"Joshua?"
Ponsel milik dino berdering dan wonwoo segera menggeser tombol hijau disana.
"Wonwoo luka lo.." ujar dokyeom khawatir lalu segera mengeluarkan perban juga p3k seadanya yang sempat ia bawa dan segera mengobati luka wonwoo sembari wonwoo mengangkat telepon.
"Halo?"
"Wonwoo, lo bener. Hoshi pelakunya, hoshi yang bunuh jun."
Wonwoo mengernyitkan keningnya, suara joshua terdengar begitu lirih dari sebrang sana, "Tunggu, joshua lo kenapa?"
"Hoshi.. hoshi nusuk gua."
Mata wonwoo terbelalak, dokyeom yang penasaran pun akhirnya mendekat dan menyuruh wonwoo untuk menjauhkan ponselnya sebentar lalu menekan tombol speaker agar ia bisa dengar.
"Dia bilang sekarang lo di villa.."
Wonwoo mengangguk sambil berdeham, nafasnya masih tercekat akibat kejadian antara dia dan woozi. "Gua udah di jalan."
Wonwoo mengerutkan keningnya, "Tunggu--"
Pipp!
Sambungan telepon terputus membuat wonwoo menghela nafasnya lalu matanya teralih saat dokyeom memegang tangannya.
"Kalian bilang hoshi pelakunya??"
Wonwoo mengangguk pelan, yang justru membuat dokyeom sedikit melotot.
"Kata siapa??" pekiknya sedikit menginterogasi.
"Gua liat sendiri di masa lalu dari jun."
Dokyeom membelalakakan matanya lalu menggeleng keras, "Jun.. dia nggak nunjukkin semuanya ke lo," jelas dokyeom yang sialnya membuat kepala wonwoo berdenyut karena berpikir.
Dokyeom lantas mengeluarkan ponselnya, menggeser layar dengan rusuhnya kemudian menunjukkan sebuah video pada wonwoo.
Sebuah video yang cukup gelap. Video yang terlihat seperti diambil melalui celah dari dalam lemari pakaian(?) dengan kestabilan yang kurang baik, video itu agak gemetaran.
Video yang menampilkan, "Joshua?!!" Mata wonwoo terbelalak.
Persis seperti yang wonwoo lihat, joshua menarik rambut jun lalu membenturkan kepala jun ke tembok hingga darah berceceran dan kemudian jun terkulai tak berdaya bahkan terlihat tak bernafas lagi.
Dan tak lama setelah itu joshua menancapkan pisaunya pada punggung jun.
Kepala wonwoo berdenyut, benar. Wonwoo ingat kalau ada pisau yang menancap di punggung jun dan yang ia lihat di masa lalu adalah hoshi mencabutnya.
Bukan hoshi yang menusuknya.
"Shhh... sial!" desis wonwoo memegangi kepalanya yang tak hentinya berdenyut, lagi-lagi dirinya merasa dipermainkan.
"Gua sama hoshi sepakat buat kerja sama untuk nyari tau pelaku sebenernya. Hoshi ngurusin joshua, dan gua ngurusin uji."
"Gila," desis wonwoo, " Sejak kapan kalian kerja sama?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Just For Fun | Seventeen ✓
Fanfictionberawal dari niat cuma untuk 'asik-asikan' berakhir menjadi pertaruhan nyawa yang diakibatkan 'asik-asikan' tersebut. ft. seventeen.