|Brothership " Familyship " Friendship|
YANG JUNGWON ENHYPEN
•••
Juan berjalan berdampingan dengan Riki menuju ruang kelas 7A yang merupakan kelas unggulan karena berisi murid berotak cerdas. Letaknya juga ada dipaling ujung dan harus melewati kantor guru.
Ransel berwarna birunya nampak mencolok untuk dipandang tetapi Juan memilih tidak peduli sebab anak itu begitu menyukai warna biru. Baginya warna biru itu indah dan luas seperti langit yang sering Juan kagumi keberadaannya. Namun juga sejuk nan tenang seperti air yang mengalir pelan.
Beberapa tahun lalu saat Juan memasuki umur keenam. Ratna bercerita kalau Juan ditemukan sewaktu sedang hujan. Mungkin dari situlah pemikiran seorang anak kecil bernama Juan bahwa langit, hujan, dan air ada pada satu ikatan. Jadi bukan tanpa alasan Juan menyukai warna serupa langit tanpa awan itu.
Ada kalanya saat Juan tengah meminta pada Tuhan, ia menyelipkan doa jika memang keluarga kandungnya masihlah menginginkannya, Juan berharap mereka dipertemukan kembali ketika sedang turun hujan.
Baginya, mungkin akan begitu berkesan jika mereka dipisahkan dan dipertemukan dengan kondisi yang sama. Tetapi lebih dari itu, Juan sangat merindukan keluarganya dan berharap semua pemikiran buruknya tentang mereka itu salah.
"Dingin," guman Juan lirih sehingga Riki tidak dengar.
Tangan kecilnya memegang tali ransel yang menggantung kemudian sedikit mengosok telapak tangannya pelan. Tetapi dia tetap fokus mendengarkan cerita Riki sesekali ia akan menimpali.
Lorong sekolah pagi ini masih sepi. Hanya ada beberapa siswa yang memang mempunyai kebiasan berangkat pagi. Tidaklah heran kalau udara dingin masih sanggup menyapu permukaan kulit. Sang mentari pun masih malu-malu ditempatnya.
Akibat tinggi badan Juan yang hanya sebatas bahu Riki, menyebabkan beberapa siswi memekik gemas. Rambut hitam dengan poni yang kerap kali menusuk bola mata bergerak halus sesuai irama langkah Juan.
Sampai dimana samar-samar Juan dan Riki dapat menangkap derap sepatu yang bergesekan dengan lantai dingin lorong sekolah, "JUAN KECIL!"
Juan berhenti melangkah begitu juga dengan Riki. Ingin mengeluh karena dipanggil kecil 'pun rasanya percuma, karena semakin Juan menolak orang itu semakin semangat menjahilinnya. Alhasil Juan hanya membiarkannya begitu saja.
"Kenapa kesini?" heran Juan pasalnya Farel── orang yang memanggil Juan, berada di kelas 11 yang mana gedungnya berada dibagian paling depan. Sekolah ini terdiri dari tingkat SD sampai SMA, maka tidak heran apabila banyak murid suka mampir disalah satu gedung. Tentu saja luas dan besarnya sekolah ini tidak main-main. Salah satu sekolah negeri terbaik di Ibu Kota dan Juan adalah siswa beasiswa yang beruntung bisa sekolah disana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Halcyon [ RE-PUBLISH ]
Roman pour Adolescents[ END ] ╰➝Brothership, Familyship, Friendship.✧*。 Juan seorang yang menyukai warna biru. Dikala langit tengah membagi sesaknya, Juan memiliki alasan tersendiri mengapa hujan begitu bermakna untuknya. Semua tak pernah mudah sejak awal, tetapi kata ap...