Matahari pagi menerobos masuk membangunkan sinb dari tidurnya,sinb menggosok matanya mencoba bangun sepenuhnya "Ehh kok aku ada disini sih,bukannya semalem aku pingsan dijalan" gumam sinb setelah menyadari dirinya kini berada dikamar jungkook,sinb memeriksa pakaiannya yg masih sama dengan yang dia gunakan semalam
~toktoktok~ "Permisi nona ini saya umji,apa saya boleh masuk?" ucap umji sambil mengetok pintu "Masuklah" ucap sinb,umji masuk dan kini berdiri di depan sinb "Apa nona baik-baik saja" ucap umji dengan wajah khawatir "Emmm masih pusing dikit sih" ucap sinb "Tadi saya membuatkan sup untuk menghilangkan pengar nona,kalau nona ingin makan dikamar nanti saya bawakan" ucap umji
"Makasih umji yaa,biar aku makan di meja makan aja" ucap sinb "Baiklah,ini pakaian nona sudah saya siapkan dan saya permisi keluar nona, masih banyak pekerjaan" ucap umji sopan lalu keluar,sinb pun menuju kamar mandi membersihakan dirinya dan berganti pakaian,dia menggunakan dress berwarna biru muda yang sangat pas ditubuhnya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah itu sinb turun menuju meja makan,saat sampai di ujung anak tangga sinb berhenti karena melihat jungkook yang berada di ruang makan,sinb ingin berbalik menuju kamar tetapi terlambat karena jungkook sudah menyadari keberadaannya
"Apa kau mencoba menghindariku hwang sinb" ucap jungkook dari ruang makan sambil menatap sinb dari atas ke bawah,sinb begitu cantik dengan dress yang dia gunakan walaupun dia tak memoles wajahnya "Hmmm ng..nggak kok" ucap sinb gugup lalu berjalan menuju meja makan,sinb duduk berhadapan dengan jungkook karena makanannya sudah disiapkan umji tepat di depan jungkook
Sinb melirik jungkook yang terlihat fokus dengan makanannya,sinb pun mulai makan dengan tenang sesekali dia mencuri pandang ke arah jungkook "Kenapa kau melirik ku,apa aku terlalu menarik bagimu" ucap jungkook yang sadar kalau dirinya sejak tadi dilirik sinb "Ehh aniyo" ucap sinb malu karena ketahuan
Jungkook yang terlebih dahulu selesai makan kini berjalan menuju ruang tamu "Ssttt umji yaa" panggil sinb setengah berbisik,umji yang merasa dipanggil pun menoleh ke arah sinb "Ada apa nona" ucap umji "Pelankan suaramu,mmm aku mau tanya apa kau melihat barang-barangku waktu aku pertama kali kesini?" ucap sinb pelan karena takut jungkook mendengarnya
"Barang apa yang nona maksud?" ucap umji ikut berbisik "Handphone ku" ucap sinb "Saya tidak tau nona,tapi sepertinya ada di tuan jungkook" ucap umji,sinb yang mendengar jawaban umji menjadi cemberut karena dia tau kalau Hp nya ada di jungkook pasti akan susah memintanya
"Ahh umji ya apa kau punya Hp?" tanya sinb masih berbisik "Iya saya punya" ucap umji "Boleh aku pinjam? bentar aja" ucap sinb memohon "Tapi saya tidak bisa meminjamkannya pada nona tanpa seizin tuan jungkook" ucap umji
"Tolong aku umji yaa aku cuma mau menghubungi teman-temanku aku takut mereka khawatir padaku" ucap sinb yang tanpa dia sadari jungkook berada di belakangnnya,hal itu membuat umji menundukkan kepalanya "Umjii kenapa kau gak menjawabku tolong aku sekali ini aja" ucap sinb dengan wajah memelasnya,tapi umji sama sekali tak menjawab
"Kau meminta tolong pada pelayanku,apa kau bodoh" ucap jungkook yang sontak saja membuat sinb terkejut dan reflek menoleh ke arah jungkook yang sedang menatap tajam dirinya "Kau mau menelpon temanmu untuk mencoba kabur dari sini kan" ucap jungkook lagi
"Nggak kok aku gak bakal kabur lagi,aku cuma mau mengabari mereka karna aku udah 2 hari ga masuk kuliah,mereka pasti khawatir padaku" jelas sinb,jungkook tiba-tiba mengeluarkan Hp nya dan menelpon seseorang,sinb mendengar jungkook berbincang dengan orang yang ada di telpon tapi sinb tak mengerti apa yg dibicarakan
"Sepupumu yang akan mengurusnya" ucap jungkook setelah menyelesaikan telponnya "Ehh maksudmu ryujin?? kenapa kau menyuruhnya,aku kan bisa ngelakuin sendiri" ucap sinb sedikit kesal karena dia sama sekali tak diperbolehkan berbicara dengan ryujin dan temannya
"Kau sekarang ada di tempatku jadi kau harus mengikuti peraturanku,dan kau jangan berani menghubungi siapapun tanpa sepengetahuanku" ucap jungkook tajam lalu meninggalkan sinb,sinb sangat kesal saat ini dia pun memilih kembali ke kamar dan mengurung dirinya sendiri
"Ini gak adil memangnya dia siapa,apa dia kira aku bakal minta tolong pada temanku buat kabur dari sini,Huh lagian mana bisa aku kabur dari psikopat gila sepertinya" ucap sinb sambil melampiaskan rasa kesalnya dengan memukul bantal gulingnya sekuat mungkin seakan-akan itu adalah jungkook
Sinb mencoba menghilangkan rasa kesalnya lalu dia berjalan menuju balkon dan menatap pemandangan dari atas,dapat dia lihat halaman luas terawat,disana juga terparkir beberapa mobil mewah milik jungkook,saat sedang asik memandangi pemandangan itu sinb terpikirkan sesuatu yang membuatnya sangat penasaran.
