Sesampainya di kamar sinb menghempaskan tubuhnya ke atas ranjang lalu menarik selimut menutupi seluruh tubuhnya tak terkecuali kepalanya karena dirinya merasa kesal,sedangkan jungkook yg melihat itu merasa kalau tingkah sinb itu lucu, dan hal itu membuatnya tersenyum tipis
Kemudian jungkook mengambil laptopnya dan kembali bekerja sambil duduk bersandar di ranjangnya,setelah beberapa menit sinb membuka selimut yg menutupi kepalanya karena mulai merasa panas dan benar saja dahinya sudah dipenuhi keringat
Sinb sekilas melihat ke arah jungkook yg masih fokus pada laptopnya,lalu dia menghela napas panjang ,tentu saja hal itu di dengar oleh jungkook
"Berisik,kau membuatku ga fokus" ucap jungkook tanpa menoleh"Wah bahkan aku ga boleh bernapas,lalu aku harus gimana? apa aku harus menahan napasku ini" ucap sinb sambil menatap kesal ke arah jungkook
"Kau hanya ga perlu menghela napas panjang seperti tadi, itu sangat mengganggu ku" ucap jungkook masih tetap tak menoleh
"Aku menghela napas panjang karena punya alasan,aku sangat bosaann, apa kau ga bisa mengembalikan ponsel ku,dengan begitu setidaknya ada hal yang bisa aku lakukan" jelas sinb
"Ohh jadi kau ingin ada hal yg bisa kau lakukan baiklah ,aku punya banyak dokumen yang harus aku cek" ucap jungkook lalu beranjak dari ranjangnya berjalan menuju ranjang sinb kemudian menyerahkan laptopnya pada sinb
"Apa maksudmu? kenapa kau memberiku laptop ini" tanya sinb bingung
"Cek semua dokumen itu lalu kau ketik semua revisiannya,dengan begitu ada hal yg bisa kau lakukan bukan" ucap jungkook lalu berjalan keluar kamar meninggalkan sinbTapi sebelum itu dia memperingatkan sinb lagi
"Aku ga mau tau semua itu harus sudah selesai malam ini,dan aku ga mau kalau ada yang tidak sesuai ,kerjakan serapi mungkin" perintah jungkook lalu menghilang dari pandangan sinbSinb masih mencerna perkataan jungkook tadi dan mulai menyadari maksudnya
"Dasar namja menyebalkan ,wahhh dia menyuruhku membenarkan semua dokumen ini,astagaa aku ingin sekali memukulnya aarghh" ucap sinb dengan wajahnya yg memerah karena sangat kesal sambil memukul bantal yg ada didekatnya sekuat mungkin"Huuuuuu tenangkan dirimu sinb tenang...tenang...nanti kau bisa terkena penyakit darah tinggi" ucap sinb sambil mengatur napasnya,setelah merasa tenang dia mulai mengerjakan apa yg diperintah jungkook tadi,walaupun dia sudah merasa muak duluan setelah melihat banyaknya dokumen yg harus dia kerjakan
Sedangkan jungkook menuju kamar jaehyun lalu mengajaknya serta yg lainnya untuk menikmati wine di dekat pantai,mereka ber empat pun menikmati wine dengan pemandangan malam pantai
"Kenapa sinb ga di ajak?" tanya eunwoo
"Minum segelas wine doang udah bisa bikin dia teler,lalu buat apa mengajaknya" jawab jaehyun
"Iyaa bener banget,dia sangat payah terhadap alkohol" sambung mingyu,sedangkan jungkook hanya diam sambil memperhatikan eunwoo"Kelihatannya kau tertarik dengan sinb?" tanya jungkook pada eunwoo
"Heyy mana mungkin eunwoo tertarik dengan yeoja aneh itu" ucap mingyu
"Siapa yg tau" ucap jaehyun sambil menatap eunwoo"Apa aku perlu menjawab ini?" tanya eunwoo balik
"Ngga perlu,aku juga ga terlalu perduli kalaupun kau memang tertarik padanya" jawab jungkook acuh tak acuh"Apa kau yakin jung?" ucap jaehyun yang dari tadi memperhatikan ekspresi jungkook dan eunwoo
"Apa maksudmu?" tanya jungkook
"Entahlah lupakan saja" balas jaehyun"Udahlah ngapain kalian jadi membahas tentang yeoja itu aihhh" ucap mingyu
"Ohh ya mingyu tadi kau kemana aja? pas baru sampai diresort tadi kau bilang ada urusan dan baru balik pas makan malamnya,ga biasanya kau keliatan sibuk" tanya jaehyun"Yakhh aku juga punya pekerjaan wajar kalau aku sibuk,sebenarnya tadi aku menjemput klien penting dari luar negeri,sekalian aku mau ngasih tau mungkin besok dia akan ikut sarapan bersama kita, dia bilang mau mencari teman juga jadi ga masalahkan kalau aku perkenalkan ke kalian besok?" jelas mingyu
"Terserah saja,siapa tau dia bakal tertarik dengan salah satu proyek saham kita" ucap eunwoo
"Dia klien ku jangan coba-coba merebut sumber uangku" ucap mingyu
"Hahaha iya iya kau ini sensitif banget kalau udah berurusan dengan uang" ucap eunwoo sambil tertawa"Tentu , karena uang itu penting" ucap mingyu
"Bekerjalah kau sampai bisa menghasilkan uang sebanyak tuan besar jeon jungkook ini" ucap jaehyun sambil menunjuk jungkook
"Terlalu berat kalau harus menyamakan dia tapi tenang saja bukan berarti aku menyerah" ucap mingyu percaya diri
.
.
.Mereka pun berbincang dengan berbagai topik hingga larut malam,tak terasa waktu telah menunjukkan pukul 00.30,akhirnya mereka kembali ke kamar masing-masing untuk istirahat
Sesampainya jungkook dikamar,dia melihat sinb yg tertidur dengan posisi duduk bersandar di ranjang dan laptop yg masih menyala di pangkuannya,terlihat posisi kepala sinb yg begitu tak nyaman karena terlalu miring
Jungkook mendekati sinb mengecek laptopnya yg ada dipangkuan sinb,tersisa beberapa dokumen yg belum di kerjakan lalu jungkook memindahkan laptopnya ke atas meja,karena melihat posisi kepala sinb yg terlihat sangat tak nyaman jungkook pun pelan-pelan membetulkan posisi tidur sinb
Tiba-tiba tingkah jahil jungkook muncul,dia mengeluarkan ponselnya lalu memotret wajah sinb beberapa kali dengan pose yg berbeda mulai dari pipi sinb yg dia cubit hingga hidung sinb yg dinaikkan ke atas sehingga terlihat seperti hidung babi,anehnya sinb sama sekali tak terganggu tidurnya
Setelah puas jungkook kembali ke ranjangnya lalu mematikan lampu tidur dan tidur.
KAMU SEDANG MEMBACA
Your Own | JJK-HEB
FanfictionNo desc . . . SINKOOK Baca aja langsung⬆️ Jangan lupa vote & comment😊 semakin banyak yang voment semakin semangat juga update nya🙏