Gambaran Seokjin sama Jisoo jadi anak SMA. Biar lebih kebayang aja gitu.
━━━━━━━━━━━━Setelah ungkapan isi hatinya semalam, Jisoo jadi tidak berani bertatap muka dengan Seokjin. Bahkan tadi malam ia langsung mematikan ponselnya karena tidak ingin membaca pesan yang sudah pasti Seokjin kirim setelah dirinya buru-buru memutuskan secara sepihak sambungan telepon mereka. Jisoo benar-benar malu, tidak mau bertemu Seokjin dulu. Tapi sialnya, hari ini mereka punya rencana pergi ke makam bundanya. Tidak ada jalan lain selain menghadapinya langsung dan melihat bagaimana reaksi Seokjin nanti jika membahasnya lagi.
Bukannya bermaksud jahat. Jisoo berharap kalau kepala Seokjin terbentur sesuatu dan hal itu membuatnya lupa tentang yang ia ucapkan semalam. Ah, semoga Seokjin tidak membahasnya.
Terlepas dari itu. Setelah kejadian di mana Seokjin yang menghajar Taehyung di kelas saat pulang sekolah kemarin, tidak ada lagi satu pun yang berani mengganggu atau mengusik Jisoo. Terutama anak laki-laki karena mereka takut nasibnya berakhir babak belur seperti Taehyung. Dan Taehyung pun hari ini tidak masuk sekolah dengan alasan sakit, dia menitipkan surat sakitnya padan Jimin.
Tapi, perlu kalian tahu juga kalau sebenarnya surat sakit tersebut buatan tangan Taehyung sendiri, merangkai tulisannya serapih dan semirip mungkin dengan tulisan orang tua agar guru percaya ketika membuka suratnya. Entahlah dia pergi ke mana. Pokoknya, Jisoo mendengar dari Jimin kalau Taehyung sebenarnya tidak benar-benar sakit dan terbaring lemas di ranjang. Cowok itu malah tidak ada di rumah, tapi bilang ke orang tuanya mau ke sekolah dengan memakai seragam lengkap seperti biasa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Flower Boy
Fanfiction[COMPLETED] [1st of short story collections] Pacaran sama cowok ganteng udah biasa. Tapi pernah gak sih pacaran sama cowok ganteng sekaligus cantik? (17+) Copyright © 2020 by carameluv.