Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
lanjutan byutipul
"adek ayo pulang" hendery mengulurkan tangannya bermaksud untuk menggandeng haechan yang sekarang sedang duduk di samping mark sambil memainkan handphone milik mark.
"nda mau pulang baleng abang!" haechan semakin bergeser dari duduknya dan mendekat ke arah mark.
"pulang!" hendery agak meninggikan suaranya agar haechan menurut tetapi dugaannya salah bocah gembul itu malah meloncat dari tempat duduknya dan mulai bergoyang ke arah hendery seperti sedang meledek.
"nda mau puyang mau nya belgoyang!
"di goyang heh! bukan bergoyang" sahut lucas
"bialin kata mami buat anak kecil belgoyang bukan di goyang -wle" kata haechan sambil menjulurkan lidahnya bermaksud untuk meledek lucas.
haechan kemudian melanjutkan menggoyangkan tubuhnya lagi dan terus mengulang ulang nyanyiannya "nana, njun ayo kita belgoyang!"
"nda mau puyang mau nya belgoyang"Â
"tapi nana mau puyang"
"njun juga mau puyang" renjun turun dari kursinya dan pergi begitu saja sambil mengucek matanya mungkin bocah itu sedang mengantuk.
"tuh temennya pulang kan, ayo sekarang kita pulang" hendery kembali mengajak haechan pulang.
"nda mau echan mau beli eys klim baleng kak malk!" ucap haechan lalu berlari mendekati mark dan memeluk erat tangan milik mark.
pemilik tangan yang sedang di peluk itu tentu menahan suaranya agar tidak berteriak karena terlalu bahagia, bahkan kupingnya sudah memerah sekarang.
"ADEK!!"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"hiks kok kak malk baik" ucap haechan sambil mengusap air matanya yang jatuh di pipi gembul miliknya dengan satu tangannya karena tangan yang satunya lagi sedang mark pegang dengan erat.
"karena kamu lagi sedih"
"echan mau cedih telus bial kak malk baik"
"jangan" mark tak bisa untuk tidak tersenyum bisa di lihat dari bibirnya yang sedikit tertarik membentuk senyuman yang sangat tipis.
