Didalam kamar.
Jackson pun merebahkan tubuh Dion dengan hati-hati.
"Sayang keningmu terluka. Kita ke dokter saja ya?"
Dion menggeleng lemas.
"Tidak mau."
"Kenapa sayang?"
"Kau tidak bekerja?"
"Tadinya aku ingin bekerja tapi saat melihatmu terluka maka aku urungkan saja."
"Tidak apa dad, kau bekerja saja agar bisa membelikan aku mobil lamborghini."
"Kau mau mobil itu sayang? Kita beli sekarang mau?"
"Tidak dad hehe."
"Jika kau mau, kita beli sekarang juga sayang."
Dion menggeleng ribut.
Apa-apaan Pria tua ini?
Padahal dia kan hanya asal bicara saja.
Tapi kenapa responnya malah seperti ini.
Dion tahu jika Jackson kaya.
Tapi ayolah, kenapa orang kaya selalu suka menghambur-hamburkan uang mereka?
"Tidak dad. Kapan-kapan saja."
Jackson mengangguk mengerti.
"Sekarang lebih baik kau pergi bekerja saja dad."
"Tapi sayang--"
"Aku tidak apa-apa daddy."
"Benarkah?"
"Iya dad."
"Baiklah daddy pergi bekerja dulu. Jangan kemana-mana karna kau masih terluka."
Dion mengangguk mengerti.
Jackson pun mengecup bibir Dion sekilas.
Lalu berdiri.
"Daddy pergi dulu. Ingat, jangan kemana-mana."
Dion mengangguk lagi.
Lalu Jackson pun keluar.
Dan pergi ke perusahaannya.
Tapi selang beberapa saat, Dion mulai bosan.
Jika tahu begini, dia lebih baik ikut Jackson pergi ke kantornya.
"Ah aku sangat bosan."
Akhirnya Dion pun memutuskan untuk menyusul Jackson ke kantornya.
Meskipun pantatnya masih sakit, tapi itu lebih baik daripada dia mati kebosanan di dalam mansion Jackson.
Dion pun turun dari ranjang.
Lalu menuju ke ruang ganti pakaian Jackson yang seperti toko.
Lalu mengambil salah satu bajunya yang beberapa hari lalu dia beli menggunakan black card Jackson.
Dion pun membuka ponselnya.
Lalu menghubungi Roki untuk meminta alamat perusahaan Jackson.
Setelah mendapatkannya, Dion pun keluar dari kamar itu.
Turun kebawah.
Lalu keluar dari mansion Jackson.
Tetapi saat sudah sampai diluar, Dion dihadang oleh beberapa penjaga.
"Maaf tuan muda, tapi bos tidak memperbolehkan anda pergi kemana pun."
Dion lantas memutar bola matanya malas.

KAMU SEDANG MEMBACA
MAFIA Vs HACKER {COMPLETED}
Romance"Oh rupanya yang meretas sistem kita adalah bayi mungil ingusan?" "Brengsek. Lepaskan aku!!" "Oh tidak semudah itu babe. Sekarang, mari kita menghukumu dulu." "Mati saja kau, sialan!" S2 dari Mafia Vs Hacker berjudul "Don't you dare go, baby." Dan S...