--part 8 {18}--

18.3K 565 13
                                    

happy reading!














🦋🦋🦋

"hah? Cewek lo? Lo demen cewe? Kirain gw gay" ucap Elang bingung, karna Gara sangat anti kepada yang namanya perempuan (-bunda nya & sepupu perempuan nya).

Gara hanya memutar bola matanya.
"gw masih demen lobang kali" ucap Gara agak ambigu.

"AHAHAHAHAHAHAHHAHA kirain lo demen main pedang pedangan"

"ihhh ini ngomongin apa sih? galiat apa ada anak kecil?!" Ucap Lala kesal yang justru nampak menggemaskan dimata Elang dan Gara

"Gar ko, cewe lo kok gemesin si? buat gw sabi kali" bisik Elang pada Gara. Gara yang mendengar itu menginjak kaki Elang kuat kuat.

Cika? Bocah itu hanya menatap ketiganya tanpa tau apa yang sedang dibicarakan.

***

Kini Lala dan Gara tengah duduk di sofa yang berada di ruang tamu rumah itu. eits jangan lupakan Cika yang berada dipangkuan Gara.

Tadi teman teman Gara yang lain heboh melihat Gara datang bersama seorang gadis, mengingat Gara jarang bahkan tidak pernah dekat dengan perempuan (-bunda nya).

Gara pun sudah memberi tau bahwa Lala adalah kekasihnya. Sontak membuat teman teman Gara makin syok. Gara yang melihat itu hanya memutar bola matanya jengah.

"Dek, sini sama kak El aja, kasian kak Gara nya" ucap Elang pada Cika. Ya,, Cika memang kalau sudah bertemu dengan Gara akan menjadi sangat lengket dan manja layaknya ayah dan anak.

"Ndda mau!" Jawab Cika ketus dan langsung memeluk Gara. Gara terkekeh kecil.

"Kasian" ucap Gara seraya tersenyum meledek. Elang merasa kesal, hey! Ini sebenernya Cika adek siapa sih?!

"Dek, sama kak El yuk? Nanti kak El beliin es krim... Mau ga??" Bujuk Elang sambil mencolek colek pingang Cika.

"Ndda mau!"

"Kalo permen?"

"Nanti dimarahin mamah"

"Mama gak bakal tau, kan makan permen nya disini"

Cika menimang nimang nya sebentar, setelah itu menggeleng.

Elang menghela nafas berat. Kasian bgt ʕ'• ᴥ•̥'ʔ

"Es krim sama yupi?" Tanya Elang lagi yang nampaknya belum menyerah.

Mata Cika langsung berbinar binar, lalu bocah itu mengangguk cepat. Alah disogok baru mau.

" sini sama kak El" ucap Elang sambil merentangkan kedua tangannya.

Cika langsung merentangkan kedua tangannya juga, minta digendong. Dan Elang langsung menggendong adik nya.

Sedangkan Gara hanya diam. Lala pun bingung harus melakukan apa.

"La.." panggil Gara pelan

Lala menoleh lalu mengerutkan keningnya seolah bertanya 'ada apa?'

"Bosen?" Tanya Gara, dan Lala mengangguk samar.

Gara langsung berdiri, lalu menggenggam tangan lala dan berjalan ke arah tangga.

"Mau kemana gar?" Tanya Elang.

"Kamar" jawab Gara sekenanya.

"Aduh, mau bercocok tanam ya" goda David (salah satu teman Gara)

"Bacot." Jawab Gara ketus seraya menatap tajam ke arah Elang dan David. Yang ditatap malah tertawa.

"CIKA IKUTT" teriak Cika tiba tiba, dan langsung memberontak di dalam dekapan Elang.

--𝖒𝖞 𝖇𝖔𝖞 [HIATUS]--Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang