Sinb terbangun karena merasa silau,ternyata eunseo sengaja membuka tirai agar cahaya matahari masuk ke dalam kamar
"eunseo yaa ini terlalu silau aku masih pengen tidur" gumam sinb sambil menarik selimut menutupi seluruh tubuhnya
"Banguunn ini tuh udah siang sinb yaa ayoo kita keluar,cuaca hari ini lagi bagus aku ingin keluar" ajak eunseo,lalu menarik selimut sinbSinb yang tak tahan lagi diganggu eunseo akhirnya bangun juga dari tidurnya,saat sinb melihat eunseo benar saja ternyata dia sudah bersiap untuk keluar
"Aku mau mandi dulu tunggu bentar" ucap sinb menuju kamar mandi,yang dibalas anggukan semangat dari eunseo.
Setelah selesai mereka berdua keluar dari kamar dan melihat di halaman villa sudah ada chanwoo dan moonbin yang sedang bermain voli,sinb juga eunseo segera menghampiri mereka"Wahh kalian bersenang-senang tanpa kami menyebalkan" ucap eunseo merajuk
"Aigoo mianhae chagiya,tadi aku dan moonbin ingin membangunkan kalian tapi kami pikir kalian masih lelah" balas chanwoo memberi alasan agar eunseo tidak merajuk padanya sambil memasang ekspresi terimutnya"Udahlah eunseo gak usah kesal gitu,aku pengen muntah melihat ekspresi chanwoo" ucap sinb menunjukkan gestur merinding,moonbin malah tertawa lepas melihat drama pagi hari ini,sedangkan eunseo menunduk malu karena dipanggil 'chagi' oleh pacarnya itu didepan sahabatnya.
"Mending kita main voli bersama,eunseo dengan chanwoo satu tim,lalu aku dengan yeoja jadi-jadian ini" jelas moonbin
"Yakh siapa yang kau sebut yeoja jadi-jadian" ucap sinb sambil memukul kepala moonbin
"akhh sakitt tau, nah sekarang kau memukulku wahh tenagamu kuat juga aku makin yakin kalau kau ini yeoja jadi-jadian" balas moonbin tak terima dan jadilah mereka berdua bertengkar saling menarik rambut,jangan khawatir paling sebentar lagi mereka akan berbaikan dan benar saja sekarang mereka malah saling menertawakan"Hahahahah liat kau seperti gembel" ucap moonbin menunjuk rambut sinb yang berantakan akibat pertengkaran mereka tadi
"Coba kau liat dirimu sendiri,kayak orang gila tau hahahahhah" balas sinb tertawa terbahak-bahak
"Huftt apa kalian masih waras? tadi berantem sekarang malah ketawa-ketawa gak jelas" ucap eunseo heran dengan dua sahabatnya ini
"Hahh emangnya kita berantem?nggak kan?" tanya sinb ke moonbin yang langsung dibalas anggukan bahkan mereka berdua sekarang saling merangkul seolah tak terjadi apa-apa tadi"Daripada main voli mending kita ke sungai yang ada di dekat sini" lagi-lagi chanwoo mengajak mereka
"Wahhh kau gak pernah bilang kalau disini ada sungai" ucap sinb
"Ayoo kita kesana cuaca nya pas banget buat main air" ucap eunseo bersemangat
"Kajja!!" seru moonbinTanpa membuang waktu mereka berempat menuju sungai yang dikatakan chanwoo,ternyata sungainya terletak di dalam hutan di belakang villa,ketika sampai di tepian sungai sinb dan eunseo berteriak senang melihat air sungai yang jernih bahkan entah sejak kapan moonbin sudah berada di dalam air
"daebakk airnya jernih banget" ucap sinb dengan senyum lebarnya
"Ayoo perang air!!" teriak eunseo sambil mencipratkan air ke yang lainnya,dan lihatlah sekarang mereka berempat sudah basah kuyup akibat terlalu bersemangat bermain air.Sinb yang mulai merasa kedinginan memilih untuk ke tepian sungai
"Eunseo yaa aku ingin menyusuri tepian sungai sebentar" ucap sinb kepada eunseo yang masih betah bermain air bersama chanwoo dan moonbin
"Nee" balas eunseo singkatSambil bersenandung sinb menyusuri tepian sungai,sesekali dia berjongkok mengambil batu sungai yang dilihatnya bagus,tanpa sinb sadari dia sudah jalan terlalu jauh dari teman-temannya,saat sinb berniat kembali dia mendengar suara orang berbincang,karena penasaran sinb menuju sumber suara di tengah rimbunnya hutan itu
Sedangkan eunseo,chanwoo dan moonbin yang sudah puas bermain air baru menyadari sinb yang tak kunjung kembali
"Kenapa sinb belum kembali juga,apa dia tersesat" ucap eunseo mulai khawatir
"Gak mungkin lah dia tersesat,kan dia bisa kembali dengan mengikuti jalur sungai ini" balas moonbin
"Lebih baik kita susul sinb,ini juga udah terlalu sore sebentar lagi gelap" ucap chanwoo,mereka setuju dan mulai berjalan mencari sinb sambil berteriak memanggil sinbSinb memasuki hutan dan akhirnya dia dapat mendengar jelas suara orang yang dicarinya sejak tadi,sinb bersembunyi di belakang pohon besar dia mengintip karena tak berani menghampiri orang-orang itu,dan betapa terkejutnya sinb dengan apa yang dia lihat,hampir saja dia berteriak kalau saja dia tak sigap menutup mulutnya,bahkan sekujur tubuhnya sekarang gemetar ketakutan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Your Own | JJK-HEB
Fiksi PenggemarNo desc . . . SINKOOK Baca aja langsung⬆️ Jangan lupa vote & comment😊 semakin banyak yang voment semakin semangat juga update nya🙏