one shoot

Rival business?

About : latar bisnis, konflik perusahaan, angst?, ada sedikit kata kasar dan kalimat ambigu
Genre : semi angst
cast     : imagine by yourself 😉

Konflik antar 2 media company besar di Indonesia merupakan topik yang umum, diketahui alasan munculnya konflik ini karena perbedaan pendapat dan pandangan dalam perencanaan menjalin kerjasama antar perusahaan yang dilakukan 10 tahun silam.

Perseteruan perbedaan culture antar perusahaan tersebut semakin berlanjut sampai sekarang, selain itu beredar pula rumor yang mengatakan bahwa generasi baru pemilik RICARDO Media company hanya memiliki putri tunggal sebagai penerus perusahaan selanjutnya, rumor itu mengakibatkan beberapa pihak batal menanamkan saham mereka disana, dengan alasan tidak percaya dengan wanita sebagai pemimpin perusahaan selanjutnya.

Namun kerugian tersebut tidak membuat RICARDO Media company bangkrut, dan justru perusahaan itu semakin melejit naik dibawah pimpinan Victoria, putri tunggal keluarga Ricardo.

Peneliti ekonomi dibuat bingung dalam melakukan riset karena RICARDO Media company dan THEOZA Media company terus menerus berada diperingkat yang sama, terlebih dengan tingkat kepopuleritasan serta eksistensi mereka yang sama rata, hal itu juga mengakibatkan kurva ekonomi swasta pada negara mengalami perubahan berkali-kali.

Banyak orang yang berpendapat bahwa kedua perusahaan sama sama ambisius untuk saling menjatuhkan, terlebih lagi ada rumor yang mengatakan perseteruan yang terjadi antar perusahaan itu dikarenakan adanya konflik sosial, jika disebutkan spesifik memang terdengar memalukan dan aneh, namun banyak bukti yang tersebar dikalangan netizen, yaitu soal adanya cinta segitiga yang terjadi antar CEO utama perusahaan.

"lo ikut bokap lo dateng kan?" tanya Victoria kepada sahabatnya Evelyn

Evelyn yang baru saja tiba di restauran mewah ini terkejut diberi pertanyaan itu, "lo to the point banget asli, gue baru dateng disambut dulu gitu, trus diluar ujan tanyain gitu gue kebasahan apa engga" protes Evelyn

Victoria terkekeh mendengar protes dari Evelyn, "Velyn gue tau meskipun ujan juga pasti lo lewat fasilitas V.I.P ini, dan gue yakin lo baik baik aja" ucapnya.

Evelyn duduk di kursinya, ini merupakan pertama kalinya mereka makan malam bersama setelah 4 bulan tidak bertemu, sebetulnya mereka cukup sering bertemu namun dalam urusan perusahaan yang formal, dan terlebih lagi Victoria sangat sibuk.

"gue ikut kok, btw ciee yang mau pacaran sama Alex" ucap Evelyn meledek

"gabisa, bokap gue ikut juga ke pertemuan itu" balasan Victoria membuat Evelyn bingung

"loh kenapa? bukannya lo yang megang seluruh kendali perusahaan sekarang?" tanya Evelyn memastikan

"iya, tapi perusahaan masih atas nama dia belum nama gue, presiden juga ngundang jamuannya atas nama bokap" jelas Victoria.

"kalo THEOZA media company Alex kan yang dateng?" tanya Evelyn lagi dan dianggukki Victoria.

"yah susah dong, lo capek ga sih Ricardo sama Theoza konflik terus?"

Victoria yang mendengar pertanyaan itu hanya dapat menghela nafas kasar, "andaikan mereka tau kalau dua CEO perusahaan yang mereka omongin itu pacaran, heheheh pasti heboh banget se indo"

Evelyn menggelengkan kepalanya heran, "baik nyonya muda Ricardo" 

Victoria terkekeh kecil, sebenarnya dia sedang dalam pengaruh alkohol juga, "ah Evelyn capek banget backstreet gini, gue juga mau ciumann dipublik"