ini up beneran bukan preng😋
sumph bahagia bgt gue liat orang ngamuk 😔
warn! frontal word
"yang di sini aja jangan pulang" ucap mark lirih, haechan pulang dari acara studytour nya sudah lebih dari satu hari tetapi sampai sekarang dia masih berada di rumah mark dan sama sekali belum pulang ke rumahnya sendiri.
walaupun mereka bertetangga tapi mark tak mengijinkan haechan untuk pulang ke rumahnya terlebih dahulu alhasil terpaksa haechan harus menginap di rumah kekasihnya lagi. untuk merawat mark yang tiba tiba sakit.
"iya iya tapi kita ke dokter ya" berkali kali haechan membujuk mark untuk pergi ke dokter tetapi selalu tolakan yang dia dengar dari mulut mark.
"nggak mau, aku maunya kamu" mark menarik haechan ke dalam pelukannya.
keringat haechan mengucur saat berada di pelukan mark karena tubuh mark yang hangat karena demam di tambah lagi ac di dalam kamar tidak di nyalakan, tetapi haechan hanya bisa pasrah saat mark memeluknya.
"makan ya kak" haechan menatap mark yang sedang terpejam. mark tidak sedang tidur dia hanya memejamkan matanya karena pusing.
"mau nen aja" mark membuka matanya dan langsung di suguhi wajah menggemaskan haechan, oh tidak sepertinya mark langsung sembuh saat melihat wajah haechan.
"lagi sakit jangan aneh aneh deh" haechan memalingkan mukanya seakan akan sedang marah pada mark.
"yang" mark menatap haechan dengan penuh harap "mau nenen" tangan nakal mark masuk ke dalam baju haechan dan mengelus puting haechan.
"ya udah iya" dengan berat hati haechan membuka bajunya dan membiarkan mark untuk mengulum putingnya.
sedotan mark pada puting haechan tak sekuat seperti biasanya mungkin karena sakit dan tidak bertenaga.
haechan merasakan nafas hangat mark di sekitaran dada dan putingnya, dan itu justru membuatnya nyaman.
"kak aku panggilin dokter ke sini aja ya" haechan menatap mark dengan tatapan mata sendunya dia tak tega melihat mark yang sakit seperti ini.
mark mengangguk angguk kan kepalanya sambil mulutnya masih terus mengulum puting haechan. mark ingin sembuh dan melakukan hal mesum lagi kepada haechan oleh karena itu dia menyetujui nya.
tapi haechan bingung dia tak kenal satupun dokter jadi dia harus menelfon siapa.
haechan memutar otaknya, memikirkan ide ide yang berputar putar di kepalanya. tiba tiba saat haechan masih asik berfikir di otaknya terbesit satu nama yang dia kira bisa untuk di mintai tolong.
haechan mengambil handphone nya yang tergeletak pas di samping tubuhnya, tangannya dengan lihai membuka handphone nya dan mencari nomer seseorang yang sedang dia butuhkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
nenen (Markhyuck)
Fanfiction"yang mau nenen" warn! ●Bxb boyslove ●Lokal ●Harsh word ●COWOK X COWOK ●boy x boy ●lowercase mark dominant haechan submissive update semaunya