happy reading!
jgn lupa vote🌑🌒🌓
"Mau yaa? Ya? Ya?" Rayu gara, mereka belum berangkat sama sekali. Ya, mereka masih berada di dekat rumah sakit, dari tadi gara membujuk Lala agar mau ikut dengan nya bertemu teman teman nya.
-FLASHBACK ON-
"Mau ikut gara gak?" Tanya gara dengan hati hati.
"Kemana?"
"Ke tongkrongan" yang dimaksud gara ialah tempat biasa ia kumpul dengan teman temannya, ahh sudah beberapa hari ia tidak ikut kumpul.
"Cowo semua ya? Gamau ah" tolak Lala.
-FLASHBACK END-
"Laa~"
"Ikut ya? udah beberapa hari aku gak ikut kumpul, di sana ada cewe kok, biasanya Elang bawa adek nya, adek nya umur 4 tahun loh! Kamu ga mau kenalan sama dia?" Rengek Gara dengan wajah yang memelas sambil menggoyangkan lengan Lala. //dingin, tp klo sm Lala jd kaya bocil y//
Lala yang tak kuat melihat gara dengan wajah memelas pun mengangguk.
Gara yang melihat itu, langsung memeluk Lala.
grep!
Gara mendongakkan kepalanya "yass! makasii tata Lala" ujar Gara sambil tersenyum ceria.
Lala gemas! Ia langsung mencubit pipi Gara pelan.
"Gemes tau ga!"
Gara hanya menduselkan wajahnya di dada Lala.
🌑🌒🌓
Mereka telah sampai di depan sebuah rumah. Jika kalian tanya itu rumah siapa, jawabannya adalah rumah itu tempat biasa Gara kumpul, yaa bisa dibilang markas.
"Ayo turun" ajak Gara, lelaki itu telah membuka-kan pintu untuk Lala.
Lala yang tadinya sedang melamun pun tersentak.
"e-eh iya? Ayok!" Lalu mereka pun berjalan ke arah pintu yang terbuka lebar.
Gara sma siapa?
behh cakep bener
Gara tau aja yg cakep yang mana
Gara hanya memasang wajah datar, disebelah nya ada Lala yang menundukkan kepalanya.
Gara menoleh ke arah Lala. Nampaknya, Lala gugup. Gara yang peka akan hal itu pun menggenggam tangan Lala. Bermaksud untuk memberikan ketenangan.
"Gapapa, mereka baik kok" bisik Gara.
"OMM GALAAAA" teriak cika (adik elang) sambil berlari kearah Gara, dibelakang nya ada Elang yang mengejar adik nya.
"CIKAA! JANGAN LARI NANTI JATUH!" teriak Elang prustasi.
Lalu Cika memeluk kaki Gara. Sadar ada orang lain disamping Gara, Cika menatap Lala.
Lala yang diperhatikan, melepas genggaman Gara lalu menunduk ke arah cika lalu berjongkok.
"Hai? Nama kamu siapa?" Tanya lala sambil menggenggam tangan mungil milik bocah yang rambutnya dikuncir dua itu.
"Nama aku Cika , nama kakak cantik siapaa?"
"Nama kakak Arabella"
"aloo kak bella" ucap Cika seraya tersenyum ceria. Lala ikut tersenyum sambil mengelus pipi gembul milik Cika.
Elang bru sampai dengan nafas tak beraturan.
"Hosh!.... Hosh!..... Hosh!....""Ya ampun Cikaa.... hosh!... Ka El capek tau ngejar ngejar kamu" ucap Elang berkacak pinggang sambil mengatur nafas.
Cika yang tadi sedang menghadap ke arah Lala, langsung membalikkan badannya.
"Cika kan ndda minta di kejal" jawab Cika seraya memiringkan kepalanya.
Gara langsung menggendong Cika. Lalu mencium pipi Cika. please deh saya baper, padahal bukan saya yang dicium -author
Lala pun berdiri dari posisi jongkok-nya. Tangan kanan Gara kembali menggenggam tangan Lala, sedangkan tangan kirinya ia gunakan untuk menggendong Cika.
seperti keluarga tercemar...
"Minta maaf dulu dong sama kak El , kasian tuh kak el nya sampe ngos-ngosan" ucap Lala lembut.
Cika menatap manik Lala sebentar, lalu berkata
"Cika minta maap yya kak El" ucap Cika dengan cengiran khas nya yg bikin org gemas."Iya kak El maafin, tapi jangan lari larian lagi ya!" Ucap Elang yang masih berkacak pinggang.
"Kak El kaya ibu ibu deh" ucap Cika polos. Elang yang mendengar itu melotot ke arah cika yang membuat cika ketakutan dan langsung memeluk leher Gara.
"kak El serem" bisik cika pada Gara. Gara terkekeh geli lalu mengelus rambut yang beraroma buah buahan itu.
"Biasa aja liatnya, mau gw colok?!" ucap Gara pedas. Dan Elang langsung kicep.
Elang kini menatap Lala dengan wajah bingung, 'ini siapa njer cantik bgt, adek nya si Gara kah? eh, Gara kan anak tunggal' batin Elang berkecamuk.
Gara yg peka atas kebingungan Elang pun berkata
"cwe gw" hanya dua kata. Membuat Elang kebingungan."Ha?"
"Dia-
--TBC--
jgn lupa tandai typo!
vote yya!
komen juga!
KAMU SEDANG MEMBACA
--𝖒𝖞 𝖇𝖔𝖞 [HIATUS]--
Romance"Yaudah, ayoo kita pacaran" seru Gara tiba tiba. Lala membulatkan matanya, padahal ia hanya bergurau mengatakan itu, kenapa jadi gini?! "Lala cuma bercanda kok, Gara boleh kok meluk Lala" ucap Lala, sebenarnya ia bingung mau jawab apa. "Ihh ayoo kit...