nenen (Markhyuck)

🍼14(bokem)🍼

"oke til kenapa kamu bisa nyasar ke sini?" mark yang ikut bertanya karena penasaran.

"bukan aku yang nyasar! mama aku yang hilang!"

"loh kan kamu yang nyasar" bantah haechan.

"mama aku yang hilang!!"

"yang ilang itu kamu til bukan mama kamu!" ucap renjun yang mulai ikut berdebat.

"kakak kakak semua jangan bikin aku jadi joker yah!"

"emang bisa?" ucap renjun dengan nada meledeknya.

"bisa lah! kan aku orang sabar yang emosi!"

"caranya gimana til? kakak juga mau jadi joker" tanya jaemin dengan antusias sebab dia memang sangat menyukainya.

"beliin aku jajan dulu nanti aku kasih tau" ucap itil sambil menyeringai kecil sangking kecilnya semut pun tak tahu jika itil sedang tersenyum.

"jangan mau na! jangan mau" bisik renjun.

karena keinginan jaemin untuk menjadi joker tak bisa tertahankan lagi, jaemin sama sekali tak mendengar kan bisikan renjun.

"ayo kamu mau jajan apa"

"kakak aja yang pergi beli itil tunggu sini" ucap itil lalu duduk di bangku kosong yang ada di sebelahnya.

"beli itu kak sosis bakar yang obesitas" itil menunjuk kearah kedai sosis bakar yang berukuran jumbo.

"tunggu sini ya dek, kakak beliin sosisnya dulu"

"dasar bocah nggak tau diri" ucap renjun mulai kesal.

"berisik deh mending cariin mama aku yang hilang"

"anj-" ucapan renjun terpotong saat haechan membekap mulutnya "sabar njun sabar".

setelah beberapa menit mereka menunggu akhirnya jaemin datang dengan membawa dua sosis bakar jumbo yang itil pesan. "nih satu buat kamu satu lagi buat aku" ucap jaemin sambil menyodorkan salah satu sosis ke itil.

"kakak mau jadi joker kan?" tanya itil

jaemin mengangguk dengan wajah yang serius.

"kasih aku sosis obesitas satunya lagi, nanti aku kasih tau cara jadi joker" itil menunjuk ke arah sosis yang masih berada di tangan jaemin.

"ya udah ini" jaemin menyodorkan sosis bagian miliknya agak tak rela.

"pinter" ucap itil singkat dengan membawa dua sosis di kedua tangannya.

"ayo kakak kakak kita cari mama aku"  

"akhirnya" ucap mark lega, karena sebentar lagi dia akan berpisah dengan anak titisan setan yang satu ini.

"kakak yang di sana gendong aku" itil menunjuk mark.

"nggak!"

"kata mama makan nggak boleh sambil jalan jadi kakak harus gendong aku!!" ucap itil agak sedikit berteriak dan membuat orang di sekitar mereka ikut memperhatikan itil.