JATUH HATI? 🍃

69 24 15
                                    

Rasa ini tumbuh terlalu cepat?

"Assalamu'alaikum Hanaa istrikuuu!"
"Suami kamu yang paling ganteng sudah pulaang!"
(teriak Fikri menggoda istrinya ketika masuk ke dalam rumah)

Hana pun segera keluar dari kamarnya dan menghampiri Fikri dengan wajah kesal!!!

"Fik, kamu jangan panggil aku dengan sebutan istriku lagi, aku risih mendengarnya!!!"
(ucap Hana tegas)

Fikri tersenyum ringan mendengar ucapan istrinya itu...

"Yaudah aku panggil kamu Bidadari saja gimana?"
(tanya Fikri menggoda)

"Aku serius Fik!"
(jawab Hana tegas)

"Aku pun lebih serius, buktinya aku berani menikahimu Han!"

"Aku berani menikahi perempuan yang belum aku cintai, aku berani menerima semua kekuranganmu dari awal jika di dalam dirimu terdapat kekurangan dan tidak sesuai dengan harapanku, aku ikhlas menerima itu, karena kamu adalah perempuan yang ALLAH amanahkan untuk aku.!!!"

"Aku akan mencintai kekuranganmu juga, karena dalam diri aku pun terdapat banyak kekurangan.!!!"

"Sekarang aku sudah menyayangimu."
"Mungkin menurut kamu perasaan yang sedang aku rasakan ini terlalu cepat."
"Tapi untuk aku, perasaan ini adalah perasan fitrah, yang dimana perasaan ini baru aku rasakan hanya dengan kamu, kamu cinta pertamaku.!!!"

"Aku selalu berjanji kepada diriku sendiri, jika aku akan menyerahkan hatiku sepenuhnya kepada istriku setelah ijab qobul (akad) selesai."

"Jadi, hatiku ini sepenuhnya milik kamu Han."
"Dan dari kemarin malam aku sedang belajar mencintaimu, aku ingin mencintaimu karena ALLAH."
"Aku tidak mau bersikap egois, aku ingin kamu nyaman hidup bersama dengan aku selamanya."

"Aku tidak akan memaksakan sesuatu yang sebetulnya belum menjadi rezekiku.!!!"
"Aku akan sabar menjalani pernikahan ini bersamamu."
"Semoga ALLAH segera membuka hatimu untukku."

"Ingat Han, sekarang aku suamimu, aku orang yang harus kamu percaya seumur hidupmu.!!!"
"Karena aku pun begitu, aku sangat percaya kepadamu.!!!"

(Jawaban tegas Fikri yang membuat Hana tidak bisa berkata apa-apa)

"Yaudah aku mau masuk kamar dulu!!!"
(ucap Fikri, lalu pergi)

Hana terdiam, dia merasa telah keliru menilai Fikri.
Namun Hana tetap ingin melihat keseriusan Fikri dalam mencintainya.!!!
Hana tidak akan lemah, dia masih tetap memasang pagar tinggi di hatinya untuk Fikri!!!
Sampai dia percaya bahwa Fikri benar-benar mencintainya.!!!

Ponsel Hana bergetar, ada notif WhatsApp dari Fikri..
Hana pun segera membuka pesannya...

"Hana.. terimakasih telah rela meluangkan waktunya untuk merapikan kamar yang seperti kapal pecah akhir-akhir ini!!!"
"Aku menjadi nyaman berada di kamar ini sekarang!!!"
"Kamu memang istri idaman, aku menyayangimu."
(pesan Fikri dalam sebuah chat WhatsApp)

"Iya Fik, sama-sama"
(balas Hana singkat)

"Ba'da Isya nanti aku mau beli makanan, kamu mau ikut?"
(balas Fikri)

SAKINAH [END]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang