Tentang : Mantan, Cinta beda agama,
KDRT, toxic relationship
Genre : kehidupan (sedih)
Cast : Narendra (Na Jaemin)
Nadine🌻🌻🌻
Narendra, laki laki bersurai hitam dengan paras pangeran ini sedang menikmati kopi paginya tenang ditemani sang kawan yang sedang sibuk melakukan rekaman.
Narendra tidak berbicara sedikit pun, ia hanya fokus pada novel ditangannya, sedang ia baca tentu saja.
Cocok sekali bukan, duduk di balkon bersama kopi pagi dan lembaran kertas yang isinya tertulis indah sebuah kisah, kicauan burung dan deru angin yang menemani membuat paginya benar benar sempurna.
Berbeda sekali dengan laki laki disebelahnya ini, pagi pagi sudah harus mengerjakan pekerjaan.
Narendra itu bagian fotografi, kalau Hafsa, kawan disebelahnya ini bagian videografi, seperti biasa, pekerjaan kali ini untuk pasangan, lebih tepatnya prewedding.
"Ndra, perasaan waktu kita kuliah gua gapernah liat lo baca buku, ini sekarang lo dari pagi sampe pagi lagi tumben tumbenan baca buku, itu si Caca ampe telfonin gua terus gara gara lo gabales chat dia 5 hari" jelas Hafsa sedikit protes, karena ia terus terusan diganggu oleh Caca, anak manager yang menaruh rasa pada Narendra.
Narendra hanya acuh menanggapi Hafsa, ia tentu tahu Caca suka padanya, tapi apa boleh buat, Narendra masih mengunci hatinya, masih rindu yang lama katanya.
"ck gua ngomong sama tembok?" tanya Hafsa sedikit menuntut jawaban.
"iya Hafsa gua denger, kalo Caca nelfon lagi block nomornya, tenang ga dipecat, Pak Jeffry juga ga sebego itu diperalat sama anaknya" jelas Narendra tenang, masih fokus membaca novelnya.
Hafsa mulai tenang, dia sebenarnya takut kalau kalau managernya itu memecat dia hanya karena cinta Caca yang ditolak mentah-mentah oleh Narendra, ngomong-ngomong kalau pendapat Hafsa, Caca itu cantik, tinggi, kaya, kekurangannya hanya satu yaitu bodoh, bodoh sekali, bodoh dalam memasak dan membersihkan, bodoh dalam pelajaran, kerjaanya sehari hari hanya menghabiskan harta, bodoh kan.
pantas saja Narendra tolak mentah-mentah.
Ngomong - ngomong Narendra jomblo 5 tahun, Hafsa jadi penasaran kenapa teman tampannya ini tidak kunjung memiliki kekasih, padahal semasa kuliah dia ini cukup terkenal dikalangan mahasiswa, coba tebak dari MABA sampe Kating pasti ada aja yang pernah deketin dia, gajarang juga Hafsa kenyang makanin pemberian fans fans nya Narendra, beruntung dia punya teman terkenal.
Kalo ditanya kapan punya pacar pasti jawabannya "ntaran lah"
Trus Narendra waktu kuliah ga pinter pinter amat, meskipun IPK dia tergolong tinggi 3.7 tapi masih tinggian Hafsa.
"Lo mau ngejar S3 apa gimana?" tanya Hafsa tiba tiba.
dalam hati Narendra, ia mengumpat, karena ketenangannya diganggu.
"ini novel bukan buku" jawab Narendra santai.
"Loh bentar ini Novel? lagi kasmaran lo baca Novel?, nah gitu dong bro, akhirnya lo suka sama manusia ya, seneng deh gua, siapa ceweknya, beuh pasti cantik banget tuh, Salsa aje kalah kayaknya nih, spill lah bro kita kan temen" jelas Hafsa panjang lebar.
"hmm" balas Narendra.
Hafsa sudah biasa direspon gitu, kalo kata cewek cewek mah kulkas berpintu 1000 saking dinginnya.
"sebenernya-"
Hafsa terkejut? jelas.
Hafsa sampai sampai menghentikan pekerjaannya mendengar kata pembuka Narendra, berarti ada obrolan serius.

KAMU SEDANG MEMBACA
one shoot
Ficção Adolescentenct dream x oc (bayangin sendiri aja wkwk) oneshoot - twoshoot tapi karena bias aku haechan, isinya kebanyakan haechan hehee