Memandang nanar makam milik seungcheol, wonwoo benar-benar ingin mengutuk dirinya yang tak bisa menyelamatkan seungcheol terlebih dia satu-satunya yang mendapat gambaran saat ia tak sadarkan diri kalau seungcheol merupakan target selanjutnya.
Ia benar-benar kecewa terhadap dirinya.
"Wonwoo, ayo pulang," sahut woozi namun diabaikan oleh wonwoo.
Membuat yang lain ikut menatap sendu pada wonwoo, "Won, bentar lagi mau hujan," ujar mingyu menarik pelan tangan wonwoo dan entah kenapa wonwoo terlihat begitu tersentak serta melotot saat mingyu memegangnya.
"Wonwoo, lo kenapa??"
"Kendalikan mereka, mangsa semua temanmu, tumbalkan mereka."
"Baiklah."
Suara teriakan, erangan serta tarikan ghaib yang menarik kuat jiwa wonwoo membuat wonwoo bisa melihat bayangan aneh yang terjadi di masa lalu namun begitu samar dan misterius.
"Taruh ini, dan jangan sampai ketahuan."
Seringaian mengerikan, sebuah gulungan kertas penuh tulisan, mantra, tulang, helaian rambut, darah, bau kemenyan, dalam sebuah kantung kain kecil.
Pupil mata yang ia kenali berubah merah, dikendalikan, kembali berubah menjadi putih sepenuhnya dan terasuki.
Kilatan waktu, gelap terang bayangan terus menarik penglihatan wonwoo.
"Mingyu kesurupan!"
Seringaian senang, "Berhasil."
"HAHHH!!"
"Lo kenapa?!" panik mingyu, wonwoo mengatur nafasnya yang memburu dan menatap khawatir mingyu lalu mencengkram bahu mingyu kuat bahkan sampai yang lain ikut panik melihat keanehan wonwoo.
"Dimana?! Dimana gulungannya?!"
Mingyu panik, "Gulungan apa??"
"Wonwoo tarik nafas.. lo kenapa?" tanya joshua berhasil mengalihkan atensi wonwoo.
Menatap teman-temannya dengan alis menyatu lalu kembali menatap mingyu, "Mingyu diguna-guna."
Dan ucapannya berhasil membuat yang lain kaget bukan main, terutama si pelaku. Si pelaku tak menyangka jika wonwoo memiliki kelebihan sampai seperti itu yang tentunya membahayakan identitas dirinya. Namun detik selanjutnya ia menyeringai dalam diam, "Kalau gitu, mari kita selesaiin secepatnya, jeon wonwoo," batinnya tertawa mengerikan.
"Apa maksud lo?"
"Gulungan kertas! Mingyu diguna-guna, dan itu alasan mingyu sering kesurupan sampe nyelakain kita semua bahkan mau ngebunuh kita!" seru wonwoo lalu perlahan matanya bergerak menatap dino lalu segera meraih tangan dino membuat dino tersentak dan detik selanjutnya wonwoo kembali menutup matanya sebentar, lalu tak lama kemudian segera dilepaskan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Just For Fun | Seventeen ✓
Fanficberawal dari niat cuma untuk 'asik-asikan' berakhir menjadi pertaruhan nyawa yang diakibatkan 'asik-asikan' tersebut. ft. seventeen.