Chapter 17

281 18 0
                                    

Kepribadian ganda adalah ekspresi dari kepribadian utama yang muncul karena kepribadian utama tidak dapat mewujudkan hal yang diinginkan.

Akashi Seijuurou, 29 tahun, pernah mencari sedikit informasi tentang gangguan yang tengah dideritanya ini.

Berdasarkan informasi yang didapatnya—ia juga sempat konsultasi ke psikiater, Akashi Seijuurou positif terkena Multiple Personality Disorder, atau yang dikenal dengan Gangguan Kepribadian Ganda.

Itu berarti ada orang lain selain dirinya yang bersarang di tubuh ini. Ada dua kesadaran yang hidup dalam satu tubuh.

Kok bisa? Seijuurou juga tidak mengerti mengapa ia bisa divonis terkena gangguan ini, tetapi psikiater yang menanganinya bilang, DID bisa dipicu oleh keadaan stress, trauma, dan/atau dibawah tekanan.

Ah pantas. Kalau itu alasannya, Seijuurou memang tengah mengalaminya saat itu—saat pertama kali dia muncul.

Seijuurou tidak menolak keberadaan sosok lain yang bersemayam dalam tubuhnya. Sebaliknya, ia malah berterima kasih, karena dia telah hadir. Jujur, di saat krusial yang tengah melanda dirinya, sosok itu membantunya keluar dari lubang keputusasaan.

Seijuurou muda, yang saat itu umurnya baru saja menginjak delapan belas tahun—dan belum kelar menyelesaikan pendidikan SMA-nya—dipaksa untuk meneruskan bisnis Ayahnya. Ditambah mengurus kelima adiknya.

Ia sendiri yang dalam keadaan hampir mendekati status gila bisa saja mati saat itu juga, bila saja sosok itu tidak muncul. Seijuurou padahal sudah memegang pisau dan bersiap-siap memotong pergelangan tangannya.

Untung saja ada dia yang menyandarkannya.

'Hei, kau tidak sendirian.'

"Siapa?"

'Aku. Aku bisa merasakan semua yang kau rasakan. Kesedihan, keputusasaan, rasa frustrasi itu ...'

"Bohong."

'Aku tidak berbohong, Akashi Seijuurou. Berhenti bersikap egois, Bodoh. Kau pikir dengan kau membunuh dirimu sendiri, semua bebanmu akan menghilang? Bagaimana dengan yang lainnya? Kau ingin membebankan ini semua pada Shintarou? Atau Ryouta? Apa kau sudah benar-benar gila, Seijuurou? Kau tidak lihat Shintarou yang pendiam saja sampai terpukul, dan Ryouta yang ceria tidak berhenti menangis, sampai sekarang. Kau sangat tahu, bukan? Mereka masih kecil. Kau adalah kakak pertama, kau panutan mereka, kau harus membimbing mereka dan menjaga mereka. Mereka berlima adalah orang yang telah kau janjikan akan kau jaga, pada Okaasan, dulu.'

"..."

'Berhenti bersikap layaknya seorang pengecut. Aku tahu kau bisa, karena itu aku percaya padamu. Kau cerdas, Seijuurou. Sekarang, tunjukkan pada Seishirou-jiisama kalau kau mampu memimpin keluarga ini.'

"..."

'Ingat, jangan mempermalukan Otousan dan Okaasan yang telah membesarkanmu sampai menjadi seperti sekarang. Jangan mengecewakan adik-adikmu dengan melakukan tindakan menyedihkan seperti ini.'

Pisau diturunkan. Genggaman pada pegangan pisau makin melemah, hingga akhirnya benda tajam itu jatuh. Sepasang iris rubi menatap pergelangan tangannya yang baru saja akan ia iris sedang bergetar hebat. Sesuatu mengalir di pipinya. Kewarasannya sudah kembali.

"Maafkan aku ... Okaasan ... Otousan ... "

Tubuh kurusnya runtuh saat itu juga.

.

.

.

FROM YOU TO YOU

Rival and Brother

From You to YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang