27.

503 56 3
                                    

~Toktoktok|~
"Nona makan malam sudah siap" ucap umji dari balik pintu
"Iya umji yaa bentar lagi aku turun" teriak sinb dari dalam kamar,umji yang mendengar itupun pergi kembali menuju ruang makan
"Aduhhh gimana caranya ya buat bilang ke jungkook,aku mau kuliah lagi" ucap sinb berbicara sendiri dengan wajah bingung

Sinb pun memutuskan untuk makan malam terlebih dahulu,dia menuruni anak tangga menuju ruang makan
"Ehh?jungkook dimana? biasanya dia yg duluan ada di meja makan" tanya sinb pada umji
"Tadi saya sudah memanggil tuan jungkook untuk makan,tapi tuan malah menyuruh saya pergi" ucap umji
"Sepertinya tuan jungkook sedang banyak perkerjaan" sambung umji

"Terus dia gak makan gitu?" ucap sinb
"Mungkin nanti menyusul,nona makan saja dulu" ucap umji
"Okee" ucap sinb lalu mulai menyantap makan malamnya,setelah selesai makan sinb membantu umji membersihkan peralatan makannya
"Kok dia gak turun juga ini udah lewat dari jam makan malam" ucap sinb

"Entahlah saya juga tak tau nona" ucap umji
"Aku ke kamarnya dulu umji yaa,buat ngecek aja" ucap sinb lalu berjalan menaiki tangga menuju kamar jungkook yg berada disebelah kamarnya

~Toktoktok~
"Maaf aku mengganggumu,tapi ini udah lewat jam makan malam,apa kau ga makan?" ucap sinb sambil sesekali mengetuk pintu kamar jungkook,tapi tak terdengar balasan bahkan sinb menempelkan telinganya di pintu tapi dia tak mendengar apapun,sinb pun mencoba memutar kenop pintu kamar jungkook yg ternyata tidak dikunci

Sinb masuk ke dalam kamar jungkook dan dia melihat jungkook yang terbaring di dekat meja kerjanya dengan laptopnya yg masih menyala,sinb perlahan mendekati jungkook
"Jungkook-ssi bangun,apa kau gak makan?" ucap sinb sambil menepuk pelan pundak jungkook tetapi jungkook tak bergerak sama sekali,lalu sinb melihat wajah jungkook yg pucat untuk memastikan lagi sinb pun menyentuh dahi jungkook

"Astaga dia demam,apa dia pingsan?" tanya sinb pada dirinya sendiri,lalu kembali membangunkan jungkook tapi tetap tak bergerak
"Umjii yaaa kesini!!" teriak sinb dari atas tangga,umji yang mendengar segera menghampiri sinb
"Ada apa nona?" ucap umji
"Jungkook pingsan,dia demam tinggi" ucap sinb lalu menarik tangan umji masuk ke kamar jungkook

"Astaga,nona bisakah membantu saya memindahkan tuan jungkook ke atas ranjang?" ucap umji
"Bisa,ayoo" ucap sinb lalu bersama umji membopong tubuh jungkook ke atas ranjang
"Umji yaa tolong ambilkan air kompresan" ucap sinb,umji pun langsung menyiapkan air kompresan untuk jungkook,lalu sinb meletakkan kompresan itu di dahi jungkook

"Tuan jungkook jarang sekali demam tinggi seperti ini,sepertinya tuan jungkook sedang banyak pikiran" ucap umji
"Apa gak sebaiknya kita bawa kedokter?" tanya sinb
"Kita tunggu tuan bangun dulu nona,saya tidak bisa membawanya ke dokter tanpa izinnya,kalau memang panasnya tak turun nanti saya panggilkan dokter pribadinya" jelas umji

"Baiklah" ucap sinb lalu menatap wajah jungkook yg terlihat sangat pucat
"Nona tolong jaga tuan jungkook dulu ya saya permisi ke bawah,kalau ada apa-apa panggil saja saya" ucap umji sopan
"Iya umji yaa" ucap sinb,kini hanya tersisa sinb dan jungkook di kamar itu,sinb duduk di samping jungkook tiba-tiba tangannya digenggam jungkook
"Eomma...mianhae...mian...jeongmal mianhae.." ucap jungkook yg sepertinya mengigau bahkan dia terlihat menangis sambil menggenggam erat tangan sinb

Melihat jungkook yg menangis seperti itu membuat sinb teringat cerita masa lalu jungkook,dia kini merasa kasihan melihat keadaan jungkook,dia bisa merasakan apa yg jungkook rasakan ia merasa memiliki kesamaan dengan jungkook,sinb pun menggenggam balik tangan jungkook
"Gwenchana jungkook ahh gwenchana.." ucap sinb lembut sambil mengelus punggung telapak tangan jungkook

Perlahan jungkook mulai terlihat tenang,sinb lalu dengan pelan menghapus air mata jungkook,wajah jungkook yg sinb lihat sekarang berbeda dengan yg biasanya,jungkook terlihat polos bahkan sinb bisa melihat raut wajah jungkook yg terlihat sedih

Sinb mulai mengantuk dan tanpa sadar dia pun tertidur tepat disebelah jungkook masih dengan tangan yg saling menggenggam

-7.00 AM-
Keesokan paginya umji menuju ke kamar jungkook untuk mengecek keadaan jungkook,tapi dia terkejut melihat sinb yang tertidur lelap disamping jungkook,tapi dia tak tega untuk membangunkannya umji pun memilih untuk kembali ke dapur untuk menyiapkan sarapan

Tak lama kemudian jungkook terbangun,tapi dia merasa ada yg menggenggam tangannya,dia pun menoleh dan terlihat sinb yang tidur disebelahnya,jungkook memperhatikan wajah sinb yang sedang tertidur itu senyuman tipis pun terukir di wajah jungkook

Sinb menggeliat kemudian mulai membuka matanya,sinb pun bertatapan dengan jungkook tapi dia belum sadar sepenuhnya,setelah dia menggosok-gosok matanya barulah ia sadar
"Astagaaa kenapa aku tidur disini" ucap sinb panik lalu mencoba bangun dari tempat tidur tapi tangannya masih di genggam jungkook alhasil dia kembali terbaring di samping jungkook

"Ii..itu ini ga seperti yg kau pi..pikirkan semalam kau sakit jaa...jadi aku menemanimu,aku juga ga sadar kalo ketiduran disampingmu" jelas sinb

"Benarkah??kemarin kau menolak membantu memandikanku,tapi sekarang kau malah dengan nyenyaknya tidur disampingku" ucap jungkook masih menatap sinb
"Udah ku bilang ini ga seperti yg kau pikirkan,kalo kau ga percaya tanya aja umji" ucap sinb

Your Own | JJK-HEBTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang