah Chanyeol.
"Apa ada masalah sama project kita di Busan itu?"tanya Yungha
Chanyeol menggeleng"Aku harus ngomong sesuatu sama papa dan ini ada soal keluarga kita"raut wajah Yungha langsung berubah menjadi serius.
"Ada apa? Rose bikin ulah lagi?"
Chanyeol menggeleng dan menjelaskan semua yang terjadi di antara adek adeknya bersama keluarga baru sang mama. Yungha mengangguk paham walaupun hatinya sedikit sakit mengingat mantan istrinya itu udah punya penggantinya.
Walaupun mereka menikah atas dasar perjodohan,Yungha udah mencintai Hyuna namun dia mendapati Hyuna malah selingkuh dan pergaduhan keduanya akhirnya terjadi. Yungha yang emang udah emosi itu langsung menceraikan Hyuna tanpa mendengar penjelasan Hyuna terlebih dahulu.
"Jadi gimana pa? Apa yang harus Chan lakukan?"tanya Chanyeol menatap papanya dengan iba
Yungha menghela nafasnya dengan kasar"Tolong cari tau soal keluarga baru mama kamu ya"pintanya
Chanyeol mengangguk"Kalo gitu aku permisi"Yungha menatap kepergian sang anak dengan tatapan sendunya.
"Kenapa lo selingkuh dari gw hah?!"bentak Yungha emosi
"Aku gk selingkuh Yung!"balas Hyuna
"Terus siapa cowok itu?! Kenapa elo slalu aja bersama dia hah?!"
"Aku sama dia hanya temanan!"
"Bulsh*t! Mulai sekarang,gw ceraikan elo dan hak asuh anak anak menjadi milik gw! Lo bisa keluar dari mansion ini!"
Hyuna yang udah tersulut emosi itu langsung mengemasi barang barangnya dan berganjak pergi dari mansion itu.
"Arghhh sial!"umpat Yungha meliat kepergian Hyuna
"Pa hiks"Rose yang masih kecil itu menghampiri sang papa. Dia takut meliat orang tuanya itu berantem. Saat ini,Chanyeol dan Jennie udah berada di Aussie makanya Rose hanya mampu menahan rasa takutnya itu sendirian.
Yungha yang masih tersulut emosi itu langsung menjadikan Rose sebagai tempat pelampiasan emosinya. Dia langsung menjambak rambut Rose dan memukul anaknya itu dengan kasar.
"Hiks sakit pa ampun"Rose yang kecil terus memohon ampun namun Yungha sama sekali tidak mempedulikan isakan sang anak.
Yungha memejamkan matanya setelah bayangan masa lalu muncul dibenaknya"Maafin papa sayang"gumamnya lirih
Tekan
👇
KAMU SEDANG MEMBACA
Badgirl✅
FanfictionHidup di keluarga yang broken home membuatkan yeoja yang dulunya polos berubah menjadi badgirl. Sang kakak bener bener kaget sama perubahan sang adek namun hubungan mereka saat itu udah hampir retak. Chaennie📌 Siblings📌 Fiksi📌 DILARANG PLAGIAT! ...