16.Someone

2K 257 5
                                    

Rose membaringkan dirinya dikasur dengan hati hati. Gimanapun juga,tubuhnya terasa remuk gara gara benturan yang terjadi sewaktu kecelakaannya itu.

Jennie berjalan memasuki kamar Rose dengan membawa segelas susu coklat"Habisin susu ini terus lo istirahat"ujar Jennie

Rose menerima susu pemberian dari Jennie. Dia meminum susu itu sehingga tandas dan kembali menyerahkan gelas kosong kepada Jennie"Udah,lo bisa keluar"usirnya

"Ck"Jennie berganjak keluar dari kamar Rose dengan mendumel kesal. Pengen marah tapi adeknya itu butuh istirehat jadi dia harus menahan emosinya duluan deh.

Ding dong

"Siapa si?!"dumel Jennie berganjak kepintu utama mansion

Ceklekk

"Njirr ganteng"ujar Jennie tanpa sadar seteliah meliat seorang namja yang berdiri dihadapannya

Namja itu tersenyum"Aku Kai,sekertaris bang Chanyeol"

"E-eoh"Jennie tersadar dari lamunannya dengan pipi memerah malu

"Aku kesini karna bang Chanyeol meminta aku untuk mengambil dokumen yang ketinggalan"jelas Kai

"Ah,biar aku ambilin. Kamu bisa duduk diruang tamu ya"ujar Jennie

"Gk usah. Aku disini aja"sahut Kai"Ohya,dokumennya yang ada dalam file warna biru ya"

Jennie mengangguk dan bergegas kekamar Chanyeol. Dia langsung aja mencari file yang diinginkan oleh sekertaris abangnya itu

"Ini bang"Jennie kembali dan menyerahkan file yang diminta oleh Kai

"Nah,bener nih. Makasih ya"ujar Kai"Btw,kamu juga cantik"Kai pamit dan berganjak pergi dari sana meninggalkan Jennie yang udah salting itu.

"Dih,salting"ledek Rose yang udah sejak kapan berdiri dibelakang Jennie itu.

"Sirik aja lo"sahut Jennie"Eh tunggu,lo mau kemana?"

"Kemana mana asalkan hatiku senang"sahut Rose berganjak kedapur

Jennie mengikuti langkah Rose"Lo suka banget ya bikin gw darah tinggi mulu sama kelakuan lo itu!"

"Lah,emangnya gw ngapain?"sahut Rose dengan watados

Jennie menghentakkan kakinya kesal dan berganjak pergi dari sana namun langkahnya terhenti setelah Rose memegang tangannya"Apa?!"ketusnya

Rose memberikan cengiran bodohnya"Masakin dong,gw laper"

"Dih,masak aja sendiri!"

"Yaudah gw gk usah makan aja terus gw mati. Lo pasti senang bukan?"sahut Rose sok ngambek dan berganjak kekamarnya

Jennie menghela nafasnya dengan kasar"Lo tunggu disitu. Gw masak bentar"akhirnya Jennie mengalah sama adeknya itu.

Rose tersenyum senang dan dia kembali duduk dibangku meja makan sambil menatap Jennie yang fokus memasak.

Hampir 10 menit berlalu dan masakan yang dimasak oleh Jennie akhirnya selesai. Dia langsung menghidangkannya dihadapan Rose.

"Dulu lo suka makan sup kimchi sama nasi putih. Gw harap lo masih suka si"ujar Jennie

Rose menggedikkan bahunya acuh dan langsung menikmati makanan yang dimasak oleh Jennie itu. Jennie terkekeh lucu setelah meliat pipi chubby adeknya. Dia mengelus pipi itu dengan lembut"Pipi ini yang dulunya gw cium sebelum tidur"lirihnya

"Dan pipi ini jugalah yang sering dibanjiri oleh air mata gw selepas kalian pergi"sarkas Rose

"Rosie-"

"Gw gk mau ngomong soal itu"potong Rose

Jennie menghela nafasnya dengan lirih"Lo habisin makanan lo terus istirehat dikamar. Kalo butuh apa apa,lo bisa manggil gw dikamar"Jennie berganjak kekamarnya

Suapan Rose terhenti. Dia menatap punggung Jennie yang udah menghilang. Nafsu makannya tiba tiba hilang"Maafin gw"gumamnya

:
:

Rose bosen dimansion makanya dia memilih untuk berjalan jalan disekitar taman yang ada di komplek mansionnya itu.

Brukkk

"Akh"Rose mengusap bokongnya yang mencium lantai setelah seorang yeoja melanggar bahunya

"Ah maaf"yeoja itu membantu Rose bangkit dan membungkuk maaf kepada Rose

"Ck,lo jalan pakai mata dong!"kesal Rose

"Maaf kak"yeoja itu terus aja membungkuk sopan

"Ryujin!"yeoja yang dipanggil Ryujin itu menatap kearah seorang wanita yang berlari kearahnya.

Rose ikut menatap wanita itu dan sedetik kemudian dia terbelalak kaget"M-mama!"


    Tekan
      👇

Badgirl✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang