SAKINAH [END]✓

SURAT UNTUK ISTRIKU 🍃

Sore itu Hana memutuskan untuk pulang ke rumah Fikri, bukan ke rumah orang tuanya.
Dia ingin menjadi istri yang baik, dia ingin mempertahankan pernikahannya dengan Fikri.
Sampai di rumah Fikri, Hana langsung mengambil air wudhu untuk melaksanakan sholat Maghrib.
Dia bersimpuh memohon ampunan kepada ALLAH karena telah menjadi istri yang tidak menghormati suaminya.
Hana sadar dan menyesali atas apa yang dia lakukan selama 4 hari ini kepada Fikri.

Selesai sholat, Hana merapikan tempat tidurnya yang belum sempat dia rapikan setelah bertukar kamar dengan Fikri, tiba-tiba dia melihat surat di tempat tidurnya?!

"Surat apa ini?"
(batin Hana)

Hana segera membuka suratnya lalu membacanya...

Semoga kamu secepatnya menemukan surat ini yaa!
Pasti sekarang kamu lagi senyum sendiri kan?
Hana.. di 3 hari pernikahan kita ini aku sangat bahagia, karena aku bisa merasakan kasih sayangmu lewat perhatian yang kamu berikan ketika aku sakit.
Meskipun sebenarnya aku tahu jika kamu memberikan perhatian ini bukan karena kamu sayang sama aku, tapi karena hati kamu yang begitu baik.!

Aku belum mengenalmu, tapi aku tahu kamu perempuan yang sangat lembut.
Kamu bersikap tegas kepadaku hanya ingin melindungi diri kamu saja kan?
Aku tahu itu...
Aku sangat mengagumimu, kamu sangat menjaga dirimu!
Dimana sampai saat ini kamu tidak berani memperlihatkan aurat kamu di depanku, aku butuh sosok wanita sepertimu!

Kamu sosok istri idaman yang sempat aku inginkan, kamu tidak hanya menjaga kebersihan dirimu saja, tapi kamu juga sangat menjaga kebersihan lingkunganmu.
Kamu rela merapikan kamarku, aku menjadi sangat betah dan nyaman diam di kamarku.

Maaf jika aku ingin membacakan Al-Qur'an untukmu setiap malam, bukan karena kamu berdosa, tapi itu salah satu caraku mencintaimu.

Kamu juga pasti selalu bertanya-tanya jika aku selalu berkata semoga ALLAH dan Malaikat ridho padamu? Iya kan?
Karena aku khawatir Han, jika ALLAH dan Malaikat murka kepadamu.

Aku pernah baca salah satu hadist :
Rasulullah SAW bersabda,
"Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, tidaklah seorang suami memanggil istrinya ke tempat tidurnya, lalu istri itu menolaknya, maka yang di langit murka terhadap istri tersebut sampai sang suami ridho padanya."
(H.R Muslim)

Karena itu, aku selalu ridho kepadamu Han, aku ingin ALLAH selalu meridhoimu dan menjagamu setiap waktu.

Aku tidak akan menyerah dalam pernikahan ini, semuanya soal waktu.
Secepatnya hatimu akan menjadi milikku.
Seperti masakan kamu yang lezat ini, aku pikir masih sangat lama untuk aku bisa mencicipi masakanmu, ternyata tidak?!
Begitupun dengan hatimu, hati-hati Han, hatimu besok menjadi milikku!
Aamiin

Kemarin aku cetak foto kita berdua yang tersimpan di gallery handphone, aku sudah simpan fotonya di dompet. Jika kamu mau, kamu ambil fotonya dan simpan baik-baik yaa!  

Dari suamimu, Fikri

______________________________________

Hana menangis kembali ketika membaca suratnya dan melihat foto pernikahannya dengan Fikri!!!
Hatinya terasa perih bagai diiris!!!

Dia begitu sabar dengan sikapku, dia selalu berbaik sangka denganku!!!
Do'a kamu diqobul oleh ALLAH Fiik, sekarang sepenuhnya hatiku untukmu!!!

(Hana)

Bersambung 🙏

Bagaimana dengan Fikri?
Apakah hatinya masih ridho memaafkan Hana?

Stay tuned 🙏