_______________________
Hari ini jadwal lala untuk memberikan asi. Ia sedang berjalan di koridor rumah sakit sambil membawa tas yang berisi asi.
Selesai memberikan asi kepada perawat,ia bergegas menuju ruang inap ibu nya.
ceklek...
Lala membuka pintu itu dengan pelan. Berjalan menghampiri ibu nya.
"Assalamualaikum bu" ucap Lala kemudian mengecup punggung tangan ibu nya.
"Waalaikum salam" ucap ibu nya sambil tersenyum.
"Ibu udah makan?" sambil melirik meja di samping kasur pasien yang terdapat buah buahan serta bubur.
"bubur nya belum ibu makan?" Tanya lala."Belum" jawab ibu.
"Kenapa belum?" Ucap Lala, gadis itu mengambil mangkuk yg berisi bubur. Lalu ia menyuapi ibu nya
"Ibu harus makan yang banyak.. biar ibu cepet sembuh" ujar lala sambil menyuapi ibu nya. Selesai menyuapi sang ibu, gadis itu pamit untuk makan di kantin rumah sakit.
Kini Lala sedang berjalan di koridor rumah sakit, tiba tiba seorang perawat menghampiri gadis itu.
"Permisi kak, ada yg ingin bertemu dengan kakak," ujar perawat itu
"Emm, siapa?" Tanya lala dengan dahi berkerut
"Saya tidak tau, kamu sudah di tunggu di dekat resepsionis," ucap perawat
"Ohhh kalo begitu makasih ya," ujar Lala
"Iya,kalo gitu saya permisi" pamit perawat itu
Lala pun bergegas menuju resepsionis. Sesampainya..
"Permisi mba, apa benar ada yang ingin bertemu dengan saya?" Tanya Lala
"Ahh iya la, ibu itu yang ada perlu sama kamu" ujar perawat itu sambil menunjuk ke arah wanita paruh baya yg sedang duduk di kursi tunggu.
Mereka berdua pun menghampiri wanita itu. Wanita itu yang sadar kalau lala dan perawat itu datang menghampiri nya pun berdiri.
"Permisi bu ini Lala, gadis yg saya kasih tau tadi," ucap Nadia nama perawat itu.
"Ahh,iya makasih ya," jawab ibu itu,sambil melirik lala.
"Iya,kalo gitu saya permisi," pamit Nadia. Nadia pun kembali ke meja resepsionis.
"Emm, ada apa ya bu?" Tanya lala.
"Panggil bunda aja. Jadi gini,saya ingin menawarkan kamu untuk menjadi ibu susu buat anak saya, apa kamu mau?" Tawar siska nama ibu itu
"Bolehh bun, tapi gimana dengan ibu saya? Saya membiayai perawatan ibu saya dengan asi yg saya sumbangkan ke rumah sakit ini," ucap Lala.
"Itu gampang,nanti saya yang bayar seluruh biaya rumah sakit ibu kamu," ujar siska.
"Beneran bun? Bunda nggak bohong kan?" Ucap Lala sambil memegang kedua tangan siska.
"Iyaa, tapi kamu mau kan jadi ibu susu anak saya?" Tanya ibu itu sambil menatap mata lala.
"Iya bun saya mau," ucap Lala senang.
"Tapi anak bunda mana? Ko nggak dibawa?" Ujar lala dengan dahi berkerut.
"Anak saya ada dirumah, ayo kita kerumah saya. Kamu mau kan?" Ujar siska.
"Emm boleh deh," ucap Lala.
Mereka pun pergi kerumah siska dengan menaiki Mobil yang dikemudikan oleh supir siska. Sesampai nya di rumah siska.
Lala dan Siska sudah berada di pintu utama rumah siska.
"Ayo masuk," ajak siska sambil menggandeng tangan Lala."Sebentar ya saya panggilin dulu anak nya," ucap siska.
Lama menunggu,akhir nya siska turun dengan seorang laki laki di belakangnya.
"Loh anak nya mana bun?" Tanya lala heran.
"Ini anak nya," sambil menunjuk ke arah laki laki dibelakang nya.
"APAAA!!!"
***
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
--𝖒𝖞 𝖇𝖔𝖞 [HIATUS]--
Romance"Yaudah, ayoo kita pacaran" seru Gara tiba tiba. Lala membulatkan matanya, padahal ia hanya bergurau mengatakan itu, kenapa jadi gini?! "Lala cuma bercanda kok, Gara boleh kok meluk Lala" ucap Lala, sebenarnya ia bingung mau jawab apa. "Ihh ayoo kit...