jam telah menunjukkan pukul tujuh malam tapi kedua anak adam itu masih menjelajahi alam mimpinya, dan mark masih belum melepaskan nipple haechan dari mulutnya. persis seperti bayi yang sedang menyusu kepada ibunya.
kedua kelopak mata yang indah milik haechan perlahan lahan mulai terbuka haechan meraba raba kasur seakan hendak mencari sesuatu. haechan menemukan handphone mark lalu mengambilnya dan membukanya untuk melihat jam, haechan terkejut saat jam menunjukkan pukul tujuh malam karena ini sudah saatnya makan malam sedangkan dirinya belum membersihkan diri.
haechan menengok ke arah mark yang masih menyusu, dengan perlahan haechan menarik putingnya. "shht" ringis haechan yang merasakan sakit pada putingnya yang sudah membengkak itu.haechan menduga pasti mark tak melepaskan putingnya dari ia tidur sampai bangun lagi.
haechan terdiam di kasurnya sebentar, dia memandangi mark yang menggeliat tak nyaman mungkin mark merasakan sesuatu yang hilang dari mulutnya.
dari dulu mark memang sudah terbiasa untuk mengemut atau menyedot sesuatu bahkan sebelum dia berpacaran dengan haechan. jika dulu mark menyedot dan menggigit empeng bayi yang dia punya tapi sekarang mark lebih memilih untuk menyedot puting haechan.
kebiasaan ini hanya di ketahui orang terdekatnya seperti orang tuanya dan haechan saja bahkan sahabat sahabat mark tak mengetahuinya, bisa habis di ledek oleh sahabat sahabatnya jika mengetahui kebiasaan mark.
dahi mark mengkerut tidurnya serasa tak nyaman sepertinya mark merasakan ada yang hilang dari mulutnya.
haechan dengan cepat berlari ke kamar mandi saat melihat tanda tanda mark yang akan terbangun.
"ugh" benar apa dugaan haechan mark terbangun dari tidurnya dan langsung terduduk saat menyadari haechan tidak ada di sisinya.
"ADEK"
"sayang kamu di mana!!" mark berteriak panik
"aku di kamar mandi kak, jangan teriak teriak" sahut haechan yang sudah berada di depan pitu kamar mandi karena sudah selesai dengan urusannya.
haechan berjalan menghampiri mark yang terlihat marah dan memeluknya. mark tak membalas pelukan haechan. tapi mark malah menyamankan diri di pelukan haechan
"hiks aku kaget kamu ngga ada"
"cup cup adek di sini, kakak jangan nangis"
"nen nya hiks kamu lepas kakak kaget" ucap mark yang masih sesenggukan.
haechan menggelengkan kepalanya heran "emang mulutnya ngga pegel?"
mark menggeleng di pelukan haechan tangannya mulai merambat masuk ke baju haechan.
"KAK!" haechan menjauhkan dirinya dari mark.
"ck mau nen!"
"kan tadi udah humph!"
KAMU SEDANG MEMBACA
nenen (Markhyuck)
Fanfiction"yang mau nenen" warn! ●Bxb boyslove ●Lokal ●Harsh word ●COWOK X COWOK ●boy x boy ●lowercase mark dominant haechan submissive update semaunya